dalam belajar yang mengakibatkan kurang optimalnya prestasi belajar akuntansi.
3. Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi
Disiplin belajar merupakan kemampuan siswa mengendalikan diri secara sadar maupun suka rela untuk menaati peraturan yang
ditetapkan oleh diri sendiri maupun orang lain, baik peraturan tertulis maupun tidak tertulis dalam proses belajar. Proses belajar tidak hanya
berlangsung di sekolah tetapi, juga di rumah. Karena itu selama proses belajar, Disiplin Belajar Siswa terdiri dari disiplin waktu dan disiplin
perbuatan. Disiplin belajar siswa dalam proses belajar akan membuat
siswa untuk belajar tepat waktu, tidak membolos saat pelajaran, menyelesaikan tugas tepat waktu, menaati peraturan yang ada, tidak
malas belajar, tidak menyuruh orang lain untuk mengerjakan pekerjaan diri sendiri, tidak suka berbohong, dan tidak mengganggu orang lain
yang sedang belajar. Disiplin belajar siswa sangat penting karena siswa dapat belajar dengan teratur, sehingga dapat mencapai prestasi belajar
yang optimal. Dengan demikian Disiplin Belajar Siswa yang tinggi akan membuat Prestasi Belajar Akuntansi yang tinggi, sedangkan
Disiplin Belajar Siswa yang rendah akan membuat Prestasi Belajar Akuntansi yang rendah.
4. Pengaruh Lingkungan Belajar terhadap Prestasi Belajar
Akuntansi
Lingkungan yang ada di sekitar siswa dapat mempengaruhi tingkah laku, pertumbuhan, perkembangan atau proses kehidupan
siswa. Lingkungan Belajar merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar tempat belajar siswa yang dapat mempengaruhi tingkah laku,
pertumbuhan, dan perkembangan dalam belajar siswa baik secara langsung maupun tidak langsung. Lingkungan Belajar dapat
memberikan pengaruh yang mendidik dalam rangsangan yang direspon dalam bentuk tingkah laku.
Dalam belajar siswa akan berinteraksi dengan lingkungan sekitar baik lingkungan sosial maupun nonsosial, interaksi dengan
lingkungan tersebut akan mempengaruhi proses belajar siswa. Agar siswa dapat belajar dengan baik maka perlu diperhatikan lingkungan
belajar siswa baik lingkungan sosial maupun nonsial sehingga akan tercipta proses belajar yang baik. Lingkungan Belajar siswa yang baik
akan mengakibatkan proses belajar akuntansi siswa yang berjalan dengan baik sehingga prestasi belajar akuntansi siswa yang dicapai
optimal.
5. Pengaruh Perhatian Orang Tua terhadap Prestasi Belajar
Akuntansi
Perhatian dalam belajar yang diberikan oleh orang tua akan sangat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Karena orang tua
merupakan orang yang paling dekat dengan siswa. Waktu yang dimiliki siswa paling banyak adalah dalam lingkungan keluarga.
Keluarga juga merupakan lembaga pendidikan pertama dan utama bagi siswa karena siswa pertama-tama mendapatkan bimbingan dan
pendidikan adalah dari keluarga. Perhatian orang tua yang dimaksud dalam peneltitian ini
adalah pemenuhan kebutuhan yang diberikan oleh orang tua terhadap kebutuhan fisik, kebutuhan psikis dan kebutuhan sosial siswa. Dengan
demikian siswa yang mendapatkan Perhatian Orang Tua yang cukup akan meningkat prestasi belajarnya, khususnya pada mata pelajaran
Akuntansi. Diharapkan dengan adanya Perhatian Orang Tua, siswa akan memperoleh Prestasi Belajar Akuntansi yang tinggi, karena
semakin tinggi Perhatian Orang Tua maka, semakin tinggi Prestasi Belajar Akuntansi yang dicapai siswa.
6. Pengaruh Minat Belajar, Kebiasaan Belajar, Disiplin Belajar, Lingkungan Belajar dan Perhatian Orang Tua secara Bhaersama-
sama terhadap Prestasi Belajar Akuntansi
Dalam proses belajar siswa sangat dibutuhkan adanya minat dari dalam diri siswa untuk belajar. Pengaruh minat belajar siswa pada
mata pelajaran Akuntansi terhadap Prestasi Belajar Akuntansi sangat penting. Dengan Minat Belajar yang tinggi siswa dapat memperoleh
Prestasi Belajar Akuntansi yang optimal.
Kebiasaan Belajar menentukan berhasil atau tidaknya siswa dalam belajar. Siswa yang mempunyai kebiasaan belajar yang baik
akan lebih menguasai materi sehingga mendapatkan Prestasi Belajar Akuntansi yang optimal. Sebaliknya, siswa yang tidak memiliki
Kebiasaan Belajar yang baik maka akan mengalami kesulitan dalam belajar yang mengakibatkan kurang optimalnya prestasi belajar
akuntansi. Disiplin Belajar sangat penting karena dengan disiplin, siswa
dapat belajar dengan teratur, sehingga siswa dapat mencapai prestasi belajar yang optimal. Pengaruh Disiplin Belajar yang tinggi terhadap
mata pelajaran Akuntansi akan membuat Prestasi Belajar Akuntansi yang tinggi.
Lingkungan Belajar dapat memberikan pengaruh yang mendidik bagi siswa. Karena lingkungan belajar yang baik akan
mengakibatkan proses belajar akuntansi siswa yang berjalan dengan baik sehingga siswa akan mencapai prestasi belajar akuntansi yang
optimal. Perhatian Orang Tua merupakan pemenuhan kebutuhan fisik,
psikis, dan sosial yang diberikan orang tua untuk siswa. Siswa yang memperoleh perhatian yang cukup dalam ketiga aspek kebutuhan
tersebut cenderung akan belajar dengan rajin dan teratur khususunya untuk mata pelajaran Akuntansi, sehingga Prestasi Belajar Akuntansi
yang dicapai siswa dapat optimal.
Minat Belajar yang tinggi, Kebiasaan Belajar yang baik, Disiplin Belajar yang baik, Lingkungan Belajar yang baik dan
memperoleh Perhatian Orang Tua yang cukup akan membantu siswa dalam mengikuti proses belajar akuntansi sehingga siswa dapat
mencapai Prestasi Belajar Akuntansi dengan optimal. Jadi, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi Minat Belajar, Kebiasaan Belajar,
Disiplin Belajar, Lingkungan Belajar dan Perhatian Orang Tua maka siswa akan mencapai Prestasi Belajar Akuntansi yang tinggi.
D. Paradigma Penelitian
Paradigma penelitian
merupakan alur
sederhana untuk
mendeskripsikan pola hubungan variabel penelitian atau prosedur kerja peneliti untuk memecahkan masalah penelitian. Dalam penelitian ini
terdapat lima variabel bebas yaitu Minat Belajar, Kebiasaan Belajar, Disiplin Belajar, Lingkungan Belajar, dan Perhatian Orang Tua dan satu
variabel terikat yaitu Prestasi Belajar Akuntansi. Pengaruh antara masing- masing variabel bebas dan variabel terikat dapat digambarkan sebagai
berikut:
Gambar 1. Paradigma Penelitian
X
1
X
2
X
3
Y
X
5
X
4
Keterangan: X
1
: Minat Belajar X
2
: Kebiasaan Belajar X
3
: Disiplin Belajar X
4
: Lingkungan Belajar X
5
: Perhatian Orang Tua Y
: Prestasi Belajar Akuntansi : Pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara sendiri-
sendiri : Pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel
terikat
E. Hipotesis Penelitian
1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian
Akuntansi SMK YAPEMDA 1 Sleman Tahun Ajaran 20132014. 2. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Kebiasaan Belajar terhadap
Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK YAPEMDA 1 Sleman Tahun Ajaran 20132014.
3. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian
Akuntansi SMK YAPEMDA 1 Sleman Tahun Ajaran 20132014.
4. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Lingkungan Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian
Akuntansi SMK YAPEMDA 1 Sleman Tahun Ajaran 20132014. 5. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Perhatian Orang Tua terhadap
Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK YAPEMDA 1 Sleman Tahun Ajaran 20132014.
6. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Minat Belajar, Kebiasaan Belajar, Disiplin Belajar, Lingkungan Belajar dan Perhatian Orang Tua
secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK YAPEMDA 1 Sleman Tahun
Ajaran 20132014.