pelajaran Akuntansi, dan keaktifan siswa dalam pembelajaran Akuntansi. Angket diadopsi dari instrumen penelitian yang
dikembangkan oleh Merinda Noorma Novida Siregar 2010.
3. Kebiasaan Belajar
Kebiasaan Belajar merupakan kegiatan belajar seseorang yang dilakukan berulang-ulang, teratur dan berkesinambungan melalui
latihan secara rutin dan terjadwal sehingga terjadi perubahan tingkah laku sebagai hasil pengalaman. Dalam penelitian ini Kebiasan Belajar
diukur dengan cara siswa mengikuti pelajaran di kelas pada mata pelajaran Akuntansi. Selain itu juga diukur dari cara siswa belajar
secara mandiri di rumah, cara siswa belajar secara kelompok, cara siswa mempelajari buku pelajaran, serta cara siswa mengahadapi ujian.
Angket diadopsi dari instrumen penelitian yang dikembangkan oleh Lena Maharani 2013.
4. Disiplin Belajar
Disiplin Belajar merupakan kemampuan siswa untuk
mengendalikan diri secara sadar maupun suka rela untuk menaati peraturan yang ditetapkan oleh diri sendiri maupun orang lain, baik
peraturan tertulis maupun tidak tertulis dalam proses belajar. Disiplin Belajar dalam penelitian ini diukur dengan disiplin waktu dan disiplin
perbuatan yang meliputi tepat waktu dalam belajar, menyelesaikan tugas tepat waktu, patuh pada peraturan sekolah, tidak malas belajar,
tidak menyuruh orang lain bekerja untuknya, tidak suka berbohong,
tidak menyontek, tidak mengganggu orang lain yang sedang belajar. Angket diadopsi dari instrumen penelitian yang dikembangkan oleh
Kartika Sari 2012.
5. Lingkungan Belajar
Lingkungan Belajar merupakan segala sesuatu yang ada di sekitar tempat belajar siswa yang dapat mempengaruhi tingkah laku,
pertumbuhan, dan perkembangan dalam belajar siswa baik secara langsung maupun tidak langsung. Lingkungan Belajar terdiri dari
lingkungan sosial dan lingkungan nonsosial. Lingkungan sosial meliputi orang tua, teman, masyarakat, dan lingkungan sekolah,
sedangkan lingkungan nonsosial meliputi tempat belajar, alat-alat belajar dan suasana. Angket diadopsi dari instrumen penelitian yang
dikembangkan oleh Harun Al Rasyid 2012.
6. Perhatian Orang Tua
Perhatian Orang Tua merupakan usaha yang dilakukan oleh para orang tua dalam memenuhi kebutuhan anaknya baik kebutuhan
psikis, fisik, maupun sosial untuk menunjang kegiatan belajar siswa. Dalam penelitian ini perhatian orang tua diukur berdasarkan pendapat
responden yang tinggal bersama orang tua tentang perhatian terhadap pemenuhan kebutuhan psikis, perhatian terhadap pemenuhan
kebutuhan fisik, dan perhatian terhadap pemenuhan kebutuhan sosial untuk menunjang kegiatan belajar siswa. Angket diadopsi dari
instrumen penelitian yang dikembangkan oleh Septi Dwi Ariyanti Munawaroh 2010.
E. Populasi Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 120, populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Sedangkan menurut Sugiyono 2007: 115,
populasi merupakan wilayah generalisasi yang berdiri atau objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Kompetensi Keahlian
Akuntansi SMK YAPEMDA 1 Sleman yang berjumlah 58 siswa, oleh karena penelitian ini merupakan penelitian populasi, maka dalam
penelitian ini tidak menggunakan sampel, melainkan populasi akan digunakan dalam penelitian. Dari jumlah 58 siswa tersebut semuanya
diambil sebagai responden penelitian. Tabel 1. Daftar Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK
YAPEMDA 1 Sleman
Kelas Jumlah
X Akt 1 19 siswa
X Akt 2 21 siswa
X Akt 3 18 siswa
Total 58 siswa
Sumber: Data Primer yang Diolah
F. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian, instrumen yang digunakan adalah dokumentasi untuk variabel Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X Kompetensi
Keahlian Akuntansi SMK YAPEMDA 1 Sleman dan instrumen berupa
angket untuk variabel Minat Belajar, Kebiasaan Belajar, Disiplin Belajar, Lingkungan Belajar dan Perhatian Orang Tua. Dalam menyusun instrumen
penelitian dalam hal ini berupa angket, terlebih dahulu dilakukan penyusunan instrumen yang dikenal dengan istilah “kisi-kisi”. Kisi-kisi
instrumen tersebut disusun dalam bentuk pernyataan positif negatif dan setiap pernyataan diberikan nilai atau skor berdasarkan skala Likert yang
dimodifikasi dengan alternatif jawaban sebagai berikut: Tabel 2. Skor Alternatif Jawaban
Alternatif Jawaban Skor untuk Pernyataan
Positif Negatif
Sangat Setuju Selalu 4
1 Setuju Sering
3 2
Tidak Setuju Jarang 2
3 Sangat Tidak Setuju Tidak Pernah
1 4
1. Kisi-kisi instrumen
Kisi-kisi instrumen disusun berdasarkan indikator untuk masing- masing variabel penelitian, yaitu:
a. Minat Belajar Berisi 20 item dengan perincian yang tercantum dalam tabel:
Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Minat Belajar
Variabel Indikator
Butir Jumlah
Minat Belajar
1. Pendapat siswa tentang mata pelajaran Akuntansi
2. Keinginan siswa untuk belajar Akuntansi dengan
baik 3. Perhatian siswa terhadap
mata pelajaran Akuntansi 4. Keaktifan siswa dalam
pembelajaran Akuntansi 1, 2, 3, 4, 5
6, 7, 8, 9, 10
11, 12, 13, 14, 15
16, 17, 18, 19, 20
5
5 5
5
Jumlah 20
: Butir pernyataan negatif
b. Kebiasaan Belajar Berisi 20 item dengan perincian yang tercantum dalam tabel:
Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Kebiasaan Belajar
Variabel Indikator
Butir Jumlah
Kebiasaan Belajar
1. Cara siswa mengikuti pelajaran.
2. Cara belajar siswa belajar
mandiri di
rumah. 3. Cara siswa belajar
kelompok. 4. Cara
siswa mempelajari
buku pelajaran.
5. Cara siswa
menghadapi ujian. 1, 2, 3, 4, 5, 6,
7, 8, 9, 10, 11
12, 13, 14, 15 16, 17, 18
19, 20 6
5
4 3
2
Jumlah
20 : Butir pernyataan negatif
c. Disiplin Belajar Berisi 15 item dengan perincian yang tercantum dalam tabel:
Tabel 5. Kisi-kisi Instrumen Disiplin Belajar
Variabel Indikator
Butir Jumlah
Disiplin Belajar
1. Tepat waktu dalam belajar 2. Menyelesaikan tugas tepat
waktu 3. Patuh pada peraturan sekolah
4. Tidak malas belajar 5. Tidak menyuruh orang lain
bekerja untuk diri sendiri 6. Tidak suka berbohong
7. Tidak menyontek saat ulangan 8. Tidak mengganggu orang lain
yang sedang belajar 1, 2
3, 4
5, 6 7, 8
9, 10,11
12, 13,
14, 15 2
2
2 2
3
1 1
2
Jumlah
15 : Butir pernyataan negatif