Permasalahan Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Metode Penelitian

Berdasarkan uraian di atas maka, penulis akan membahas mengenai seperti apa perlindungan tenaga kerja yang diberikan oleh pihak BPJS Ketenagakerjaan, bagaimana sistem penanganan masalah oleh pihak BPJS Ketenagakerjaan dan apa perbedaan antara PT. JAMSOSTEK dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan hukum bagi tenaga kerjanya.

B. Permasalahan

Adapun yang menjadi permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana pengaturan penanganan JAMSOSTEK dan BPJS dalam mengatasi masalah ketidak sesuaian data para pekerja? 2. Bagaimana perbandingan perlindungan hukum terhadap tenaga kerja yang diberikan oleh JAMSOSTEK dan BPJS? 3. Bagaimana akibat hukum terhadap perusahaan yang terlambat membayar iuran kepada JAMSOSTEK dan BPJS?

C. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pengaturan penanganan JAMSOSTEK dan BPJS dalam mengatasi masalah dataidentitas para pekerja 2. Agar kita mengetahui perbandingan perlindungan hukum terhadap tenaga kerja yang diberikan oleh JAMSOSTEK dan BPJS Universitas Sumatera Utara 3. Untuk mengetahui bagaimana dampak hukum yang diberikan oleh JAMSOSTEK dan BPJS terhadap perusahaan yang terlambat membayar iuran.

D. Manfaat Penelitian

Adapun yang menjadi manfaat dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Dengan adanya penulisan skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Perguruan Tinggi dan dapat dipergunakan sebagai referensi bagi perpustakaan pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara khususnya, dan masyarakat luas pada umumnya. 2. Dengan adanya penulisan skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat tentang gambaran umum mengenai perbedaan perlindungan hukum tenaga kerja melalui asuransi JAMSOSTEK dengan program BPJS. 3. Dengan adanya penulisan skripsi ini diharapkan program BPJS Ketenagakerjaan ini dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan amanat UU No 40 Tahun 2004 dan tidak ada lagi para tenaga kerja yang merasa khawatir terhadap risiko yang akan terjadi dalam pekerjaannya.

E. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan hal yang penting dalam upaya mencapai tujuan tertentu di dalam penulisan skripsi. Hal ini agar terhindar dari suatu penilaian bahwa penulisan skripsi dibuat dengan cara sembarangan dan tanpa di dukung Universitas Sumatera Utara dengan data yang lengkap. Oleh karena itu, dalam melakukan penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dan juga penelitian empiris yang dilaksanakan pada kantor BPJS Ketenagakerjaan kota Medan : 1. Sifat Penelitian. Metode penelitian yang dipergunakan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah bersifat deskripstif analitis, yang mengungkapkan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan teori-teori hukum yang menjadi objek penelitian. Demikian juga hukum dalam pelaksanaannya di dalam masyarakat yang berkenaan dengan objek penelitian. 14 2. Sumber Data. Data dapat dibagi ke dalam dua jenis berdasarkan sumber data yang diperoleh, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari sumbernya, baik melalui wawancara, observasi maupun laporan dalam bentuk dokumen tidak resmi yang kemudian diolah oleh peneliti. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari dokumen-dokumen resmi, bukuk-buku yang berhubungan dengan objek penelitian, hasil penelitian dalam bentuk laporan, skripsi, tesis, disertasi, dan peraturan perundang-undangan. 15 Di dalam penulisan skripsi ini, data sekunder yang digunakan berupa: 14 Zainuddin Ali., Metode Penelitian Hukum, Sinar Grafika , Jakarta, 2009, hal. 105-106 15 Ibid., hal. 106 Universitas Sumatera Utara a. Bahan hukum primer, adalah bahan-bahan hukum yang mengikat. Yaitu dokumen peraturan mengikat yang telah ditetapkan oleh pemerintah antara lain Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011tentang “Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS” dan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang “JAMSOSTEK”. b. Bahan hukum sekunder, adalah bahan hukum yang memberikan penjelasan terhadap bahan hukum primer. Yaitu buku-buku dan tulisan-tulisan ilmiah hukum yang terkait dengan objek penelitian ini. c. Bahan hukum tersier, adalah bahan yang memberikan petunjuk atau penjelasan mengenai bahan hukum primer atau bahan hukum sekunder. Yaitu yang berasal dari kamus, majalah, surat kabar, internet dan bahan lainnya yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini. 3. Teknik Pengumpulan Data. Teknik pengumpulan data adalah cara atau teknik untuk memperoleh data yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Dalam penulisan skripsi ini, digunakan teknik pengumpulan data melalui kepustakaan. Teknik pengumpulan data dengan cara ini yaitu mengumpulkan data- data sekunder yang diperoleh dari bahan pustaka, yang terdiri dari Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992 tentang “JAMSOSTEK”, Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang “Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS”, buku-buku, literatur, makalah, dan lain sebagainya. Selain itu dilakukan juga wawancara terstruktur pada Kantor Cabang Umum PT. JAMSOSTEK yang sekarang Universitas Sumatera Utara berubah menjadi kantor BPJS KETENAGAKERJAAN yang terdapat di Kota Medan. 4. Analisis Data. Penelitian pada penulisan skripsi ini menggunakan teknik analisis data kualitatif, yaitu penelitian yang mengacu pada norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan dan putusan pengadilan serta norma-norma yang hidup dan berkembang dalam masyarakat dengan melihat sinkronisasi suatu aturan dengan aturan lainnya secara bertingkat hierarki. Teknik analisis data kualitatif ini tidak membutuhkan populasi dan sampel melainkan dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data sekunder yang dibutuhkan baik itu berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, maupun bahan hukum tersier yang berhubungan dengan penulisan skripsi.

F. Keaslian Penulisan

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Bagi Pekerja/Buruh Setelah Berlakunya Undang-Undang No. 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs)

1 50 107

Perbedaan Perlindungan Hukum Tenaga Kerja Melalui Asuransi JAMSOSTEK Dengan Program BPJS (Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial) Berdasarkan Undang-Undang No. 24 Tahun 2011 Studi Pada PT. JAMSOSTEK Cabang Medan)

2 53 141

Analisis Terhadap Status Hukum Dan Perlindungan Hukum Terhadap Tenaga Kerja Outsourcing Dalam Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

11 248 141

Kepesertaan Perusahaan Dan Tenaga Kerja Dalam Program Jaminan Kecelakaan Kerja Pada PT. Jamsostek Cabang Medan Tahun 2006

0 28 8

Perlindungan Hak Kreditor Dengan Jaminan Fidusia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia

0 10 149

Perlindungan Hukum Terhadap Hak-Hak Tertanggung Dalam Pelaksanaan Klaim Asuransi Kebakaran (Studi Pada PT. Asuransi Bintang, Tbk Cabang Medan Dan PT. Asuransi Parolamas Cabang Medan)

1 28 159

Perlindungan Hukum Terhadap Tenaga Kerja Dalam Hal Teradi Pemutusan Hubungan Kerja Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

0 4 26

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERASURANSIAN JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA DI INDONESIA - Perbedaan Perlindungan Hukum Tenaga Kerja Melalui Asuransi JAMSOSTEK Dengan Program BPJS (Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial) Berdasarkan Undang-Undang No. 24 Tahun 20

0 0 30

BAB I PENDAHULUAN - Perbedaan Perlindungan Hukum Tenaga Kerja Melalui Asuransi JAMSOSTEK Dengan Program BPJS (Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial) Berdasarkan Undang-Undang No. 24 Tahun 2011 Studi Pada PT. JAMSOSTEK Cabang Medan)

0 0 18

Perbedaan Perlindungan Hukum Tenaga Kerja Melalui Asuransi JAMSOSTEK Dengan Program BPJS (Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial) Berdasarkan Undang-Undang No. 24 Tahun 2011 Studi Pada PT. JAMSOSTEK Cabang Medan)

0 0 11