Penjelasan Responden Atas Variabel Empati

berkepentingan. Sehingga pasien merasa nyaman dan terjamin dalam menerima pelayanan dari dokter Rumah Sakit Umum Kabanjahe. 4. Dari 42 responden, 19,05 responden menyatakan sangat setuju bahwa perawat Rumah Sakit Umum Kabanjahe memiliki kemampuan dan pengetahuan dalam memasang peralatan yang dibutuhkan pasien secara tepat, 45,24 responden menyatakan setuju dan 35,71 responden menyatakan kurang setuju. Dilihat dari jawaban responden, mayoritas responden percaya bahwa perawat memiki kemampuan dalam memasang peralatan medis yang dibutuhkan pasien. 5. Dari 42 responden, 26,19 responden menyatakan sangat setuju bahwa perawat Rumah Sakit Umum Kabanjahe memberikan pelayanan dengan sopan dan ramah kepada pasien, 54,76 responden menyatakan setuju dan 19,05 responden menyatakan kurang setuju. Keadaan ini menujukkan bahwa perawat Rumah Sakit Umum Kabanjahe sudah dapat memposisikan diri sebagai pelayan. Sehingga dapat dilihat dari jawaban responden, bahwa sebagian besar pasien merasa bahwa perawat Rumah Sakit Umum Kabanjahe memberi pelayanan dengan ramah dan sopan. Dengan pelayanan yang ramah dan sopan ini pasien merasa nyaman.

IV.3.4. Penjelasan Responden Atas Variabel Empati

Komposisi jawaban responden terhadap variabel empati X 4 di Rumah Sakit Umum Kabanjahe adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.18. Tanggapan Responden Terhadap Variabel Empati X 4 Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total Pertanyaan Perawat mendengarkan keluhan pasien dengan sungguh. 40,48 57,14 2,38 - - 100 Perawat memiliki inisiatif untuk menindaklanjuti keluhan pasien 38,10 52,38 9,52 - - 100 Perawat memahami apa yang dibutuhkan pasien. 33,33 45,24 21,43 - - 100 Pelayanan diberikan kepada setiap pasien tanpa memandang status sosial 38,10 59,52 2,38 - - 100 Perawat memiliki waktu untuk melayani pasien atau keluarga untuk berkonsultasi 35,71 47,62 16,67 - - 100 Perawat berusaha memahami apa yang dirasakan pasien 54,77 35,71 7,14 - 1,38 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2010 data diolah Berdasarkan Tabel 4.18 di atas, dapat dilihat bahwa: 1. Dari 42 responden, 40,48 responden menyatakan sangat setuju bahwa perawat Rumah Sakit Umum Kabanjahe mendengarkan keluhan pasien dengan sungguh, 57,14 responden menyatakan setuju, 2,38 responden menyatakan kurang setuju. Dari hasil jawaban responden di atas, dapat dilihat bahwa sebagian besar responden menyatakan bahwa perawat di Rumah Sakit Umum Kabanjahe mau mendengarkan keluhan pasien. Keadaan ini di akibatkan perawat di Rumah Sakit Umum Kabanjahe berusaha merasakan apa yang dirasakan pasien. 2. Dari 42 responden, 38,10 responden menyatakan sangat setuju bahwa perawat Rumah Sakit Umum Kabanjahe memiliki inisiatif untuk menindaklanjuti keluhan pasien, 52,38 responden menyatakan setuju, dan 9,52 responden menyatakan kurang setuju. Dilihat dari hasil jawaban pasien, bahwa perawat Rumah Sakit Umum Kabanjahe memiliki inisiatif atau kemauan sendiri untuk membantu pasien untuk menyelesaikan apa yang menjadi keluhan pasien. Hal ini menunjukkan Universitas Sumatera Utara bahwa perawat Rumah Sakit Umum Kabanjahe berusaha merasakan apa yang dirasakan pasien. 3. Dari 42 responden, 33,33 responden menyatakan sangat setuju bahwa perawat Rumah Sakit Umum Kabanjahe memahami apa yang dibutuhkan pasien, 45,24 responden menyatakan setuju dan 21,43 responden menyatakan kurang setuju. Hal ini menujukkan bahwa masih banyak pasien merasa perawat Rumah Sakit Umum Kabanjahe kurang memahami apa yang dibutuhkan pasien. Sehingga diharapkan perawat dapat lebih membangun komunikasi dengan pasien dan dengan keluarga pasien, agar perawat dapat lebih memahami apa yang dibutuhkan pasien. 4. Dari 42 responden, 38,10 responden menyatakan sangat setuju bahwa pelayanan diberikan kepada setiap pasien tanpa memandang status sosial, 59,52 responden menyatakan setuju, 2,38 responden menyatakan kurang setuju. Dengan demikian dapat dilihat bahwa sebagian besar responden menyatakan bahwa pelayanan yang diberikan kepada pasien di Rumah Sakit Umum Kabanjahe diberikan secara adil tanpa ada pembedaan terhadap pasien yang satu dengan pasien yang lain. 5. Dari 42 responden, 35,71 responden menyatakan sangat setuju bahwa perawat Rumah Sakit Umum Kabanjahe memiliki waktu yang cukup dalam melayani pasien atau keluarga untuk berkonsultasi, 47,62 responden menyatakan setuju dan 16,67 responden menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa ada beberapa responden yang kurang setuju bahwa perawat Rumah Sakit Umum Kabanjahe memiliki waktu yang cukup dalam melayani pasien dan keluarga pasien Universitas Sumatera Utara untuk berkonsultasi. Ini diakibatkan oleh kurangya tenaga perawat yang menangani pasien dalam satu ruangan. Sehingga waktu perawat kurang tersedia untuk berkonsultasi, karena kesibukan dalam melayani pasien. 6. Dari 42 responden, 54,77 responden menyatakan sangat setuju bahwa perawat Rumah Sakit Umum Kabanjahe berusaha memahami apa yang dirasakan pasien, 35,71 responden menyatakan setuju, 7,14 responden menyatakan kurang setuju dan 2,38 responden menyatakan tidak setuju. Berdasarkan hasil jawaban responden tersebut, mayoritas menjawab sangat setuju bahwa perawat Rumah Sakit Umum Kabanjahe berusaha memahami apa yang dirasakan pasien, namun ada beberapa responden yang kurang setuju bahkan satu responden tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Oleh sebab itu perlu hendaknya perawat Rumah Sakit Umum Kabanjahe memperbaiki diri agar pasien merasa nyaman karena mereka dirawat oleh orang-orang yang merasakan apa yang mereka rasakan.

IV.3.5. Penjelasan Responden Atas Variabel Bukti Fisik