86
2. Reliabilitas atau Keandalan Reliabilitas adalah konsistensi kinerja produk. Bebas dari kerusakan atau tidak
berfungsi. 3 Daya Tahan
Rentang kehidupan produk umur pemakaian produk. 4 Keamanan Safety
Produk yang tidak aman merupakan produk yang mempunyai kualitas yang kurang rendah.
2.1.2 Faktor Sosial
Setiap individu memang merupakan makhluk sosial yang pada dasarnya dipengaruhi oleh orang-orang yang berada disekitar, dan lingkungannya pada saat
membeli suatu barang. Menurut Amir 2005:50 ada tiga aspek dalam faktor sosial, yaitu :
a. Kelompok Rujukan Reference Group Kelompok adalah orang-orang disekeliling kita, baik secara langsung maupun
tidak langsung, mempengaruhi sikap dan perilaku kita.siapa orang itu ? Bisa teman, bisa teman, saudara, bisa tetangga, artis pujaan, peimpin agama, atau
figure-figur public seperti artis dan para pimpinan perusahaan yang terkemuka. Jadi ada kelompok dimana kita langsung berhubungan, atau kita
bagian dari kelompok itu. b. Keluarga
Anggota keluarga, sebagai lingkungan terdekat seseorang, dapat mendorong atau menghalangi pembelian kita.
87
c. Peran dan Status Peran yang dimainkan seseorang dalam kehidupannya dapat lebih dari satu.
Kotler et.al. dalam Kertajaya, 2010: 104 memisahkan kegiatan sosial perusahaan kedalam beberapa tingkatan yang didasarkan terhadap seberapa
dalam mereka memasukkan kegiatan sosial tersebut dalam aktivitas bisnis mereka. Terdapat tiga tipe tingkatan yaitu sebagai berikut :
a. Filantropi Di dalam filantropi, perusahaan menyumbangkan sebagian penghasilannya
untuk didonasikan kepada sebuah badan amal atau untuk gerakan sosial tertentu. Banyak perusahaan menggunakan filantropi terutama untuk
meningkatkan reputasinya untuk mendapatkan pengurangan pajak. b.
Cause Marketing Cause Marketing
merupakan tahapan yang lebih tinggi dibandingkan dengan filantropi. Sebuah praktik dimana perusahaan mendukung gerakan
sosial tertentu melalui kegiatan pemasaran mereka. Dalam cause marketing
, peeusahaan menempatkan energy mereka, bukan hanya uang, untuk terlibat langsung mengentaskan isu-isu tertentu.
c. Socio-Cultural Transformation
Dalam tingkatan ini, transformasi tidak hanya ditautkan pada level produk, tetapi lebih dalam lagi kedalam model bisnis perusahaan. Dengan
memanfaatkan kekuatan kolaborasi dengan konsumen ataupun partner, hal itu juga dapat digunakan untuk menurunkan biaaya perusahaan sekaligus
memberikan dampak sosial yang lebih tinggi.
88
2.1.3 Harga