112
Pakistani Consumers
Purchase Decision
Raheem et al. 2014
Materia �
2
l, Design of
Wrapper �
3
, Innovation,
dan Consumer’s
Buying Behavior
Y disimpulkan bahwa
kemasan adalah salah satu faktor yang paling penting
dan kuat yang dapat mempengaruhi keputusan
pembelian konsumen.
2.3 Kerangka Konseptual
Konsumen memiliki kebutuhan maupun keinginan yang akan berubah secara terus menerus. Sehingga seorang manajer pemasaran harus mempunyai
pengetahuan yang seksama tentang perilaku konsumen agar dapat memberikan definisi pasar yang baik untuk mengikuti perubahan yang konsisten.
Menurut Kotler 2002:338, produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, dan
dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan. Konsumen senantiasa melakukan penilaian terhadap kinerja suatu produk, hal ini dapat dilihat
dari kemampuan produk menciptakan kualitas produk dengan segala spesifikasinya. Sehingga kinerja produk menjadi salah satu perbincangan yang
menarik bagi sesame konsumen dalam menentukan keputusan pembelian. Semakin baik kualitas produk maka akan meningkatkan minat konsumen untuk
melakukan pembelian. Faktor sosial adalah faktor yang meliputi hubungan kekeluargaan.
Menurut Amir 2005:50 terdapat tiga aspek dalam faktor sosial ini, yaitu kelompok rujukan, keluarga, serta peran dan status. Faktor sosial ini biasanya
dapat mempengaruhi konsumen secara langsung maupun tidak langsung dalam
113
membuat keputusan pembelian, bahkan juga dapat menghalangi suatu keputusan pembelian.
Harga merupakan sesuatu yang diserahkan dalam pertukaran untuk mendapatkan suatu barang atau jasa Tjiptono, 2005:34. Tingkat harga yang
ditetapkan dapat mempengaruhi keputusan pembelian karena faktor harga akan menarik bagi calon pembeli produk yang di tawarkan.
Iklan menurut Lee dan Johnson 2007:3 adalah komunikasi komersil dan nonpersonal mengenai sebuah organisasi dan produk-produknya yang
ditransmisikan ke masyarakat luas melalui media dan bersifat massal seperti televise, radio , koran, majalah, direct mail, reklame luar ruang, atau kendaraan
umum. Tujuan dasar dari semua kegiatan iklan adalah memberikan informasi kepada konsumen potensial tentang produk yang ditawarkan, dimana konsumen
dapat membelinya, berapa harga yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan produk atau jasa tersebut. Konsumen memerlukan informasi-informasi tersebut
dalam pengambilan keputusan pembeliannya. Kegiatan periklanan dilakukan oleh perusahaan dapat membantu membentuk persepsi konsumen tentang produk.
Word of mouth adalah usaha pemasaran yang memicu pelanggan untuk
membicarakan, mempromosikan, merekomendasikan, dan menjual produkjasamerek ke pelanggan lain Rangkuti, 2013:111. Word of mouth dalam
penelitian ini dapat dijelaskan dengan empat variabel bebas yaitu Produk, Faktor Sosial, Harga dan Iklan. Setiap perusahaan membutuhkan suatu strategi dalam
berpromosi. Seiring perkembangan zaman, kini strategi promosi juga semakin berkembang. Dari banyak strategi yang ada, strategi Word of Mouth WOM
114
adalah strategi yang cukup efektif dengan biaya yang relatif rendah jika dibandingkan dengan promosi iklan di media masa. WOM adalah cara terbaik
untuk mempengaruhi orang lain untuk membeli produk anda, karenan bisa langsung fokus ke target market. Strategi ini memungkinkan seseorang
membelimenggunakan produk atau jasa anda hanya karena ajakan orang lain dan opini positif yang mereka sampaikan.
Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang yang
ditawarkan. Awater dalam Setiadi, 2003 mendefinisikan pengambilan keputusan sebagai kegiatan mengumpulkan informasi tentang alternatif yang relevan dan
membuat pilihan yang sesuai. Keputusan pembelian dalam penelitian ini dapat dijelaskan dengan empat variabel bebas yaitu Produk, Faktor Sosial, Harga dan
Iklan. Berdasarkan uraian tersebut, maka dapat digambarkan skema sistematis
kerangka konseptual sebagai berikut:
Gambar 2.4 Kerangka Konseptual
2.4 Hipotesis