Uji kekerasan tablet Uji friabilitas

55 Tabel 4.3 Data hasil evaluasi tablet metode cetak langsung dan granulasi basah Formula Kekerasan kg Friabilitas Waktu Hancur menit Metode Pembuatan FK1 5,29 ± 2,73 0,31 2,00 ± 0,54 Cetak Langsung FK2 5,48 ± 1,91 0,31 1,78 ± 0,84 FK3 6,50 ± 2,13 0,47 1,56 ± 0,92 FK4 6,79 ± 2,62 0,24 2,23 ± 0,55 FK5 5,64 ± 2,23 0,46 2,13 ± 0,67 FP1 5,21 ± 0,36 0,39 10,41 ± 1,67 Granulasi Basah FP2 5,55 ± 2,09 0,63 7,56 ± 1,46 FP3 4,33 ± 1,39 0,16 5,55 ± 0,92 FP4 4,83 ± 2,17 0,91 6,76 ± 1,45 FP5 5,31 ± 1,94 0,46 7,66 ± 1,22 FA1 5,09 ± 1,55 0,92 5,75 ± 0,83 Granulasi Basah FA2 5,16 ± 2,68 0,37 8,53 ± 2,99 FA3 5,38 ± 2,62 0,52 9,83 ± 2,43 FA4 5,73 ± 2,12 0,55 7,34 ± 0,89 FA5 4,76 ± 0,96 0,46 8,35 ± 1,10 Keterangan : FK1 = Formula tablet kalsium laktat dengan konsentrasi pati talas 5 FK2 = Formula tablet kalsium laktat dengan konsentrasi pati talas 10 FK3 = Formula tablet kalsium laktat dengan konsentrasi pati talas 15 FK4 = Formula tablet kalsium laktat dengan konsentrasi primojel 4 FK5 = Formula tablet kalsium laktat dengan konsentrasi amilum manihot 10 FP1 = Formula tablet parasetamol dengan konsentrasi pati talas 5 FP2 = Formula tablet parasetamol dengan konsentrasi pati talas 10 FP3 = Formula tablet parasetamol dengan konsentrasi pati talas 15 FP4 = Formula tablet parasetamol dengan konsentrasi primojel 4 FP5 = Formula tablet parasetamol dengan konsentrasi amilum manihot 10 FA1 = Formula tablet antalgin dengan konsentrasi pati talas 5 FA2 = Formula tablet antalgin dengan konsentrasi pati talas 10 FA3 = Formula tablet antalgin dengan konsentrasi pati talas 15 FA4 = Formula tablet antalgin dengan konsentrasi primojel 4 FA5 = Formula tablet antalgin dengan konsentrasi amilum manihot 10

4.3.1 Uji kekerasan tablet

Dari Tabel 4.3 di atas dapat dilihat bahwa kekerasan tablet menunjukkan hasil yang bervariasi yaitu pada formula tablet kalsium laktat FK1 – FK5 memiliki kekerasan antara 5,29 sampai 6,79 kg, pada formula tablet parasetamol FP1 – FP5 kekerasannya antara 4,33 sampai 5,55 kg, sedangkan pada formula Universitas Sumatera Utara 56 F1 F2 F3 F4 F5 F6 F7 F8 F9 F10 F11 F12 F13 F14 F15 K ek era sa n k g tablet antalgin FA1 – FA5 kekerasannya berkisar antara 4,76 sampai 5,73 kg. Semua formula masih berada dalam batas penerimaan persyaratan evaluasi kekerasan tablet. Variasi nilai kekerasan tersebut terjadi karena perbedaan tekanan yang diberikan pada saat mencetak masing-masing tablet. Umumnya semakin besar tekanan yang diberikan, semakin keras tablet yang dihasilkan, walaupun sifat dari granul juga menentukan kekerasan tablet. Menurut Lachman, dkk. 1994, kekerasan untuk tablet secara umum adalah 4 – 8 kg. Kekerasan Tablet 8 7 6 5.29 5.48 5 4 3 2 1 6.5 6.79 5.64 5.55 5.21 4.33 4.83 5.31 5.09 5.16 5.38 5.73 4.76 Kalsium Laktat Parasetamol Antalgin FK1 FK2 FK3 FK4 FK5 FP1 FP2 FP3 FP4 FP5 FA1 FA2 FA3 FA4 FA5 Formula Gambar 4.5 Diagram kekerasan beberapa tablet dengan jenis dan persentase disintegran yang berbeda

4.3.2 Uji friabilitas

Dari tabel 4.3 diperoleh hasil uji friabilitas terhadap beberapa tablet yang dibuat secara cetak langsung dan granulasi basah. Adapun hasil yang diperoleh dari seluruh formula yaitu antara 0,16 sampai 0,92 . Menurut Lachman, dkk., 1994 kehilangan berat lebih kecil dari 0,5 sampai 1 masih dapat dibenarkan. Sehingga pada pengujian ini seluruh formula memenuhi persyaratan. Universitas Sumatera Utara 57 F1 F2 F3 F4 F5 F6 F7 F8 F9 F10 F11 F12 F13 F14 F15 F ri a bi lit a s Friabilitas Tablet 1 0.9 0.8 0.7 0.6 0.5 0.4 0.3 0.2 0.1 0.31 0.31 0.47 0.24 0.46 0.39 0.63 0.16 0.91 0.46 0.92 0.37 0.52 0.55 0.46 Kalsium Laktat Parasetamol Antalgin FK1 FK2 FK3 FK4 FK5 FP1 FP2 FP3 FP4 FP5 FA1 FA2 FA3 FA4 FA5 Formula Gambar 4.6 Diagram friabilitas beberapa tablet dengan jenis dan persentase disintegran yang berbeda

4.3.3 Uji waktu hancur

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Penyembuhan Luka Bakar Ekstrak Etanol Umbi Talas Jepang (Colocasia esculenta (L.) Schott var. antiquorum) Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Sprague Dawley

4 21 107

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Umbi Talas Jepang (Colocasia esculenta (L.) Schott var. antiquorum) terhadap Penyembuhan Luka Terbuka pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Sprague Dawley

0 35 120

Ekstraksi dan Karakterisasi Sifat Fisikokimia dan Funsional Pati Beberapa Varietas Talas (Colocasia esculenta (L.)Schott)

1 11 16

Karakteristik Tepung Talas (Colocasia esculenta (L) Schott) dan Pemanfaatannya dalam Pembuatan Cake

6 36 156

Penggunaan Pati Talas (Colocasia esculenta (L.) Schott) sebagai Disintegran pada Pembuatan Beberapa Jenis Tablet secara Cetak Langsung dan Granulasi Basah

0 0 18

Penggunaan Pati Talas (Colocasia esculenta (L.) Schott) sebagai Disintegran pada Pembuatan Beberapa Jenis Tablet secara Cetak Langsung dan Granulasi Basah

0 0 2

Penggunaan Pati Talas (Colocasia esculenta (L.) Schott) sebagai Disintegran pada Pembuatan Beberapa Jenis Tablet secara Cetak Langsung dan Granulasi Basah

0 1 6

Penggunaan Pati Talas (Colocasia esculenta (L.) Schott) sebagai Disintegran pada Pembuatan Beberapa Jenis Tablet secara Cetak Langsung dan Granulasi Basah

0 0 19

Penggunaan Pati Talas (Colocasia esculenta (L.) Schott) sebagai Disintegran pada Pembuatan Beberapa Jenis Tablet secara Cetak Langsung dan Granulasi Basah

0 0 3

Penggunaan Pati Talas (Colocasia esculenta (L.) Schott) sebagai Disintegran pada Pembuatan Beberapa Jenis Tablet secara Cetak Langsung dan Granulasi Basah

0 0 42