47
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Evaluasi Pati Hasil Isolasi
Dari 10.000 gram umbi talas diperoleh pati sebanyak 960 gram, sehingga rendemen pati talas 9,60. Pati talas yang diperoleh berwarna putih, tidak berbau,
tidak berasa. Kadar abu total pada pati talas sebesar 1,328 dan susut pengeringan sebesar 7,825.
4.1.1 Bentuk dan ukuran partikel pati talas
Bentuk dan ukuran dari partikel pati talas dapat dilihat menggunakan alat
Scan Electron Microscopy
SEM. Butir pati talas berbentuk bulat mempunyai tipe konsentris. Adapun gambar butir pati talas dapat dilihat pada gambar 4.1 di
bawah ini.
a b
Gambar 4.1 Butir pati talas
Keterangan gambar: a Bentuk dan ukuran partikel pati talas SEM perbesaran 5000x
b Pati talas di bawah mikroskop perbesaran 10x40
Universitas Sumatera Utara
48
4.1.2 Distribusi ukuran partikel
Ukuran partikel pati talas alami diperoleh dari pengayakan dengan ayakan bertingkat yaitu mesh 40, 60 dan 100. Sehingga didapatkan masing-masing berat
dari ukuran partikel mesh 40, 60 dan 100. Hasil data ukuran partikel dapat dilihat pada Tabel 4.1 di bawah ini.
Tabel 4.1 Data ukuran partikel pati talas
No. Ukuran Ayakan
Jumlah Partikel 1
Mesh 40 2
Mesh 60 0,10
3 Mesh 100
15,96 4
Mesh 100 83,94
Total 100
Berdasarkan Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa pati talas lebih banyak melewati mesh 100 yaitu sebanyak 83,94. Ukuran mesh 100 jika dikonversikan
ke mikrometer yaitu 150 µm. Dengan demikian, ukuran partikel pati talas rata-rata 150 µm. Dari gambar 4.1 dapat dilihat ukuran partikel pati talas 5
– 15 µm.
4.1.3 Uji terhadap iodium
Uji terhadap larutan iodium 0,1 N menghasilkan warna biru yang menandakan zat tersebut merupakan pati atau amilum.
4.1.4 Bobot jenis
Berat seluruh pati talas 26,4 gram. Volume awal pati talas sebelum ditap adalah 25 ml, sedangkan volume pati talas setelah ditap adalah 21 ml.
Bobot jenis sebelum ditap = 26,4 g 25 ml = 1,056 gml Bobot jenis setelah ditap = 26,4 g 21 ml = 1,257 gml
Bobot jenis = 1,257
1,056
x
100 1,257
= 15,99
Universitas Sumatera Utara
49 Berdasarkan perhitungan di atas didapat bahwa bobot jenis pati talas alami
sebesar 15,99. Menurut Aulton 1988, pati yang memiliki nilai bobot jenis kurang dari 18 biasanya memberikan sifat alir yang baik.
4.2 Uji Preformulasi Massa Granul Tabel 4.2 Data uji preformulasi massa granul tablet kalsium laktat, parasetamol
dan antalgin
Formula Uji Preformulasi
Waktu Alir detik Sudut Diam
Indeks Tap FK1
4.45 26.74
11.67 FK2
4.48 25.89
10.33 FK3
5.16 23.81
12.33 FK4
4.17 25.51
10.67 FK5
4.75 24.86
12.67 FP1
3.96 25.09
5.67 FP2
4.58 29.98
6.67 FP3
4.59 29.34
6.67 FP4
4.48 29.63
6.67 FP5
4.28 29.80
7.33 FA1
3.69 30.26
4.67 FA2
3.68 28.52
4.00 FA3
3.26 28.28
6.67 FA4
3.30 27.53
4.00 FA5
3.54 28.86
4.67 Keterangan :
FK1 = Formula tablet kalsium laktat dengan konsentrasi pati talas 5 FK2 = Formula tablet kalsium laktat dengan konsentrasi pati talas 10
FK3 = Formula tablet kalsium laktat dengan konsentrasi pati talas 15 FK4 = Formula tablet kalsium laktat dengan konsentrasi primojel 4
FK5 = Formula tablet kalsium laktat dengan konsentrasi amilum manihot 10 FP1 = Formula tablet parasetamol dengan konsentrasi pati talas 5
FP2 = Formula tablet parasetamol dengan konsentrasi pati talas 10 FP3 = Formula tablet parasetamol dengan konsentrasi pati talas 15
FP4 = Formula tablet parasetamol dengan konsentrasi primojel 4 FP5 = Formula tablet parasetamol dengan konsentrasi amilum manihot 10
FA1 = Formula tablet antalgin dengan konsentrasi pati talas 5 FA2 = Formula tablet antalgin dengan konsentrasi pati talas 10
FA3 = Formula tablet antalgin dengan konsentrasi pati talas 15 FA4 = Formula tablet antalgin dengan konsentrasi primojel 4
FA5 = Formula tablet antalgin dengan konsentrasi amilum manihot 10
Universitas Sumatera Utara
50 Sebelum massa granul dicetak menjadi tablet dilakukan uji preformulasi
yang meliputi waktu alir, sudut diam, dan indeks tap. Pengujian ini dilakukan terhadap massa granul agar dapat diketahui apakah granul tersebut memenuhi
syarat untuk dicetak menjadi tablet. Hasil dari uji preformulasi tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.2 di atas.
4.2.1 Uji sudut diam