Objek Penelitian Subjek Penelitian Kerangka Analisis

39 Universitas Sumatera Utara permasalahan bagi perencanaan penelitian yang lebih besar dan mendalam dalam rangka pengembangan ilmu-ilmu sosial. Secara khusus, studi kasus yang digunakan adalah Studi Kasus Instrumental, yang dinyatakan Stake 2005 Pujileksono, 2015: 52 sebagai: penelitian studi kasus yang dilakukan dengan meneliti kasus untuk memberikan pemahaman mendalam atau menjelaskan kembali suatu proses generalisasi. Penelitian ini memungkinkan peneliti untuk menemukan suatu pemahaman baru yang dapat dipelajari dari kasus yang diteliti.

3.2 Objek Penelitian

Objek penelitian yang diteliti adalah strategi komunikasi pengasuh dalam mengembangkan kemandirian anak panti asuhan usia 6 – 12 tahun di Panti Asuhan Putri St. Angela Deli Tua.

3.3 Subjek Penelitian

Subjek penelitian menjadi perlu diperhatikan agar pada proses penelitian diperoleh informasi yang mewakili realitas pada objek yang diteliti. Subjek penelitian dalam penelitian kualitatif disebut pula dengan informan kunci key informan. Klasifikasi informan pada penelitian ini, antara lain: 1. Penanggung jawab Panti Asuhan Putri St. Angela Deli Tua. 2. Pengasuh-pengasuh di Panti Asuhan Putri St. Angela Deli tua. Pengasuh memiliki tugas sesuai dengan bidang kebutuhan anak, antara lain: program pendidikan, kebutuhan gizi dan kesehatan, lingkungan, rohani, bagian rumah tangga, dan wirausaha. Pengasuh yang akan diwawancarai berjumlah 4 orang dengan kriteria telah bekerja di Panti Asuhan St. Angela Deli Tua. Kriteria yang digunakan untuk memilih informan diantara para pengasuh adalah dengan didasarkan pada rata-rata lama bekerja sebagai pengasuh. 3. Anak usia 6 – 12 tahun di Panti Asuhan Putri St. Angela Deli tua, yang kemudian dibagi lagi menjadi dua kriteria, yaitu: 40 Universitas Sumatera Utara  Sejumlah 2 orang anak dengan karakteristik: memiliki kemandirian, keaktifan, dan kreativitas yang lebih dibanding anak lain seusianya.  Sejumlah 2 orang anak dengan karakteristik: memiliki kemandirian, keaktifan, dan kreativitas yang kurang dibanding anak lain seusianya.

3.4 Kerangka Analisis

Penelitian ini memuat data kualitatif yang dikumpulkan melalui informan di lapangan. Data lapangan diperoleh dengan mewawancarai para pengasuh di Panti Asuhan dan mengobservasi empat orang anak panti yang menjadi sasaran observasi. Pengumpulan data dan teknik analisis data yang digunakan selama penelitian berlangsung mengikuti kerangka pemikiran pada dan kerangka analisis Model Miles dan Huberman. Berdasarkan kerangka pemikiran pada penelitian ini, data tentang strategi komunikasi pengasuh diteliti dengan melakukan wawancara kepada para pengasuh dengan acuan strategi mendapatkan kepatuhan oleh Marwell dan Schmidt. Sedangkan, data tentang kemandirian anak diperoleh dengan mewawancarai para pengasuh dengan acuan ciri anak mandiri oleh Suyoto,dkk. Selain itu dilakukan pula observasi kepada empat orang anak panti asuhan yang menjadi sasaran observasi dan melakukan pengamatan berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan sebelumnya. Keseluruhan data yang telah terkumpul akan dianalisis dengan menggunakan Model Miles dan Huberman. Reduksi data dilakukan dengan merangkum dan memilih hal-hal pokok yang berfokus pada tujuan penelitian. Data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti melakukan pengumpulan data selanjutnya. Setelah data jenuh diperoleh maka peneliti melakukan penarikan dan verifikasi. 41 Universitas Sumatera Utara

3.5 Teknik Pengumpulan Data