Universitas Sumatera Utara
2. Hasil Wawancara dengan Target Observasi 2 33. Menurutmu mandiri itu yang kayak mana ? tau ?
Tau. Ya melakukan sesuatu sendiri.
34. Kamu udah mandiri atau belum ?
Belum Kenapa ?
Saat Yesenia bilang belum temannya yang lain mengoloknya. Fitri berkata “berarti kau masih dimandikan mamakmu”. Yesenia berkata
“Bodok lho”. Fitri “Kan kau bilang belum mandiri”
Yesenia menjawab “Kan memang belum. Kau memang udah. Kan tugasmu tunggu disuruh kak Ruby dulu.”
35. Apa tujuanmu di bina di panti ini ? Supaya apa makanya di panti ?
Jadi orang sukses. Agar menyenangkan kedua orang tua.
BIODATA : a. Nama : Fitri SN
b. Tempat,tanggal lahir : Samosir, 17 April 2006 c. Usia : 10 tahun
d. Suku : Batak Toba e. Agama : Katolik
f. Asal : Pangururan g. Masih punya orang tua : Yatim
h. Anak ke : 5 dari 6 bersaudara i. Pendidikan : Kelas 4 SD
j. Lama tinggal di Panti : 3 tahun 11 bulan
k. Waktu wawancara oleh peneliti : 15:41 WIB, Selasa, 3 Mei 2015
di Ruang Keterampilan. Peneliti mewawancara Fitri setelah mewawancarai Yesenia. Fitri merupakan sahabat Yesenia. Fitru
awalnya acuh tak acuh dengan kegiatan wawancara yang berlangsung sebelumnya bersama Yesenia. Namun diakhir-akhir wawancara,
Yesenia banyak berdialog dengan Fitri dan 2 orang teman lainnya. Bahkan Fitri ikut menjawab pertanyaan yang peneliti ajukan ke
Yesenia. Akhirnya peneliti pun mewawancarai Fitri karena waktu masih
memungkinkan untuk mengadakan wawancara. Fitri merupakan anak yang ekspresif. Karena selama menjawab pertanyaan Fitri menjawab
dengan kocak, dan terkesan mempermainkan peneliti. Hingga akhirnya , ibu Lusi menegur Fitri untuk menjawab dengan bagus untuk
membantu peneliti. Setelah ditegur Fitri menjawab lebih serius meski
Universitas Sumatera Utara
kembali lagi sedikit menjawab main-main. Fitri merupakan anak yang ekspresif dan ceplas-ceplos. Peneliti pikir Fitri akan menjawab secara
gamblang dan jelas semua pertanyaan peneliti karena sebelumnya saat mewawancara Yesenia, Fitri semangat sekali untuk menjawab dan
bahkan meminta untuk diwawancarai. Namun setelah diwawancara, jawaban yang dijawab oleh Fitri terkesan diplomatis sekali, Fitri
menjawab seperti menjawab soal budi pekerti , sehingga jawaban yang ada merupakan jawaban yang positif. Peneliti agak kecewa dengan
jawaban ini. Peneliti berusaha banyak bertanya kenapa untuk mengorek lebih dalam pendapat Fitri yang memang merupakan
jawaban dari dirinya bukan dari jawaban buku budi pekerti. Karena Fitri dan Yesenia menyukai guru yang sama di sekolah mereka, yaitu
ibu guru yang mengajarkan budi pekerti dan bahasa Inggris. Sehingga mereka sangat mengingat pelajaran budi pekerti.
Namun peneliti melihat ada perbedaan yang muncul dari Fitri saat peneliti bertanya tentang masa lalunya. Seperti tinggal bersama siapa,
apa tidak rindu mamak, atau beberapa pertanyaan lain yang lebih pribadi ketika peneliti bertanya demikian Fitri hanya menjawab “Lupa,
Kak”. Ketika peneliti bertanya “Kenapa lupa ?” Fitri hanya menjawab singkat “Udah kulupakan itu semua kak”. Sehingga peneliti tidak
bertanya lebih jauh , karena takut Fitri merasa terganggu, yang pada akhirnya bisa mengganggu wawancara sampai pada intinya yaitu
kemandirian. Durasi wawancara : 27 menit 59 detik
1. Gimana dulunya keluarga kamu ?