Partisipasi Hubungan Faktor-Faktor Sosio-Psikologis Dengan Persepsi

Berdasarkan hasil penelitian Purbasari 2011 di Tahura Pancoran Mas Depok bahwa interaksi dan pengetahuan masyarakat terhadap tumbuhan yang ada di Tahura cukup rendah. Sebanyak 63,7 responden tidak pernah memanfaatkan spesies tumbuhan yang ada di kawasan Tahura. Teridentifikasi sebanyak 83 spesies dari 43 famili ditemukan di kawasan Tahura Pancoran Mas. Indeks Nilai Penting INP tertinggi pada tingkat pertumbuhan pohon, tiang, pancang, dan semai masing-masing dimiliki oleh spesies Arthocarpus elastica 56,52, Macaranga rhizinoides 48,86, Grewia acuminata 31,52, dan Melicope lunuankeda 56,58. Tumbuhan bawah didominasi oleh spesies Dioscorea aculeata 19,43 dan liana didominasi oleh spesies Spatholobus littoralis 93,54 Purbasari 2011. Teridentifikasi sebanyak 67 spesies dari 39 famili tumbuhan berguna. Kelompok kegunaan tumbuhan obat memiliki spesies terbanyak, yaitu: 43 spesies dan 33 famili dengan persen tumbuhan berguna sebesar 51,8 Purbasari 2011.

5.4.3 Partisipasi

Melestarikan kawasan Tahura Pancoran Mas Depok diperlukan partisipasi dan dukungan dari masyarakat agar pengawasan dan pengelolaan kawasan dapat dicapai dengan baik. Partisipasi ditanggapi oleh masyarakat, antara lain: 1 Masyarakat yang seharusnya berpartisipasi dalam melestarikan Tahura Pancoran Mas menurut banyaknya 15 responden laki-laki 57,69 dan 19 responden perempuan 73,08, 2 Mengikuti kerja bakti merupakan salah satu bentuk masyarakat dalam melestarikan Tahura Pancoran Mas menurut seluruh 26 responden laki-laki dan responden perempuan 100,00, 3 Belum pernah ada penyuluhan dari pihak pengelola, yaitu: BLHBadan Lingkungan Hidup untuk mengajak masyarakat ikut berpartisipasi dalam melestarikan kawasan Tahura Pancoran Mas menurut banyaknya 18 responden laki-laki 69,23 dan 13 responden perempuan 50,00, 4 Tidak ada organisasi masyarakat yang dibentuk untuk ikut melestarikan Tahura Pancoran Mas menurut banyaknya 18 responden laki-laki 69,23, sedangkan 17 responden perempuan 65,38 bertanggapan bahwa belum ada organisasi yang dibentuk masyarakat, artinya masih ada harapan untuk mau membuat organisasi, dan 5 Masyarakat bersedia ikut berpartisipasi dalam melestarikan Tahura Pancoran Mas menurut banyaknya 25 responden laki-laki 96,15 dan 24 responden perempuan 92,31. Dapat lebih jelas dilihat pada Tabel 15. Tabel 15 Partisipasi masyarakat terhadap kawasan No Pertanyaan Partisipasi Tanggapan Hasil Responden Laki-laki Responden Perempuan n n 1 Siapakah yang seharusnya berpartisipasi dalam melestarikan Tahura Pancoran Mas? Masyarakat saja 15 57,69 19 73,08 BLH saja 5 19,23 3 11,54 Masyarakat dan BLH 6 23,08 4 15,38 2 Apakah bentuk dari partisipasi masyarakat dalam melestarikan Tahura Pancoran Mas? Mengikuti kerja bakti 26 100,00 26 100,00 Tidak mengikuti kegiatan apapun 0 0,00 0 0,00 3 Apakah pernah dilakukan penyuluhan dari pihak pengelola, yaitu: BLH untuk mengajak masyarakat ikut berpartisipasi dalam melestarikan Tahura Pancoran Mas? Pernah ada 4 15,38 12 46,15 Belum pernah ada 18 69,23 13 50,00 Tidak pernah ada 4 15,38 1 3,85 4 Apakah masyarakat membentuk suatu organisasi untuk ikut berpartisipasi dalam melestarikan Tahura Pancoran Mas? Ada organisasi 4 15,38 0 0,00 Belum ada organisasi 4 15,38 17 65,38 Tidak ada organisasi 18 69,23 9 34,62 5 Apakah masyarakat bersedia untuk ikut berpartisipasi dalam melestarikan Tahura Pancoran Mas? Bersedia ikut 25 96,15 24 92,31 Tidak bersedia ikut 1 3,85 2 7,69 Partisipasi masyarakat dalam ikut menjaga kelestarian Tahura Pancoran Mas sangat dibutuhkan. Masyarakat bersedia ikut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian tahura dengan cara ikut menjaga Tahura dan ikut kerja bakti. Pihak pengelola BLH belum pernah mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian tahura karena belum adanya sosialisasi dan program yang nyata dalam melakukan kegiatan untuk bersama-sama dengan masyarakat mengelola Tahura. Apabila nanti telah terlaksana seluruh program untuk mengelola Tahura dari pihak BLH diharapkan masyarakat dibentuk suatu organisasi yang terorganisasi dengan baik dan diakui untuk perwakilan masyarakat dalam rangka ikut berpartisipasi menjaga kelestarian Tahura ke depannya.

5.4.4 Sikap