43
Instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan penalaran induktif matematik adalah tes formatif akhir siklus. Validitas yang digunakan
untuk instrumen kemampuan penalaran induktif matematik yaitu validitas teoritik atau logik. Validitas teoritik adalah validitas alat evaluasi yang
dilakukan berdasarkan pertimbangan judgement teoritik atau logika.
6
Agar hasil pertimbangan tersebut memadai maka pertimbangan alat evaluasi
dilakukan oleh para ahli atau yang dianggap ahli untuk itu. Orang yang dianggap ahli dalam validitas instrumen penelitian ini adalah dosen
pembimbing. Berdasarkan hasil pertimbangan judgement dari dosen pembimbing yang ditinjau dari validitas isi content validity dan validitas
muka face validity, maka instrumen tes sudah layak untuk digunakan.
K. Analisis Data dan Interpretasi Hasil Analisis
Data yang akan dianalisis terdiri atas data kualitatif dan data kuantitatif. Data Kualitatif terdiri dari jurnal harian, pedoman wawancara
siswa, dan catatan lapangan. Hasil analisis data kualitatif dan kuantitatif akan memberikan gambaran yang jelas tentang hasil penelitian maupun proses
pembelajaran dalam penelitian tindakan kelas ini. Penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif.
1. Data Kuantitatif
Data hasil tes siswa dianalisis dari setiap siklus yang telah dilakukan. Kemampuan siswa dalam penalaran induktif matematik dapat terlihat
dalam perhitungan skor rata-rata kemampuan penalaran induktif matematik siswa. Selanjutnya kemampuan penalaran induktif matematik
dianalisis per indikator. Persentase tiap indikator dihitung dengan rumus :
100
rIndikaor
MaksimalPe JumlahSkor
or PerIndikat
JumlahSkor enalaran
IndikatorP Persentase
6
Erman Suherman. Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung:JICA, 2003. h. 104
44
2. Data Kualitatif
Proses analisis data kualitatif dimulai dengan mengamati lembar observasi aktivitas generalisasi yang kemudian akan di buat rataan
totalnya, selanjutnya membaca hasil wawancara dan catatan lapangan yang diperoleh. Setelah seluruh data kualitatif terkumpul kemudian direduksi
untuk meringkas data yang diperoleh kemudian dilanjutkan dengan menyusun dalam satu satuan dan mengkategorikannya sehingga diperoleh
suatu kesimpulan. a.
Jurnal Harian Data hasil jurnal harian dianalisis dengan cara merangkum
pendapat siswa pada setiap pertemuan, kemudian mengelompokannya ke dalam sikap positif, netral dan negatif berdasarkan skala Thurstone.
7
Sikap positif bisa diartikan sebagai menyukai, menyenangi, menunjang atau
memihak terhadap suatu objek. Sedangkan sikap negatif dapat diartikan sebaliknya dan sikap netral antara keduanya.
8
Persentase untuk tiap-tiap sifat pernyataan tersebut digunakan rumus, yaitu:
Pernyataan positif =
100
a JumlahSisw
tif yataanPosi
JumlahPern
Pernyataan netral =
100
a JumlahSisw
al yataanNetr
JumlahPern
Pernyataan negatif =
100
a JumlahSisw
tif yataanNega
JumlahPern
Data yang terkumpul dari lembar jurnal harian terlampir yang diberikan kepada siswa diakhir setiap pembelajaran selanjutnya
diklasifikasi atau
dikelompokkan sesuai
dengan masing-masing
7
Sumadi Suryabrata. Pengembangan Alat Ukur Psikologis. Yogyakarta : Andi, 2002. h.205
8
Erman Suherman,.... h.187.