Tahap Pra-penelitian Tahapan Perencanaan Kegiatan

39 - Mempersiapkan RPP, dan instrumen-instrumen penelitian, yaitu lembar observasi aktivitas penalaran siswa, pedoman wawancara siswa, lembar catatan lapangan, lembar kerja siswa LKS, soal untuk tes akhir siklus II. b. Tahap Tindakan - Pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe group investigasi. - Peneliti memberikan tindakan belajar dengan kelompok diskusi - Peneliti mengelompokkan siswa menjadi 5 kelompok - Peneliti memulai pembelajaran dengan memberikan masalah kontekstual pada siswa untuk diselesaikan secara berkelompok. - Peneliti memberikan kesempatan tiap kelompok untuk mengamati, memeriksa, menyelidiki, dan berdiskusi dengan teman kelompoknya, mengenai masalah kontekstual yang telah diberikan. - Peneliti memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyelesaikan masalah dengan caranya sendiri untuk mendapatkan solusi . Kemudian guru meminta masing-masing kelompok untuk menuliskan jawabannya di papan tulis dan sekaligus mengkomunikasikan dengan kelompok lain dari mana jawaban tersebut diperoleh, maka akan timbul beberapa alternatif jawaban. - Peneliti menyikapi jawaban siswa yang salah maupun benar. Apabila jawaban siswa salah guru tidak boleh langsung menyalahkan tetapi harus melihat alasan jawaban dari siswa, baru dari jawaban siswa ini siswa dimotivasi kepada jawaban yang benar. - Bertitik tolak dari jawaban siswa, peneliti mengajak siswa menemukan solusi. Proses matematika horizontal ke matematika vertical - Peneliti memberikan tugas berupa lembar kerja siswa secara berkelompok mengenai permasalahan yang berkaitan dengan pokok bahasan yang telah dibahas 40 - Peneliti mencatat hal-hal penting yang terjadi dikelas dan membuat dokumentasi - Penilaian tes akhir siklus c. Tahap Pengamatan - Peneliti melakukan pengamatan terhadap kegiatan siswa berdasarkan lembar observasi siswa dan melakukan wawancara non formal kepada siswa berdasarkan pedoman wawancara siswa yang telah dibuat - Peneliti mengumpulkan data hasil obeservasi untuk dianalisa.

d. Tahap Refleksi

- Identifikasi kelebihan dan kekurangan hasil pengamatan dan menganalisa seluruh program dari perencanaan dan tindakan

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

Hasil penelitian yang diharapkan dalam penelitian ini adalah meningkatnya kemampuan penalaran induktif matematik siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe group investigasi. Penelitian ini akan dihentikan jika: 1. Hasil tes kemampuan penalaran induktif yang diberikan pada setiap akhir siklus menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa mencapai mencapai ≥70. 2. Respon positif siswa dalam pembelajaran matematika sudah mencapai ≥ 75 G. Data dan Sumber Data Data dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu data kualitatif dan kuantitatif: 1. Data kualitatif : Jurnal harian, pedoman wawancara guru dan siswa, catatan lapangan, dan dokumentasi berupa foto kegiatan. 2. Data Kuantitatif : nilai tes akhir siklus. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa, guru kelas, dan peneliti.

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

IMPLEMENTASI METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

0 6 183

Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation

0 7 205

Pengaruh Model Experiential Learning Terhadap Kemampuan Penalaran Induktif Matematik Siswa

1 18 1

Pengaruh Model Pembela jaran Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Kemampuan Penalaran Analogi Matematik Siswa

1 27 309

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematika Siswa Melalui Model Pembelajaran Group Investigation(GI) (PTK Pembelajaran Matematika Kelas XI Tata Busana (TB

0 2 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE FORMULATE-SHARE-LISTEN-CREATE (FSLC) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN INDUKTIF MATEMATIK SISWA SMP.

7 43 33

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MTS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF TIPE GROUP INVESTIGATION.

5 10 46

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MTs

0 0 9