Rangkuman dejarfa.com Modul PKB 2017 IPS SMP KK A
36
mengkaji kompetensi dasar mapel IPS perlu memperhatikan urutan hierarki konsep disiplin ilmu danatau tingkat kesulitan materi
Untuk menghadapi tantangan yang ada, bangsa Indonesia perlu memupuk nasionalisme budaya cultural nationalism yang berarti
pengakuan terhadap budaya etnis yang beragam, yang lahir dan berkembang di dalam masyarakat Indonesia. Setelah itu, perlu mengelola
sumberdaya alam untuk menjamin kesejahteraan bangsanya berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi dan prinsip keadilan sosial,
dan meningkatkan daya saing produk barang dan jasa, melalui peningkatan kualitas sumberdaya manusia sebagai subyek dalam
persaingan tersebut. Pendidikan IPS mengambil peran untuk memberi pemahaman yang luas
dan mendalam pada bidang ilmu yang berkaitan, yaitu: a memperkenalkan konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan
masyarakat dan lingkungannya; b membekali kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah,
dan keterampilan dalam kehidupan sosial; c memupuk komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan; dan d membina
kemampuan berkomunikasi, bekerjasama, dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, baik di tingkat local, nasional maupun global.
3. Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek a keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu ; b perubahan masyarakat
Indonesia pada zaman pra-aksara, zaman Hindu-Buddha dan zaman Islam, zaman penjajahan dan tumbuhnya semangat kebangsaan, masa
pergerakan kemerdekaan sampai dengan awal masa reformasi sekarang; c jenis dan fungsi kelembagaan sosial, budaya, ekonomi, dan
politik dalam masyarakat; d interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi dari waktu ke waktu.
4. Pendekatan pembelajaran IPS dikenal dengan interdisipliner karena sistem pembelajarannya memungkinkan peserta didik secara aktif
mencari, menggali dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip secara
IPS SMP KK A
37
holistik dan otentik. Trans-disciplinarity berarti batas-batas disiplin ilmu tidak lagi tampak secara tegas dan jelas karena konsep- konsep disiplin
ilmu berbaur atau terkait dengan permasalahan yang dijumpai di sekitarnya. Kondisi tersebut memudahkan pembelajaran IPS menjadi
pembelajaran yang kontekstual. 5. IPS adalah ilmu yang mempelajari hubungan manusia dengan
sesamanya yang diintegrasikan melalui konsep ruang, koneksi antar ruang, dan waktu. Ruang adalah tempat dimana manusia beraktivitas,
koneksi antar ruang menggambarkan mobilitas manusia antara satu tempat ketempat lain,dan waktu menggambarkan masa dimana
kehidupan manusia terjadi sebagai mapel dalam bentuk integrated sciences dan integrated social studies.
6. Cara menyusun pembelajaran terpadu diawali dengan memilih atau menentukan tema sebagai payung pengembangan pembelajaran
disesuaikan dengan SKL, KI, KD yang dipadukan. Kemudian menyusun sub-tema, peta materi dan sub materi, dilanjutkan dengan penyusunan
perangkat pembelajaran beserta media yang sesuai dengan materi yang akan dibahas di setiap pertemuan