Perkembangan Anak SD Kelas Bawah

42 cerita bergambar dengan anak menampilkan cerita yang bersifat nyata atau kontekstual mengangkat pemecahan masalah sederhana terkait cerita, bertemakan pendidikan anti korupsi.

2.1.4.1 Perkembangan Anak SD Kelas Bawah

SD merupakan jenjang pendidikan sekolah pertama dalam kegiatan belajar anak bersama dengan guru sekolah. Pada masa ini anak menjalani sebagian besar kehidupannya di sekolah. Masa usia sekolah dasar sering pula disebut sebagai masa intelektual atau masa keserasian sekolah. Pada masa keserasian sekolah ini secara relatif anak-anak lebih mudah dididik dari pada sebelumnya dan sesudahnya. Sugiyanto dan Sudjarwo dalam Agustina, 2014 : 93, masa ini dapat dirinci lagi menjadi 2 fase yaitu sebagai berikut: 1. Karakteristik anak pada masa kelas-kelas bawah sekolah dasar 6-10 tahun Beberapa sifat khas anak pada masa ini antara lain adalah: a. Adanya korelasi positif yang tinggi antara keadaan jasmani dengan prestasi sekolah. b. Sikap tunduk kepada peraturan-peraturan permainan tradisional. c. Adanya kecenderungan menuju diri sendiri. d. Suka membanding-bandingkan dirinya dengan anak lain pada kecenderungan meremehkan anak lain. e. Jika tidak dapat menyelesaikan sesuatu hal, maka soal itu dianggapnya tidak penting. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43 f. Pada masa ini anak menghendaki nilai rapor yang baik, tanpa mengingat apakah prestasinya memang pantas diberi nilai atau tidak. Soemantri dan Saodih dalam Agustina, 2014 : 94. 2. Karakteristik anak pada masa kelas-kelas tinggi SD 10-12 tahun Beberapa sifat khas anak-anak pada masa ini adalah : a. Adanya minat terhadap kehidupan praktis sehari-hari yang konkret. b. Amat realistis, ingin tahu, ingin belajar. c. Menjelang akhir masa ini telah ada minat kepada hal-hal dan mata pelajaran khusus. d. Sampai kira-kira umur II tahun anak dapat membutuhkan seorang guru orang-orang dewasa lainnya untuk menyelesaikan tugasnya dan memenuhi keinginannya. Setelah kira-kira umur II tahun pada umunya anak menghadapi tugasnya dengan bebas dan berusaha menyelesaikannya sendiri. e. Pada masa ini anak memandang nilai rapor sebagai ukuran yang tepat sebaik-baiknya mengenai prestasi sekolah. f. Anak-anak pada masa ini gemar membentuk kelompok sebaya biasanya untuk dapat bermain bersama-sama. g. Mengembangkan kata hati, moralitas suatu skala nilai-nilai. Soemantri dan Saodih dalam Agustina, 2014 : 95. Perkembangan manusia itu ada periode-periodenya dan ada tugas-tugas yang harus dilewati di setiap periode tersebut. Perkembangan yang baik adalah perkembangan yang mengarah ke arah yang lebih positif dan sesuai dengan 44 periodenya masing masing. Tugas perkembangan anak usia sekolah menurut Agustina 2014: 34 seperti: 1. Belajar ketangkasan fisik untuk bermain. 2. Pembentukan sikap yang sehat terhadap diri sendiri sebagai organisme yang sedang tumbuh. 3. Belajar bergaul dan bersahabat dengan anak-anak sebaya. 4. Belajar peranan jenis kelamin. 5. Mengembangkan dasar-dasar kecakapan membaca, menulis, dan berhitung. 6. Mengembangkan pengertian-pengertian yang diperlukan guna keperluan sehari-hari. 7. Mengembangkan kata hati, moralitas, dan skala nilai-nilai. 8. Belajar membebaskan ketergantungan diri. Pengembangan buku cerita bergambar disusun peneliti mempertimbangkan dasar-dasar kecakapan membaca dan menulis anak. Selain itu, peneliti juga ingin mengembangkan kata hati anak terkait nilai-nilai yang terkandung dalam bacaan yang mencerminkan 4 nilai dalam pendidikan anti korupsi yaitu kejujuran, tanggung jawab, sederhana, dan keberanian. Memperkenalkan 4 sikap terpuji pendidikan anti korupsi diharapkan mampu mengembangkan sikap yang sehat terhadap diri anak sebagai organisme yang sedang tumbuh sesuai dengan tugas perkembangan usia anak sekolah di atas. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45

1.2 Penelitian Yang Relevan