Penelitian Yang Relevan LANDASAN TEORI

45

1.2 Penelitian Yang Relevan

Berdasarkan beberapa penelitian yang dilakukan oleh peneliti, peneliti melakukan penelitian dengan mengambil beberapa penelitian yang sudah ada sebelumnya. Beberapa penelitian tersebut sebagai berikut : Penelitian pertama yang dilakukan oleh Yeni 2013 yang melakukan penelitian yang berjudul “Peningkatan Kemampuan Membaca Nyaring Melalui Media Cerita Bergambar Siswa Kelas III SD Negeri Panggang, Bantul Tahun Ajaran 20132014 ”. Pada penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran membaca nyaring melalui media cerita bergambar pada siswa kelas II B SD Negeri Panggang, Bantul. Selain itu, pada penelitian ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca nyaring melalui media cerita bergambar. Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian tindakan kelas. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1 tes, 2 observasi, dan 3 dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media cerita bergambar dapat meningkatkan proses pembelajaran membaca nyaring. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan dalam merespon guru saat melakukan tanya jawab tentang isi cerita yaitu sebesar 50 dan peningkatan dalam menyimpulkan isi cerita yang dibacanya yaitu sebesar 41,67. Hal ini menyebabkan kemampuan membaca nyaring siswa meningkat. Penelitian kedua dilakukan oleh Wardhani 2011 dengan judul “Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Konservasi Lingkungan untuk Pembelajaran Membaca Siswa SD Kelas Rendah”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran profil buku cerita bergambar yang sesuai kebutuhan siswa 46 dan guru, penilaian buku cerita bergambar dari guru dan ahli, dan prototipe buku cerita bergambar yang telah diperbaiki berdasarkan penilaian guru dan ahli. Penelitian ini menggunakan prosedur Research and Development Penelitian dan Pengembangan. Subjek penelitian ini yaitu model buku cerita bergambar untuk siswa SD kelas bawah kelas III yang berbasis konservasi lingkungan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu melalui pemaparan dan simpulan data verifikasi. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan, pertama, siswa dan guru membutuhkan buku cerita bergambar berbasis konservasi lingkungan. Kedua, buku cerita bergambar yang diharapkan siswa adalah buku cerita yang ada materinya dikemas dengan menarik dan disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Ketiga, buku cerita bergambar berbasis konservasi lingkungan sudah sesuai dengan kebutuhan siswa. Penelitian ketiga yang dilakukan oleh Sri 2011 dengan judul “Pelaksanaan Pendidikan Antikorupsi di SMP Keluarga Kudus. ” Penelitian ini memiliki dua tujuan, tujuan pertama penelitian ini digunakan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pendidikan sikap anti korupsi di SMP Keluarga Kudus. Tujuan yang kedua yaitu untuk mendeskripsikan apa saja hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pendidikan sikap anti korupsi di SMP Keluarga Kudus. Penelitian ini menggunakan metodepenelitian kualitatif sehingga menghasilkan data deskriptif. Penelitian ini berlokasi di SMP Keluarga Kudus. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka yang diolah dan diperiksa dengan menggunakan teknik triangulasi untuk pengecekan data. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pendidikan sikap anti PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47 korupsi di SMP Keluarga Kudus meliputi pembelajaran antikorupsi dan kegiatan pembiasaan. Kegiatan pembiasaan melalui adanya warung kejujuran, telepon kejujuran, Gerakan Anti Mencontek GAM, penggunaan PIN anti korupsi dan PILKAO. Dengan adanya pendidikan sikap anti korupsi di SMP Keluarga Kudus dapat membentuk sikap jujur, tanggung jawab, berani, adil terbuka, kerja keras, dan disiplin. Berdasarkan ketiga penelitian relevan di atas peneliti akan melakukan penelitian berupa pengembangan buku cerita bergambar berbasis pendidikan anti korupsi untuk pembelajaran membaca siswa kelas II B SD Negeri Dayuharjo tahun pelajaran 20162017. Peneliti meyakini bahwa penelitian yang telah dilakukan memiliki ciri khusus dibandingkan dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Kekhasan penelitian ini mengacu pada aspek yang ingin diajarkan pada anak yaitu nilai pendidikan anti korupsi. Pada ketiga penelitian sebelumnya, pembelajaran menyangkut nilai pendidikan anti korupsi belum diajarkan pada anak jenjang pendidikan SD seperti penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Selain itu, menurut pandangan peneliti, pembelajaran terkait nilai pendidikan anti korupsi penting untuk diberikan pada anak jenjang pendidikan SD sebagai upaya menanggapi ancaman budaya tindakan korupsi. Peneliti juga melihat bahwa penelitian yang dilakukan dapat mengajarkan anak dalam membaca sekaligus memahami bacaan dengan hadirnya gambar pendukung isi cerita. Peneliti juga menyesuaikan isi cerita dibuat secara kontekstual. Hal ini supaya nilai-nilai pendidikan anti korupsi dapat diterapkan anak dalam kehidupan sehari-hari. 48 Terkait beberapa penelitian relevan di atas, peneliti membuat literatur map yang relevan dengan penelitian milik peneliti. Bagan 2.1 Literatur map dari penelitian-penelitian sebelumnya Berdasarkan ketiga penelitian tersebut, peneliti akan membuat penelitian pengembangan buku cerita bergambar. Penelitian ini dikhususnya terbatas bagi siswa kelas II B SD Negeri Dayuharjo. Penelitian disesuaikan dengan kebutuhan siswa yang diketahui memiliki kesulitan dalam membaca. Oleh karena itu, peneliti berharap pengembangan buku cerita bergambar dapat digunakan sebagai referensi dalam mengajarkan pembelajaran membaca anak sekaligus memperkenalkan Yeni, 2013 Peningkatan Kemampuan Membaca Nyaring Melalui Media Cerita Bergambar Siswa Kelas III SD Negeri Panggang, Bantul Tahun Ajaran 20132014 Wardhani, 2011 Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Konservasi Lingkungan untuk Pembelajaran Membaca Siswa SD Kelas Rendah Sri, 2011 Pelaksanaan Pendidikan Anti korupsi di SMP Keluarga Kudus Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Anti Korupsi Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II B SD Negeri Dayuharjo Tahun Pelajaran 20162017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49 nilai-nilai pendidikan anti korupsi yang terdapat dalam buku bacaan. Dalam penelitian ini, produk yang dihasilkan menggunakan pendekatan kontekstual. Pendekatan kontekstual terletak bukan hanya terkait isi cerita yang diangkat oleh peneliti, namun lebih dari itu peneliti ingin nilai yang terkandung dalam cerita dapat diterapkan siswa dalam kehidupan sehari-hari.

1.3 Kerangka Berpikir