61 Tujuan dari dilakukannya wawancara yaitu untuk mengetahui pelaksanaan
pembelajaran di kelas berdasarkan kesulitan pada pembelajaran membaca serta mengetahui pandangan guru terkait pentingnya penanaman pendidikan
anti korupsi bagi siswa SD terutama di kelas II B SD Negeri Dayuharjo tahun pelajaran 20162017.
3.2.2 Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan setelah pada langkah pertama yaitu potensi dan masalah telah ditemukan oleh peneliti. Pengumpulan data dilakukan
melalui wawancara dan kuesioner. Berdasarkan pengumpulan data yang tersebut, hasil dipakai untuk memperkuat data dalam pengembangan buku
cerita anak berbasis pendidikan anti korupsi untuk pembelajaran membaca kelas II B SD.
3.2.3 Desain Produk
Penelitian ini menghasilkan produk berupa buku cerita bergambar. Produk buku cerita bergambar yang akan dihasilkan terdiri dari kemasan buku atau
cover, isi buku, dan anatomi buku. Penyusunan buku cerita bergambar menyesuaikan usia anak kelas II SD dimana pengembangan buku cerita
dibuat dengan memperhatikan beberapa hal berikut seperti: pemilihan gambar, penataan tulisan dan gambar, isi dari buku cerita, kesesuaian warna
gambar beserta kemasan buku dan lain sebagainya. Selain itu di dalam buku ini terdapat anatomi buku yang mencakup ukuran dan format, jumlah
halaman, font yang dipakai, isi buku dan lain sebagainya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
3.2.4 Validasi Desain
Pembuatan buku cerita bergambar apabila sudah selesai kemudian divalidasikan kepada para ahli. Hal ini dimaksudkan untuk menilai produk
yang telah dibuat apakah memerlukan perbaikan ataukah sudah baik melalui tanggapan yang diberikan oleh para ahli. Pada proses validasi desain,
penilaian belum berdasarkan fakta di lapangan. Validasi dilakukan oleh 2 ahli yaitu 1 dosen ahli dan 1 guru kelas II B SD Negeri Dayuharjo. Kritik dan
saran dari ahli digunakan untuk mengetahui kekurangan ataupun kelebihan
buku sebelum dilakukan revisi desain. 3.2.5 Revisi Desain
Pada proses revisi desain, produk dilakukan perbaikan dari kekurangan yang dikemukakan oleh ahli. Revisi desain dilakukan untuk menyempurnakan
kekurangan yang terdapat dari produk menurut para ahli.
3.2.6 Uji Coba Produk