Populasi, Sampel dan Penarikan Sampel

D. Populasi, Sampel dan Penarikan Sampel

1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto,2010:173. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI jurusan IPS SMA di Kecamatan Gondomanan, Yogyakarta tahun ajaran 20122013 yang meliputi SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA Santa Maria Yogyakarta dan SMA N 10 Yogyakarta. Jumlah populasi ada 210 siswa yang tersebar pada SMA Pangudi Luhur Yogyakarta sebanyak 89 siswa, SMA Santa Maria Yogyakarta sebanyak 60 siswa dan SMA N 10 Yogyakarta sebanyak 61 siswa. 2. Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2010:174. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian siswa kelas XI jurusan IPS SMA di Kecamatan Gondomanan, Yogyakarta tahun ajaran 20122013 yang meliputi SMA Pangudi Luhur Yogyakarta, SMA Santa Maria Yogyakarta dan SMA N 10 Yogyakarta. Hal yang pertama kali dilakukan adalah menentukan ukuran sampel dengan menggunakan rumus menurut Slovin Siregar, 2010:149 : Dimana : n = sampel N = jumlah populasi e = perkiraan tingkat kesalahan Perhitungan Sampel : Jumlah populasi di ketiga sekolah adalah 210 siswa, maka sampelnya: = 137 siswa. Penentuan sampel secara proporsional sebagai berikut: Ukuran sampel = 137 siswa Populasi = 210 siswa Tabel III.1 Penentuan Proporsi Sampel 3. Teknik Penarikan Sampel Teknik penarikan sampel penelitian ini : Sekolah Populasi Sampel 65,24 Jumlah SMA PL : XI IPS 1 XI IPS 2 XI IPS 3 31 20 58 29 19 29 19 SMA Santa Maria: XI IPS 1 XI IPS 2 XI IPS 3 20 13 39 20 13 20 13 SMA N 10 : XI IPS 1 XI IPS 2 31 20 40 30 20 Jumlah Sampel 137 a. Proportionate stratified random sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang digunakan bila populasi mempunyai anggotaunsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional Sugiyono, 2011:82. b. Accidental Sampling yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan kebetulan. Kebetulan disini karena peneliti awalnya meminta seluruh siswa untuk mengisi kuesioner dengan maksud untuk menghindari kecemburuan antara siswa yang satu dengan yang lain. Selanjutnya peneliti mengambil sejumlah kuesioner dari keseluruhan kuesioner yang masuk sesuai dengan proporsi sampel tiap-tiap kelas.

E. Definisi Operasional Variabel Penelitian