Tahun 1971 – 1977
: Br. Yustinus Sukirno, FIC Tahun 1978
– 1984 : Drs. Bonifasius Sudiyo Dijosusanto
Tahun 1984 – 1985
: Aloysius Djatmiko, BA Tahun 1985
– 1987 : Drs.Br. Albertus Maria Sutarno,FIC
Tahun 1987 – 1989
: Drs.Br. Yohanes Budi Suyanto,FIC Tahun 1989
– 1992 : Br. Alfonsus Marsuki, FIC
Tahun 1992 – 1995
: Drs.Br. Stephanus Parno, FIC Tahun 1995
– 1999 : Drs. H.R Sumarsono
Tahun 1999 – 2003
: Drs. Sumarinta Stanislaus Tahun 2003
– 2012 : Drs.Br. Herman Yoseph, FIC
Tahun 2012- sekarang : Andreas Mujiyono, S.Pd
2. Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan SMA Pangudi Luhur
Yogyakarta a.
Visi SMA Pangudi Luhur Yogyakarta
Membentuk pribadi beriman, berbudi pekerti luhur, cerdas,
terampil dan terbuka dalam menghadapi tantangan zaman. b.
Misi SMA Pangudi Luhur Yogyakarta
1 Mendampingi peserta didik menuju pribadi yang beriman. 2 Mendampingi peserta didik menuju pribadi yang berbudi
pekerti luhur. 3 Mendampingi peserta didik menuju pribadi yang cerdas.
4 Mendampingi peserta didik menuju pribadi yang terampil.
5 Mendampingi peserta didik menuju pribadi yang terbuka menghadapi tantangan zaman.
c. Tujuan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta
1 Menghasilkan peserta didik yang beriman tanpa membedakan agama, ras, suku dan tingkat sosial.
2 Menghasilkan peserta didik yang menghidupi sikap kerja keras, tanggung jawab, setia, tangguh, jujur dan sederhana.
3 Menghasilkan peserta didik yang berpengetahuan dan dapat diterima di perguruan tinggi.
4 Menghasilkan peserta didik yang mampu menghargai dan melestarikan budaya lokal.
5 Menghasilkan peserta
didik yang
berbudaya dan
berwawasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
3. Sistem Pendidikan SMA Pangudi Luhur Yogyakarta
Sistem Pendidikan yang diterapkan di SMA Pangudi Luhur Yogyakarta adalah program pengajaran umum dan program
pengajaran khusus. Program pengajaran umum, dilaksanakan di kelas X, sedangkan program pengajaran khusus diadakan di kelas
XI dan XII dengan pilihan program IPA dan Program IPS. Pola hubungan belajar mengajar di SMA Pangudi Luhur
Yogyakarta adalah:
a. SMA Pangudi Luhur Yogyakarta dikelola sebagai “Komunitas
Pen didikan Dialogis” yang memberikan suasana saling
percaya, saling menghormati, saling memperhatikan, penuh cinta kasih, kemerdekaan untuk berkreasi, bersikap kritis,
berani bertanya dan berpendapat secara bertanggung jawab.
b. Strategi pendampingan menekankan perlunya pembiasaan untuk mengadakan analisis situasi kehidupan iman, sosial,
budaya, ekonomi, dan politik yang terjadi di masyarakat saat
ini.
c. Pendekatan pribadi menekankan kerekanan dalam pelayanan
yang berorientasi pada:
1 Pendidik berperan
sebagai pendamping,
fasilitator, mediator, instruktur, dan motivator kepada subjek didik.
2 Setiap pribadi menampakkan kewibawaannya, yaitu dengan adanya
keserasian antara
perkembangan diri,
profesionalitas, sosialitas, dan religiositasnya. 3 Setiap pribadi dibiasakan untuk mengadakan refleksi
validasi menghargai dan saling membantu dengan teman sejawat, rapat musyawarah dan pengembangan pribadi.
d. Pola interaksi belajar mengajar pendamping-peserta didik dapat bervariasi, antara lain sebagai berikut:
1 Pola pendamping-peserta didik Isi kegiatan adalah membangun apersepsi, memberikan
informasi, memberi tugas, motivasi, memberi umpan balik,
membina disiplin kelas dan kelompok kerja, dan sebagainya.
2 Pola peserta didik-pendamping Isi kegiatan adalah menanyakan, mengusulkan sesuatu,
meminta bantuan pendamping, mengkonsultasikan hasil pekerjaan, melaporkan hasil kerja dan informasi, menjawab
pertanyaan pemdamping, dan sebagainya. 3 Pola peserta didik-peserta didik
Isi kegiatannya adalah tanya jawab, diskusi, adu argumentasi dalam debat, berdialog dengan tutor sebaya,
pemecahan masalah, bereksperimen, merancang suatu penelitian dan sebagainya.
4. Kurikulum Satuan Pendidikan SMA Pangudi Luhur