Kesimpulan KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

116

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan di bab sebelumnya, hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa pada SMA se- Kecamatan Gondomanan, Yogyakarta maka dapat ditarik kesimpulan : 1. Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan koefisien r hitung = 0,644 r tabel = 0,168 dan nilai probabilitas 0,000 0,05 atau nilai t hitung = 9,781 t tabel =1,960. Koefisien korelasi sebesar 0,644 sehingga memiliki hubungan yang kuat karena terletak antara 0,60-0,799. Nilai r positif menunjukkan hubungan searah yang berarti semakin tinggi persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi semakin tinggi pula kepuasan belajar siswa dan sebaliknya semakin rendah persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi semakin rendah pula kepuasan belajar siswa. 2. Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan koefisien r hitung = 0,481 r tabel = 0,168 dan nilai probabilitas 0,000 0,05 atau nilai t hitung = 6,375 t tabel = 1,960. Koefisien korelasi sebesar 0,481 memiliki kriteria hubungan yang cukup karena terletak antara 0,40-0,599. Nilai r positif menunjukkan hubungan searah yang berarti semakin tinggi persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi semakin tinggi pula kepuasan belajar siswa dan sebaliknya semakin rendah persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi semakin rendah pula kepuasan belajar siswa. 3. Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan koefisien r hitung = 0,563 r tabel = 0,168 dan nilai probabilitas 0,000 0,05 atau nilai t hitung = 7,915 t tabel = 1,960. Koefisien korelasi sebesar 0,563 memiliki hubungan yang cukup karena terletak antara 0,40-0,599. Nilai r positif menunjukkan hubungan searah yang berarti semakin tinggi persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi semakin tinggi pula kepuasan belajar siswa dan sebaliknya semakin rendah persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi semakin rendah pula kepuasan belajar siswa. 4. Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan koefisien r hitung = 0,559 r tabel = 0,168 dan nilai probabilitas 0,000 0,05 atau nilai t hitung = 7,833 t tabel = 1,960. Koefisien korelasi sebesar sebesar 0,559 memiliki hubungan yang cukup karena terletak antara 0,40-0,599. Nilai r positif menunjukkan hubungan searah yang berarti semakin tinggi persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru akuntansi semakin tinggi pula kepuasan belajar siswa dan sebaliknya semakin rendah persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru akuntansi semakin rendah pula kepuasan belajar siswa. 5. Ada hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan koefisien r hitung = 0,554 r tabel = 0,168 dan nilai probabilitas 0,000 0,05 atau nilai t hitung = 7,732 t tabel = 1,960. Koefisien korelasi sebesar 0,554 memiliki hubungan yang cukup karena terletak antara 0,40-0,599. Nilai r positif menunjukkan hubungan searah yang berarti semakin tinggi persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru akuntansi semakin tinggi pula kepuasan belajar siswa dan sebaliknya semakin rendah persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru akuntansi semakin rendah pula kepuasan belajar siswa.

B. Keterbatasan