B. Analisis Data
1. Hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa
a. Rumusan Hipotesis H
= Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan
kepuasan belajar siswa. H
a
= Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan
belajar siswa. b. Pengujian Hipotesis
Hasil pengujian hipotesis I dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut :
Tabel V.7 Hasil Pengujian Hipotesis I
Correlations
Persepsi Siswa tentang
Kompetensi Guru
Kepuasan Belajar
Spearman s rho
Persepsi Siswa
tentang Kompetensi
Guru Correlation Coefficient
1.000 .644
Sig. 2-tailed .
.000 N
137 137
Kepuasan Belajar
Correlation Coefficient .644
1.000 Sig. 2-tailed
.000 .
N 137
137 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Dari tabel V.7 di atas menunjukkan bahwa H
a
diterima, yang berarti ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi
siswa tentang kompetensi guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa. Hal ini terbukti dari r
hitung
= 0,644 r
tabel
= 0,168 dan nilai probabilitas
0,000 0,05. Kuat lemahnya korelasi dapat dilihat dari nilai koefisien korelasi. Koefisien korelasi
yang dihasilkan yaitu sebesar 0,644 yang berarti korelasi kedua variabel menunjukkan hubungan yang kuat. Hal ini dapat
ditunjukkan dengan tabel interpretasi terhadap koefisien korelasi terletak pada interval antara 0,60-0,799. Nilai r positif berarti
semakin tinggi persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi semakin tinggi pula kepuasan belajar siswa dan
sebaliknya semakin rendah persepsi siswa tentang kompetensi guru akuntansi semakin rendah pula kepuasan belajar siswa.
Pengujian bahwa nilai r signifikan atau tidak, digunakan uji t dengan taraf signifikansi 5. Perhitungan nilai t
hitung
adalah sebagai berikut :
t =
√ - √ -
t =
√ - √ -
t =
√
t =
9,781
Berdasarkan perhitungan diperoleh t
hitung =
9,781 t
tabel
dengan dk 135 137-2 pada taraf signifikansi 5 sebesar 1,960
yang berarti H
a
diterima yang menyatakan ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi guru
akuntansi dan kepuasan belajar siswa. 2. Hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru
akuntansi dan kepuasan belajar siswa a. Rumusan Hipotesis
H = Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara
persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa.
H
a
= Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi
dan kepuasan belajar siswa. b. Pengujian Hipotesis
Hasil pengujian hipotesis II dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:
Tabel V.8 Hasil Pengujian Hipotesis II
Correlations
Kompetensi Pedagogik
Kepuasan Belajar
Spearman s rho
Kompetensi Pedagogik
Correlation Coefficient
1.000 .481
Sig. 2-tailed .
.000 N
137 137
Kepuasan Belajar
Correlation Coefficient
.481 1.000
Sig. 2-tailed .000
. N
137 137
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Dari tabel V.8 di atas menunjukkan bahwa H
a
diterima, yang berarti ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi
siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa. Hal ini terbukti dari r
hitung
= 0,481 r
tabel
= 0,168 dan nilai probabilitas
0,000 0,05. Kuat lemahnya korelasi dapat dilihat dari nilai koefisien korelasi. Koefisien korelasi yang
dihasilkan yaitu sebesar 0,481 yang berarti korelasi kedua variabel menunjukkan hubungan yang cukup. Hal ini dapat ditunjukkan
dengan tabel interpretasi terhadap koefisien korelasi terletak pada interval antara 0,40-0,599. Nilai r positif berarti semakin tinggi
persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi semakin tinggi pula kepuasan belajar siswa dan sebaliknya
semakin rendah persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi semakin rendah pula kepuasan belajar siswa.
Pengujian bahwa nilai r signifikan atau tidak, digunakan uji t dengan taraf signifikansi 5. Perhitungan nilai t
hitung
adalah sebagai berikut :
t =
√ - √ -
t =
√ - √ -
t =
√
t =
6,375
Berdasarkan perhitungan diperoleh t
hitung =
6,375 t
tabel
dengan dk 135 137-2 pada taraf signifikansi 5 sebesar 1,960 yang berarti H
a
diterima yang menyatakan ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik
guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa. 3. Hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru
akuntansi dan kepuasan belajar siswa a. Rumusan Hipotesis
H = Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara
persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa.
H
a
= Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi
dan kepuasan belajar siswa. b. Pengujian Hipotesis
Hasil pengujian hipotesis III dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:
Tabel V.9 Hasil Pengujian Hipotesis III
Correlations
Kompetensi Kepribadian
Kepuasan Belajar
Spearmans rho
Kompetensi Kepribadian
Correlation Coefficient 1.000
.563 Sig. 2-tailed
. .000
N 137
137 Kepuasan
Belajar Correlation Coefficient
.563 1.000
Sig. 2-tailed .000
. N
137 137
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Dari tabel V.9 di atas menunjukkan bahwa H
a
diterima, yang berarti ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi
siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa. Hal ini terbukti dari r
hitung
= 0,563 r
tabel
= 0,168 dan nilai probabilitas
0,000 0,05. Kuat lemahnya korelasi dapat dilihat dari nilai koefisien korelasi. Koefisien
korelasi yang dihasilkan yaitu sebesar 0,563 yang berarti korelasi kedua variabel menunjukkan hubungan yang cukup. Hal ini dapat
ditunjukkan dengan tabel interpretasi terhadap koefisien korelasi terletak pada interval antara 0,40-0,599. Nilai r positif berarti
semakin tinggi persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi semakin tinggi pula kepuasan belajar siswa dan
sebaliknya semakin rendah persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi semakin rendah pula kepuasan belajar
siswa. Pengujian bahwa nilai r signifikan atau tidak, digunakan
uji t dengan taraf signifikansi 5. Perhitungan nilai t
hitung
adalah sebagai berikut :
t =
√ - √ -
t =
√ - √ -
t =
√ -
t =
7,915
Berdasarkan perhitungan diperoleh t
hitung =
7,915 t
tabel
dengan dk 135137-2 pada taraf signifikansi 5 sebesar 1,960 yang berarti H
a
diterima yang menyatakan ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi
kepribadian guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa. 4. Hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru akuntansi
dan kepuasan belajar siswa a. Rumusan Hipotesis
H = Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara
persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa.
H
a
= Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru akuntansi dan
kepuasan belajar siswa.
b. Pengujian Hipotesis Hasil pengujian hipotesis IV dapat dilihat dalam tabel
sebagai berikut:
Tabel V.10 Hasil Pengujian Hipotesis IV
Correlations
Kompetensi Sosial
Kepuasan Belajar
Spearman s rho
Kompetensi Sosial
Correlation Coefficient 1.000
.559 Sig. 2-tailed
. .000
N 137
137 Kepuasan
Belajar Correlation Coefficient
.559 1.000
Sig. 2-tailed .000
. N
137 137
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Dari tabel V.10 di atas menunjukkan bahwa H
a
diterima, yang berarti ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi
siswa tentang kompetensi sosial guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa. Hal ini terbukti dari r
hitung
= 0,559 r
tabel
= 0,168 dan nilai probabilitas
0,000 0,05. Kuat lemahnya korelasi dapat dilihat dari nilai koefisien korelasi. Koefisien korelasi
yang dihasilkan yaitu sebesar 0,559 yang berarti korelasi kedua variabel menunjukkan hubungan yang cukup. Hal ini dapat
ditunjukkan dengan tabel interpretasi terhadap koefisien korelasi terletak pada interval antara 0,40-0,599. Nilai r positif berarti
semakin tinggi persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru akuntansi semakin tinggi pula kepuasan belajar siswa dan
sebaliknya semakin rendah persepsi siswa tentang kompetensi
sosial guru akuntansi semakin rendah pula kepuasan belajar siswa.
Pengujian bahwa nilai r signifikan atau tidak, digunakan uji t dengan taraf signifikansi 5. Perhitungan nilai t
hitung
adalah sebagai berikut :
t =
√ - √ -
t =
√ - √ -
t =
√
t =
7,833
Berdasarkan perhitungan diperoleh t
hitung =
7,833 t
tabel
dengan dk 135 137-2 pada taraf signifikansi 5 sebesar 1,960 yang berarti H
a
diterima yang menyatakan ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi sosial
guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa. 5. Hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru
akuntansi dan kepuasan belajar siswa a. Rumusan Hipotesis
H = Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara
persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa.
H
a
= Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi
siswa tentang kompetensi profesional guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa.
b. Pengujian Hipotesis Hasil pengujian hipotesis V dapat dilihat dalam tabel
sebagai berikut:
Tabel V.11 Hasil Pengujian Hipotesis V
Correlations
Kompetensi Profesional
Kepuasan Belajar
Spearman s rho
Kompetensi Profesional
Correlation Coefficient
1.000 .554
Sig. 2-tailed .
.000 N
137 137
Kepuasan Belajar
Correlation Coefficient
.554 1.000
Sig. 2-tailed .000
. N
137 137
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Dari tabel V.11 di atas menunjukkan bahwa H
a
diterima, yang berarti ada hubungan positif dan signifikan antara
persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa. Hal ini terbukti dari r
hitung =
0,554 r
tabel
= 0,168 dan nilai probabilitas 0,000 0,05. Kuat
lemahnya korelasi dapat dilihat dari nilai koefisien korelasi. Koefisien korelasi yang dihasilkan yaitu sebesar 0,554 yang
berarti korelasi kedua variabel menunjukkan hubungan yang cukup. Hal ini dapat ditunjukkan dengan tabel interpretasi
terhadap koefisien korelasi terletak pada interval antara 0,40-
0,599. Nilai r positif berarti semakin tinggi persepsi siswa tentang kompetensi profesioanal guru akuntansi semakin tinggi
pula kepuasan belajar siswa dan sebaliknya semakin rendah persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru akuntansi
semakin rendah pula kepuasan belajar siswa. Pengujian bahwa nilai r signifikan atau tidak, digunakan
uji t dengan taraf signifikansi 5. Perhitungan nilai t
hitung
adalah sebagai berikut :
t =
√ - √ -
t =
√ - √ -
t =
√
t =
7,732
Berdasarkan perhitungan diperoleh t
hitung =
7,732 t
tabel
dengan dk 135 137-2 pada taraf signifikansi 5 sebesar 1,960 yang berarti H
a
diterima yang menyatakan ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi
profesional guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa.
C. Pembahasan Hasil Penelitian