54
Tabel 5.7 Rangkuman Hasil Uji Linieritas
Variabel Bebas Variabel
Terikat Df F
hitung
F
tabel
Kesimpulan Lingkungan belajar di
keluarga Prestasi
belajar 23:76 1,541 1,65 Linier
Lingkungan belajar di sekolah
Prestasi belajar
22:77 1,533 1,76 Linier Lingkungan belajar di
masyarakat Prestasi
belajar 22:77 1,520 1,76 Linier
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan antar masing- masing variabel bebas dengan variabel terikat adalah linier.
2. Pengujian Hipotesis
Dalam penelitian ini terdapat tiga hipotesis yang akan diuji. Pengujian hipotesis pertama sampai dengan ketiga menggunakan rumus
korelasi regresi Chow. Berikut ini disajikan hasil-hasil pengujian hipotesis: a. Pengujian Hipotesis I
1 Rumusan Hipotesis Ho
: Tidak ada pengaruh prestasi belajar pada hubungan
lingkungan keluarga dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
Ha : Ada pengaruh prestasi belajar pada hubungan lingkungan keluarga dengan minat melanjutkan studi ke perguruan
tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
2 Pengujian Hipotesis Berdasarkan hasil pengujian, model persamaan regresi dapat
disajikan sebagai berikut: Y = 37,025 - 0,333X
1
- 0,166X
2
+ 0,010X
1
X
2
Keterangan: Y
= minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi X
1
= variabel prestasi belajar X
2
= variabel lingkungan keluarga X
1
X
2
= nilai interaksi antara variabel prestasi belajar dengan variabel lingkungan keluarga
Hasil pengujian regresi di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi ß
3
dari interaksi variabel prestasi belajar dengan lingkungan keluarga terhadap variabel minat melanjutkan studi ke
perguruan tinggi adalah 0,010. Nilai tersebut menunjukkan bahwa interaksi kedua variabel tersebut memperkuat derajat pengaruh prestasi
belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Nilai signifikansi koefisien regresi ß
3
dari interaksi variabel prestasi belajar dengan variabel lingkungan keluarga terhadap variabel minat
melanjutkan studi ke perguruan tinggi menunjukkan lebih tinggi dari nilai alpha yang digunakan dalam penelitian ini
ρ = 0,735 α = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengaruh prestasi belajar
pada hubungan lingkungan keluarga dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah tidak signifikan. Artinya, tidak ada pengaruh
prestasi belajar pada hubungan lingkungan keluarga dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
b. Pengujian Hipotesis II 1 Rumusan Hipotesis
Ho : Tidak ada pengaruh prestasi belajar pada hubungan
lingkungan sekolah dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
Ha : Ada pengaruh prestasi belajar pada hubungan lingkungan sekolah dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
2 Pengujian Hipotesis II Berdasarkan hasil pengujian, model persamaan regresi dapat
disajikan sebagai berikut: Y = -47,341 + 0,988X
1
+ 1,376X
2
– 0,015X
1
X
2
Keterangan: Y
= minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi X
1
= variabel prestasi belajar X
2
= variabel lingkungan sekolah X
1
X
2
= nilai interaksi antara variabel prestasi belajar dengan varibel lingkungan sekolah
Hasil pengujian regresi di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi ß
3
dari interaksi variabel prestasi belajar dengan variabel minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah -0,015.
Nilai tersebut menunjukkan bahwa interaksi kedua variabel tersebut tidak memperkuat derajat pengaruh prestasi belajar dengan minat
melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Nilai signifikansi koefisien regresi ß
3
dari interaksi variabel prestasi belajar dengan variabel lingkungan sekolah terhadap variabel minat melanjutkan studi ke
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
perguruan tinggi menunjukkan lebih tinggi dari nilai alpha yang digunakan dalam penelitian ini
ρ = 0,682 α = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengaruh prestasi belajar pada
hubungan lingkungan sekolah dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah tidak signifikan. Artinya, tidak ada pengaruh
prestasi belajar pada hubungan lingkungan sekolah dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
c. Pengujian Hipotesis III 1 Rumusan Hipotesis
Ho :
Tidak ada pengaruh prestasi belajar pada hubungan lingkungan masyarakat dengan minat melanjutkan studi ke
perguruan tinggi. Ha :
Ada pengaruh prestasi belajar pada hubungan lingkungan masyarakat dengan minat melanjutkan studi ke perguruan
tinggi. 2 Pengujian Hipotesis III
Berdasarkan hasil pengujian, model persamaan regresi dapat disajikan sebagai berikut:
Y = -72,915 + 1,331X
1
+ 2,809X
2
- 0,033X
1
X
2
Keterangan: Y
= minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi X
l
= variabel prestasi belajar X
2
= variabel
lingkungan masyarakat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
X
1
X
2
= nilai interaksi antara variabel prestasi belajar dengan variabel lingkungan masyarakat
Hasil pengujian regresi di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi ß
3
dari interaksi variabel prestasi belajar dengan variabel minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah -0,033.
Nilai tersebut menunjukkan bahwa interaksi kedua variabel tersebut tidak memperkuat derajat pengaruh prestasi belajar dengan minat
melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Nilai signifikansi koefisien regresi ß
3
dari interaksi variabel prestasi belajar dengan variabel lingkungan masyarakat terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan
tinggi menunjukkan lebih tinggi dari nilai alpha yang digunakan dalam penelitian ini
ρ = 0,298 α = 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengaruh prestasi belajar pada hubungan
lingkungan masyarakat dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah tidak signifikan. Artinya, tidak ada pengaruh prestasi
belajar pada hubungan lingkungan masyarakat dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
C. Pembahasan 1.