Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengujian Kuesioner

27 Skala pengukuran minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi menggunakan skala Likert. Setiap pernyataan menyajikan lima alternatif jawaban. Bobot yang diberikan untuk setiap alternatif jawaban adalah: a. pernyataan positif: sangat setuju skor 5, setuju skor 4, ragu-ragu skor 3, tidak setuju skor 2, sangat tidak setuju skor 1; b. pernyataan negatif: sangat setuju skor 1, setuju skor 2, ragu-ragu skor 3, tidak setuju skor 4, sangat tidak setuju skor 5.

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner Yaitu pengumpulan data dengan membuat daftar pertanyaan tertulis yang dibagikan kepada responden untuk memperoleh data tentang lingkungan belajar dan minat melanjutkan ke perguruan tinggi. 2. Dokumentasi Yaitu metode pengumpulan data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa benda-benda tertulis seperti buku-buku, dokumen, catatan harian, dan sebagainya. Teknik dokumentasi ini digunakan untuk mengumpulkan data prestasi belajar. 3. Wawancara Pengumpulan data yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan- pertanyaan kepada pihak yang bersangkutan untuk memperoleh data yang diperlukan secara lisan. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28 tentang gambaran umum sekolah dan data lain yang dapat dipakai sebagai pelengkap.

F. Teknik Pengujian Kuesioner

1. Pengujian Validitas Pengujian validitas digunakan untuk memastikan apakah setiap tes mengukur apa yang seharusnya diukur. Suatu alat ukur dikatakan valid atau sahih apabila suatu alat pengukuran tersebut dapat mengukur apa yang akan diukur dengan tepat. Pengujian validitas dilakukan berdasarkan rumus koefisien product moment dari Pearson pada taraf signifikan alpha 0,05 atau 5. Berikut ini disajikan rumus koefisien Product Moment dari Karl Pearson Sugiyono, 1999:213: { } { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r xy Keterangan : xy r = Koefisien korelasi antara skor dari setiap item dengan total skor semua item X = Skor dari setiap item Y = Total skor dari semua item N = Jumlah sampel Dalam pengujian koefisien ini digunakan taraf signifikansi 5. Jika nilai koefisien r hitung r tabel, maka suatu butir instrumen mampu mengukur apa yang seharusnya diukur valid. Sebaliknya, jika nilai koefisien r hitung r tabel maka suatu butir instrumen adalah tidak valid atau sahih. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29 Pelaksanaan uji coba instrumen penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XI SMA Katholik Wijaya Kusuma, Blora dengan jumlah responden 30 orang. Dari hasil uji coba tersebut diketahui derajat kebebasan sebesar 30, dengan harga kritik product moment r tabel sebesar 0,361 dengan taraf signifikansi 5. Adapun rangkuman hasil penelitian uji coba validitas sebagai berikut: Tabel 3.3 Rangkuman Uji Validitas Minat Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi No. item R hitung r tabel Keterangan 1 0,565 0,361 Valid 2 0,579 0,361 Valid 3 0,546 0,361 Valid 4 0,564 0,361 Valid 5 0,633 0,361 Valid 6 0,411 0,361 Valid 7 0,531 0,361 Valid 8 0,596 0,361 Valid 9 0,642 0,361 Valid 10 0,636 0,361 Valid Tabel 3.4 Rangkuman Uji Validitas Lingkungan Belajar di Keluarga No. item r hitung r tabel Keterangan 1 0,658 0,361 Valid 2 0,550 0,361 Valid 3 0,393 0,361 Valid 4 0,776 0,361 Valid 5 0,451 0,361 Valid 6 0,538 0,361 Valid 7 0,663 0,361 Valid 8 0,755 0,361 Valid 9 0,798 0,361 Valid 10 0,454 0,361 Valid 11 0,663 0,361 Valid 12 0,592 0,361 Valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30 Tabel 3.5 Rangkuman Uji Validitas Lingkungan Belajar di Sekolah No. item R hitung r tabel Keterangan 1 0,720 0,361 Valid 2 0,588 0,361 Valid 3 0,488 0,361 Valid 4 0,592 0,361 Valid 5 0,700 0,361 Valid 6 0,470 0,361 Valid 7 0,577 0,361 Valid 8 0,628 0,361 Valid 9 0,669 0,361 Valid 10 0,571 0,361 Valid 11 0,503 0,361 Valid 12 0,497 0,361 Valid 13 0,550 0,361 Valid Tabel 3.6 Rangkuman Uji Validitas Lingkungan Belajar di Masyarakat No. item R hitung r tabel Keterangan 1 0,610 0,361 Valid 2 0,669 0,361 Valid 3 0,455 0,361 Valid 4 0,671 0,361 Valid 5 0,516 0,361 Valid 6 0,654 0,361 Valid 7 0,475 0,361 Valid 8 0,366 0,361 Valid 9 0,504 0,361 Valid 10 0,575 0,361 Valid 2. Pengujian reliabilitas Reliabilitas menunjukkan tingkat kepercayaan suatu instrumen sebagai alat pengumpul data penelitian. Untuk menentukan tingkat instrumen dalam penelitian digunakan rumus Alpha Cronbach dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31 taraf signifikan 5 Arikunto, 1987:236. Berikut ini disajikan rumus Alpha Cronbach : 11 r = ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ −1 k k ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − ∑ 2 2 1 b b σ σ Keterangan: 11 r : Nilai koefisien reliabilitas instrumen k : Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal 2 ∑ b σ : Jumlah varians butir 2 t σ : Varians total Berdasarkan hasil perhitungan, jika nilai koefisien alpha lebih besar dari r tabel dengan taraf signifikan 5, maka data instrumen penelitian tersebut reliabel Gozhali, 2006:42. Sebaliknya jika nilai koefisien alpha lebih kecil dari r tabel dengan taraf signifikan 5, maka data instrumen penelitian tersebut tidak reliabel. Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach-Alpha dan dikerjakan dengan program SPSS for Windows versi 12.0 dengan koefisien r tabel pada n = 30. Hasil pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 3.7 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel Nilai r hitung Nilai r tabel Status Minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi 0,860 0,361 Andal Lingkungan belajar di keluarga 0,895 0,361 Andal Lingkungan belajar di sekolah 0,889 0,361 Andal Lingkungan belajar di masyarakat 0,846 0,361 Andal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32

G. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI PADA SISWA KELAS XII IPS SMA

0 0 18

Hubungan status sosial ekonomi dan prestasi belajar siswa dengan minat siswa melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.

1 6 153

Pengaruh lingkungan belajar terhadap hubungan prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi : studi kasus SMA Kristen 3 Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

0 1 155

Hubungan antara motivasi belajar, faktor lingkungan belajar, dan prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi : studi kasus di SMK N 1 Depok.

0 1 191

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, aktor lingkungan belajar, dan prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

0 0 188

HUBUNGAN MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

0 0 6

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, PRESTASI BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 150

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, FAKTOR LINGKUNGAN BELAJAR, DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 189

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 153

PENGARUH PRESTASI BELAJAR PADA HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR SISWA DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 87