Pengaruh prestasi belajar pada hubungan lingkungan masyarakat

21

3. Pengaruh prestasi belajar pada hubungan lingkungan masyarakat

dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Lingkungan masyarakat adalah lingkungan dimana siswa menjalin hubungan atau berinteraksi dengan anggota masyarakat lain. Oleh karena itu siswa perlu menjalin hubungan dengan masyarakat lainnya. Menurut penelitian oleh Alfonso 2000 “Hubungan antara Motivasi Belajar, dan Lingkungan Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Siswa”. Menjelaskan bahwa siswa harus dapat menjalin hubungan yang baik dengan anggota masyarakat lain, dan memperoleh teman bergaul yang baik agar dapat menjadi daya dorong terhadap siswa untuk belajar dengan giat. Dalam menjalin hubungan dengan anggota masyarakat tersebut perlu juga dijaga jangan sampai mendapat teman bergaul yang buruk. Maka orang tua juga perlu mengontrol dengan siapa mereka bergaul. Siswa yang hidup di lingkungan masyarakat yang kumuh dan serta kekurangan dan terdapat anak-anak pengangguran dapat mempengaruhi aktivitas belajar mereka. Jika tidak hati-hati dalam bergaul di lingkungan seperti itu anak dapat melupakan tugasnya sebagai pelajar. Sebaliknya siswa yang hidup di lingkungan masyarakat yang anak-anaknya rajin dapat menjadi daya dorong terhadap siswa yang lain untuk belajar. Siswa akan memiliki motivasi untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi lain halnya dengan kondisi masyarakat yang kurang kondusif. Lingkungan pergaulan di masyarakat dapat mempengaruhi minat belajar anak untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Jika anak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22 tumbuh di lingkungan masyarakat yang baik maka diduga kuat memiliki minat melanjutkan studi yang tinggi. Derajat hubungan antara lingkungan masyarakat dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi diduga berbeda pada anak yang memiliki prestasi belajar yang berbeda. Pada anak yang memiliki prestasi belajar yang tinggi diduga derajat hubungan lingkungan masyarakat dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi akan lebih tinggi dibandingkan pada siswa yang memiliki prestasi belajar rendah. Hal demikian disebabkan pada siswa yang berprestasi tinggi mempunyai potensi dan kemungkinan besar dapat mengembangkannya di perguruan tinggi.

E. Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI PADA SISWA KELAS XII IPS SMA

0 0 18

Hubungan status sosial ekonomi dan prestasi belajar siswa dengan minat siswa melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.

1 6 153

Pengaruh lingkungan belajar terhadap hubungan prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi : studi kasus SMA Kristen 3 Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

0 1 155

Hubungan antara motivasi belajar, faktor lingkungan belajar, dan prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi : studi kasus di SMK N 1 Depok.

0 1 191

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, aktor lingkungan belajar, dan prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

0 0 188

HUBUNGAN MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

0 0 6

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, PRESTASI BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 150

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, FAKTOR LINGKUNGAN BELAJAR, DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 189

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 153

PENGARUH PRESTASI BELAJAR PADA HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR SISWA DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 87