Isolasi Boraks PENELAAHAN PUSTAKA

dapat menyebabkan kematian bagi bayi, 5-10 gram pada setiap kilogram berat badan menyebabkan kematian anak kecil dan 15-20 gram pada setiap kilogram berat badan menyebabkan kematian bagi orang dewasa Renawati, 1989.

E. Isolasi Boraks

Isolasi boraks dalam suatu contoh bahan dapat dilakukan dengan mengabukan bahan uji. Terlebih dahulu bahan dipanaskan dengan menggunakan kompor hingga menjadi arang. Arang yang berwarna hitam kemudian diabukan dengan menggunakan tungku pengabuan. Abu mengandung material kasar yang secara umum terdapat dalam sisa bahan yang tertinggal setelah pembakaran. Abu ini biasanya mewakili garam anorganik yang secara alami terbentuk, atau ada karena dicampurkan sebagai bahan tambahan untuk tujuan tertentu. Oleh karena itu, abu yang dihasilkan dari proses pengabuan bisa digunakan sebagai dasar pendugaan, identifikasi, dan informasi yang berhubungan dengan pencampuran bahan anorganik Glenn and Jenkins, 1967. Proses pengabuan dapat dikerjakan secara langsung pengabuan kering, secara tidak langsung secara basah atau secara konduktometri. Prinsip pengabuan secara langsung adalah dengan mengoksidasikan semua senyawa organik pada suhu tinggi, sekitar 500-600 o C. Pengabuan secara tidak langsung dilakukan dengan cara memberikan reagen kimia tertentu ke dalam bahan sebelum pengabuan. Cara ini umumnya digunakan melalui digesti sampel dalam usaha penentuan trace element dan logam-logam beracun. Prinsip pengabuan 17 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI secara konduktometri terjadinya proses disosiasi konstituen mineral Christian, 2003. Menurut Christian 2003, pengabuan kering tanpa bantuan bahan kimia biasa dilakukan terhadap material biologis dan material organik. Pengabuan kering biasanya dilakukan pada temperatur tinggi 400–700 C. Selanjutnya Price 1972, menegaskan bahwa pengabuan kering tidak dapat digunakan untuk menentukan unsur yang mudah menguap, seperti: raksa, arsen, timah, antimon, dan molibdenum. Sejumlah abu atau sisa dari proses pembakaran suatu bahan merupakan ukuran banyaknya material anorganik atau pengotor yang ada bersama material organik. Senyawa anorganik pada umumnya memiliki titik uap yang lebih tinggi daripada senyawa organik. Hal ini menyebabkan material anorganik sulit dipindahkan dalam proses pemurnian Glenn dan Jenkins, 1967.

F. Identifikasi Boraks