Deskripsi Data Analisis kinerja keuangan pemerintah menggunakan metode value for money : studi kasus Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Tabel 5.1 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2003-2007 Tahun Anggaran 2006 Tahun Anggaran 2007 No Uraian Anggaran Realisasi No Uraian Anggaran Realisasi I Pendapatan 1 Pendapatan

1.1 Pendapatan Asli

Daerah 19.070.662.707,18 19.095.097.443,89 1 Bagian Pendapatan Asli Daerah 14.690.054.377,42 14.845.624.694,13 Pendapatan Pajak daerah 3.194.500.464 3.151.258.713 Pajak daerah 2.071.871.344,00 2.283.210.484,00 Pendapatan Retribusi Daerah 6.599.055.644,01 6.144.481.931,40 Retribusi daerah 5.091.993.274,23 4.960.357.866,00 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 1.146.918.341,95 1.146.918.341,95 Bagian Laba Usaha Daerah 698.944.816,43 698.944.816,43 Lain-lain PAD yang Sah 8.130.188.257,22 8.652.438.457,54 Penerimaan dari Dinas-dinas Penerimaan Lain-lain 6.827.244.942,76 6.903.111.527,70 1.2 Pendapatan Transfer 515.388.532.365,93 517.799.830.596,39 2 Dana Perimbangan 432.276.573.163,29 429.824.113.630,75 1.2.1 Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan 484.550.845.162,80 487.048.190.168 Bagi hasil pajakbukan pajak 31.367.839.091,00 26.652.505.038,96 Dana Bagi Hasil Pajak 29.891.217.905,96 38.105.923.553 Dana Alokasi Umum 354.372.000.000,00 354.372.000.000,00 Dana Bagi Hasil Bukan Pajak 3.404.103.091 2.543.266.615 Dana Alokasi Khusus 37.758.234.513,00 37.758.234.514,91 Dana Alokasi Umum 389.605.000.000 389.605.000.000 Dana Perimbangan dari Propinsi 8.778.499.559,29 11.041.374.076,88 Dana Alokasi Khusus 61.560.524.165,84 56.794.000.000 3 Lain-lain pendaparan yang sah 7.569.937.000,00 8.770.450.400,00 Jumlah pendapatan 454.536.564.540,71 453.440.188.724,88

1.2.2 Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya

12.500.000.000 12.500.000.000 Dana Otonomi Khusus I.I Belanja Dana Penyesuaian 12.500.000.000 12.500.000.000 1 Aparatur daerah 125.682.993.763,00 145.672.928.962,77 Belanja administrasi umum 89.713.760.903,00 98.914.923.379,77

1.2.3 Transfer Pemerintah Provinsi

18.337.687.203,13 18.251.640.428,39 Tabel 5.1 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2003-2007 Belanja pegawaipersonalia 59.987.629.837,00 65.669.324.093,00 Pendapatan Bagi Hasil Pajak 16.843.187.203,13 16.757.140.428,39 Belanja barang dan jasa 14.465.154.751,00 15.749.332.091,77 Pendapatan Bagi Hasil Lainnya Belanja perjalanan dinas 12.239.454.100,00 14.125.437.000,00 Bantuan Keuangan dari Provinsi 1.494.500.000 1.494.500.000 Belanja pemeliharaan 3.021.522.215,00 3.370.830.195,00 Belanja operasi dan pemeliharaan 15.860.123.915,00 21.013.703.460,00 1.3 Lain-lain Pendapatan Yang Sah Belanja pegawaipersonalia 1.505.824.000,00 1.725.081.740,00 Pendapatan Hibah Belanja barang dan jasa 8.326.646.915,00 10.289.811.720,00 Pendapatan Dana Darurat Belanja perjalanan dinas 4.534.266.000,00 7.281.310.000,00 Pendapatan lainnya Belanja pemeliharaan 1.493.387.000,00 1.717.500.000,00 Jumlah Pendapatan 534.459.195.073,11 536.894.928.040,28 Belanja modal 20109.108.945,00 25.744.302.123,00 2 Pelayanan Publik 282.123.572.491,00 305.351.061.225,91 2 Belanja Belanja administrasi umum 134.580.374.107,00 140.565.436.385,00 2.1 Belanja Operasional 410.997.910.898,42 374.926.373.045 Belanja pegawaipersonalia 121.747.536.840,00 127.379.233.668,00 Belnja Pegawai 231.110.915.478,50 219.053.320.114 Belanja barang dan jasa 9.126.270.199,00 9.279.539.100,00 Belanja Barang 135.341.440.546,57 113.369.943.417 Belanja perjalanan dinas 1.614.160.000,00 1.794.885.000,00 Belanja Bunga Belanja pemeliharaan 2.092.407.068,00 2.111.778.617,00 Belanja Subsidi Belanja operasi pemeliharaan 46.869.986.370,00 54.488.954.214,91 Belanja Hibah 75.000.000 75.000.000 Belanja pegawaipersonalia 4.088.101.500,00 4.399.481.000,00 Belanja Bantuan Sosial 14.268.775.000 12.412.084.580 Belanja barang dan jasa 25.436.711.230,00 30.003.504.714,91 Belanja Bantuan Keuangan 30.201.779.873,35 30.016.024.934 Belanja perjalanan dinas 6.235.027.540,00 7.357.686.000,00 Belanja pemeliharaan 11.110.146.100,00 12.728.282.500,00 2.2 Belanja Modal 163.110.198.831 151.089.273.598 Belanja modal 100.673.212.014,00 110.296.670.626,00 Belanja Tanah 14.467.507.500 12.467.520.836 Tabel 5.1 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2003-2007 3 Belanja BHS Bant keuangan 20.902.784.200,00 21.603.290.791,00 Belanja Peralatan dan Mesin 34.443.439.615 33.759.705.578 4 Belanja tidak tersangka 171.869.289,00 1.048.718.559,33 Belanja Gerdung dan Bangunan 51.942.474.239 45.748.891.939 Jumlah belanja 428.881.219.743,00 473.676.009.539,01 Belanja jalan, Irigasi, dan janringan 59.849.302.477 56.711.244.715 SurplusDefisit 25.655.344.797,71 20.235.820.814,13 Belanja Asetr Tetap Lainnya 2.407.475.000 2.401.910.530 Belanja Aset Lainnya III Pembiayaan 1 Penerimaan daerah 26.089.097.380,09 26.089.097.380,09 2.3 Belanja tidak terduga 1.234.299.762,49 663.816.282 Silpa tahun lalu 26.089.097.380,09 26.089.097.380,09 Belanja tidak terduga 1.234.299.762,49 663.816.282 Jumlah penerimaan 26.089.097.380,09 26.089.097.380,09 Jumlah belanja 575.342.409.491.,91 526.679.462.925 2 Pengeluaran daerah 51.744.442.177,00 5.853.276.565,96

2.4 Transfer

Penyertaan modal 4.662.416.720,00 4.662.416.720,96

2.4.1 Transfer Bagi Hasil ke Desa

2.571.950.768 2.470.998.902 Pembayaran utang pokok Belanja Bagi Hasil Pajak Sipla tyahun berjalan 45.955.165.186,00 Bagi Hasil Retribusi 2.571.950.768 2.470.998.902 Utang 626.860.271,00 690.859.845,00 Bagi Hasil Pendapatan Lainnya Prog.Pemb.Ekom.Rakyat 500.000.000,00 500.000.000,00 Jlh pengeluaran daerah 51.744.442.177,00 5.853.276.565,96 SurplusDefisit 43.455.165.186,8 7.744.466.213,28 Jlh pembiayaan - 25.655.344.797,71 20.235.820.814,13 3 Pembiayaan

3.1 Penerimaan Pembiayaan

Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran 49.955.165.186,8 49.955.165.186,8 Pencairan dana Cadangan Tabel 5.1 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2003-2007 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Penerimaan Pinjaman Daerah Penerimaan Kembali pemberian Pinjaman Daerah Penerimaan piutang Daerah Jumlah 49.955.165.186,8 49.955.165.186,8

3.2 Pengeluaran Pembiayaan

Pembentukan Dana Cadangan Penyertaan Modal Pemerintah Daerah 2.5000.000.000 Pembayaran pokok Utang Pemberian Pinjaman Daerah Jumlah 2.5000.000.000 Pembiayaan Neto 43.455.165.186,8 45.955.165.186,8 3.3 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran 53.699.631.400,08

A. Analisis Data

1. Teknik Value For Money

Value for Money merupakan konsep pengelolaan organisasi sektor publik yang mendasarkan pada tiga elemen utama, yaitu ekonomi, efisiensi dan efektivitas. Value for Money memfokuskan pemeriksaan pada tindakan dan kejadian ekonomi yang menggambarkan kinerja entitas atau fungsi yang diaudit. Berikut akan diuraikan perhitungan unit-unit kerja pemerintah Kabupaten Sanggau berdasarkan Value for Money tahun anggaran 2003-2007. a Perhitungan tingkat ekonomis Ekonomi berkaitan dengan pemilihan dan penggunaan sumber daya dengan kuantitas dan kualitas tertentu pada harga yang paling rendah dan sejauh mana organisasi sektor publik dapat meminimalisir sumber-sumber input yang digunakan. Dalam hal ini, realisasi pengeluaran merupakan jumlah dari total belanja yang terdiri dari belanja aparatur daerah, realisasi belanja pelayanan publik, realisiasi belanja bagi hasil dan belanja tidak tersangka. Tahun 2003 = 10 . 91 100 33 , 951 . 177 . 044 . 306 233 . 653 . 791 . 278 = x Tahun 2004 = 53 . 92 100 52 , 386 . 711 . 438 . 330 666 . 778 . 741 . 305 = x Tahun 2005 = 49 . 93 100 04 , 155 . 945 . 374 . 284 72 , 459 . 525 . 861 . 265 = x PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tahun 2006 = 54 . 90 100 01 , 539 . 009 . 676 . 473 743 . 219 . 881 . 428 = x Tahun 2007 = 54 . 91 100 91 , 491 . 409 . 342 . 575 925 . 462 . 679 . 526 = x Pada tahun 2003, realisasi pengeluaran Kabupaten Sanggau berjumlah Rp 278.791.653.233 sedangkan anggaran pengeluaran berjumlah Rp 306.044.177.951,33 ini berarti usaha pemerintah daerah Kabupaten Sanggau ekonomis dalam hal penghematan pengeluaran, yaitu sebesar 91.10 dari anggaran pengeluaran. Pada tahun 2004, realisasi pengeluaran Kabupaten Sanggau berjumlah Rp 305.741.778.666 sedangkan anggaran pengeluaran berjumlah Rp 330.438.711.386,52 ini berarti kemampuan pemerintah daerah Kabupaten Sanggau ekonomis dalam hal penghematan pengeluaran, yaitu sebesar 92.53 dari anggaran pengeluaran atau tingkat ekonomis tahun 2004 menurun sebesar 1.43 dari tahun 2003. Pada tahun

2005, realisasi pengeluaran Kabupaten Sanggau berjumlah Rp

265.861.525.459,72 sedangkan anggaran pengeluaran berjumlah Rp 284.374.945.155,04 ini berarti kemampuan pemerintah daerah Kabupaten Sanggau ekonomis dalam hal penghematan pengeluaran, yaitu sebesar 93.45 dari anggaran pengeluaran atau tingkat ekonomis tahun 2005 menurun sebesar 0.96 dari tahun 2004. Pada tahun 2006, realisasi pengeluara Kabupaten Sanggau berjumlah Rp 428.881.219.743 sedangkan anggaran pengeluaran berjumlah Rp 473.676.009.539,01 ini berarti kemampuan pemerintah daerah Kabupaten Sanggau ekonomis dalam hal penghematan pengeluaran, yaitu sebesar 90.54 dari anggaran pengeluaran atau tingkat ekonomis tahun 2006 meningkat sebesar 2.95 dari tahun 2005. Pada tahun 2007, realisasi pengeluaran Kabupaten Sanggau berjumlah Rp 526.679.462,925 sedangkan anggaran pengeluaran berjumlah Rp 575.342.409.491,91 ini berarti kemampuan pemerintah daerah Kabupaten Sanggau ekonomis dalam hal penghematan pengeluaran, yaitu sebesar 91.54 dari anggaran pengeluaran atau tingkat ekonomis tahun 2006 menurun sebesar 1.00 dari tahun 2006. b Perhitungan tingkat efisiensi Suatu kegiatan dapat dikatakan efisien apabila suatu target kinerja tertentu dapat dicapai dengan pengeluaran yang serendah-rendahnya. Dalam hal ini realisasi biaya untuk memperoleh pemenerimaan daerah diasumsikan sebesar realisasi belanja yang terdiri dari belanja aparatur daerah, realisasi belanja pelayanan publik, realisiasi belanja bagi hasil dan belanja tidak tersangka Tahun 2003 = 78 , 94 100 47 , 153 . 766 . 155 . 294 233 . 653 . 791 . 278 = x Tahun 2004 = 18 , 100 100 59 , 571 . 701 . 186 . 305 666 . 778 . 741 . 305 = x Tahun 2005 = 15 , 101 100 84 , 767 . 766 . 847 . 262 72 , 459 . 525 . 861 . 265 = x PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tahun 2006 = 36 , 94 100 71 , 540 . 564 . 536 . 454 743 . 219 . 881 . 428 = x Tahun 2007 = 10 , 98 100 28 , 040 . 928 . 894 . 536 925 , 462 . 679 . 526 = x Pada tahun 2003, realisasi biaya untuk memperoleh pendapatan Kabupaten Sanggau berjumlah Rp 278.791.653.233 sedangkan realisasi pendapatan berjumlah Rp 294.155.766.153,47 ini berarti usaha pemerintah daerah Kabupaten Sanggau efisien dalam menghasilkan keluaran, yaitu sebesar 94,78 dari suatu unit input yang digunakan. Pada tahun 2004, realisasi biaya untuk memperoleh pendapatan Kabupaten Sanggau berjumlah Rp 305.741.778.666 sedangkan realisasi pendapatan berjumlah Rp 305.186.701.571,59 ini berarti usaha pemerintah daerah Kabupaten Sanggau tidak efisien dalam menghasilkan keluaran, yaitu sebesar 100,18 dari suatu unit input yang digunakan atau tingkat efisiensi tahun 2004 menurun sebesar 5,4 dari tahun 2003. Pada tahun 2005, realisasi biaya untuk memperoleh pendapatan Kabupaten Sanggau berjumlah Rp 265.861.525.459,72 sedangkan realisasi pendapatan berjumlah Rp 262.847.766.767,84 ini berarti usaha pemerintah daerah Kabupaten Sanggau tidak efisien dalam menghasilkan keluaran, yaitu sebesar 101,15 dari suatu unit input yang digunakan atau tingkat efisiensi tahun 2005 menurun sebesar 0,97 dari tahun 2004. Pada tahun 2006, realisasi biaya untuk memperoleh pendapatan Kabupaten Sanggau berjumlah Rp 428.881.219.743 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sedangkan realisasi pendapatan berjumlah Rp 454.536.564.540,71 ini berarti usaha pemerintah daerah Kabupaten Sanggau efisien dalam menghasilkan keluaran, yaitu sebesar 94,36 dari suatu unit input yang digunakan atau tingkat efisiensi tahun 2006 meningkat sebesar 6,79 dari tahun 2005. Pada tahun 2007, realisasi biaya untuk memperoleh pendapatan Kabupaten Sanggau berjumlah Rp 526.679.462,925 sedangkan realisasi pendapatan berjumlah Rp 536.894.928.040,28 ini berarti usaha pemerintah daerah Kabupaten Sanggau efisien dalam menghasilkan keluaran, yaitu sebesar 98,10 dari suatu unit input yang digunakan atau tingkat efisiensi tahun 2006 menurun sebesar 3,74 dari tahun 2006. c Perhitungan tingkat efektivitas Efektivitas adalah hubungan antara keluaran suatu pusat tanggungjawab dengan sasaran yang harus dicapainya, semakin besar kontribusi keluaran yang dihasilkan terhadap nilai pencapaian sasaran tersebut, maka dapat dikatakan semakin efektif pula unit tersebut. Tahun 2003 = 06 . 99 100 47 , 153 . 766 . 155 . 294 42 , 264 . 152 . 387 . 291 = x Tahun 2004 = 52 . 98 100 59 , 571 . 701 . 186 . 305 40 , 940 . 992 . 660 . 300 = x Tahun 2005 = 12 . 97 100 84 , 767 . 766 . 847 . 262 07 , 083 . 089 . 272 . 255 = x Tahun 2006 = 76 . 99 100 71 , 540 . 564 . 536 . 454 88 , 724 . 188 . 440 . 453 = x PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI