2. Pengertian wirausaha entrepreneur
Dalam konteks manajemen, Marzuki Usman mengartikan entrepreneur adalah seseorang yang memiliki kemampuan dalam
menggunakan sumber daya seperti financial money, bahan mentah materials, dan tenaga kerja labors, untuk menghasilkan suatu
produk baru, bisnis baru, proses produksi, atau pengembangan organisasi usaha. Entrepreneur adalah seseorang yang memiliki
kombinasi unsur-unsur elemen-elemen internal yang meliputi kombinasi motivasi, visi, komunikasi, optimisme, dorongan semangat,
dan kemampuan untuk memanfaatkan peluang usaha Suryana,2000:5.
Dalam konteks bisnis, Sri Edi Swasono mengartikan wirausaha adalah pengusaha, tetapi tidak semua pengusaha adalah
wirausaha. Wirausaha adalah pionir dalam bisnis, inovator, penanggung risiko, yang mempunyai penglihatanvisi ke depan, dan
memiliki keunggulan dalam berprestasi di bidang usaha Suryana,2000:5.
Menurut Dun Steinhoff dan John F. Burgess dalam Suryana,2000:5 wirausaha adalah orang yang mengorganisir,
mengelola, dan berani menanggung risiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha.
Beberapa konsep “entrepreneur” di atas lebih menekankan pada kemampuan dan perilaku seseorang sebagai pengusaha. Bahkan
Dun Steinhoff dan John F. Burgess dalam Suryana,2000:6 memandang kewirausahaan sebagai pengelola perusahaan kecil atau
pelaksana perusahaan kecil. Menurutnya, “ entrepreneur” is considered to have the same meaning as “small business owner-
manager” or “small business operator”.
3. Karakteristik kewirausahaan
Banyak para ahli yang mengemukakan karakteristik kewirausahaan dengan konsep berbeda-beda. Berikut ini beberapa
karakteristik kewirausahaan dari beberapa ahli Suryana,2000:8: a. Geoffrey G. Meredith
NO CIRI-CIRI WATAK
1 Percaya diri
Keyakinan, ketidaktergantungan, individualitas, dan optimisme.
2 Berorientasi pada tugas dan hasil
Kebutuhan untuk berprestasi, berorientasi laba, ketekunan dan
ketahanan, tekad kerja keras mempunyai dorongan kuat, energik
dan inisiatif.
3 Pengambilan risiko Kemampuan untuk mengambil
risiko yang wajar dan suka tantangan.
4 Kepimimpinan
Perilaku sebagai pemimpin, bergaul dengan orang lain, menanggapi
saran-saran dan kritik.
5 Keorisinilan Inovatif
dan kreatif serta fleksibel.
6 Berorientasi ke
masa depan
Pandangan ke depan, perspektif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer mengemukakan delapan karakteristik, yang meliputi:
1 Desire for responsibility, yaitu memiliki rasa tanggung jawab atas usaha-usaha yang dilakukannya. Seseorang yang memiliki
rasa tanggung jawab akan selalu mawas diri. 2 Preference for moderate risk, yaitu lebih memilih risiko yang
moderat artinya ia selalu menghindari risiko yang rendah dan menghindari risiko yang tinggi.
3 Confidence in their ability to success, yaitu percaya akan kemampuan dirinya untuk berhasil.
4 Desire for immediate feedback, yaitu selalu menghendaki umpan balik yang segera.
5 High level of energy, yaitu memiliki semangat dan kerja keras untuk mewujudkan keinginannya demi masa depan yang lebih
baik. 6 Future orientation, yaitu berorientasi ke masa depan,
perspektif, dan berwawasan jauh ke depan. 7 Skill at organizing, yaitu memiliki ketrampilan dalam
mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan nilai tambah.
8 Value of achievement over money, yaitu selalu menilai prestasi dengan uang.
c. Arthur Kuriloff dan John. M. Mempil mengemukakan karakteristik kewirausahaan dalam bentuk nilai–nilai dan perilaku
kewirausahaan seperti pada tabel berikut ini:
NO VALUES BEHAVIOR
1 Commitment
Staying with a task until finished.
2 Moderate
risk Not gambling, cut closing a
middle course. 3
Seing opportunities And grasping them.
4 Objectivity
Observing reality clearly. 5
Feedback Analyzing timely
performance data to guide activity.
6 Optimism
Showing confidence in novel situations.
7 Money
Seeing it as resource and not an end in itself.
8 Proactive management
Managing through reality based on forward planning.
Wiurausaha selalu komitmen dalam melakukan tugasnya sampai berhasil. Ia tidak setengah-setengah dalam melakukan
pekerjaannya. Karena itu, ia selalu tekun, ulet, pantang menyerah sebelum pekerjaannya berhasil. Dalam melakukan pekerjaan
tersebut, wirausaha tidak bertindak spekulasi tetapi selalu penuh perhitungan. Ia berani mengambil risiko yang moderat, artinya
risiko yang diambil tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah. Keberanian menghadapi risiko yang didukung oleh komitmen yang
kuat, mendorong wirausaha untuk terus berjuang mencari peluang sampai ada hasil. Hasil-hasil itu harus nyatajelas dan objektif, dan
merupakan umpan balik feed-back bagi kelancaran kegiatannya. Dengan semangat optimisme yang tinggi karena ada hasil yang
diperoleh, maka uang selalu dikelola secara proaktif dan dipandang sebagai sumber daya Suryana,2000:9.
d. Beberapa ciri kewirausahaan yang dikemukan oleh para ahli seperti di atas, secara ringkas dikemukakan oleh Vernon A Musselman,
Wasty Sumanto dan Geoffeley Meredith dalam bentuk ciri-ciri berikut ini Suryana,2000:10:
1 Kepercayaan diri
2 Kreativitas, fleksibilitas dan inovasi
3 Orientasi ke masa depan
4 Keberanian mengambil resiko
5 Suka tantangan dan kemajuan
6 Orientasi pada tugas dan hasil
7 Kepemimpinan partisipatif
8 Sikap dan cara fikir positif
9 Motivasi diri sendiri
10 Disiplin
11 Berketrampilan sosial
12 Kejelasan tujuan
13 Rasa tanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan
14 Kesediaan tanggung jawab risiko, waktu dan uang
15 Semangat untuk bersaing
4. Nilai – nilai hakiki kewirausahaan