kecil sulit membedakan antara asset pribadi dengan asset perusahaan. Mereka juga kurang baik sistem akuntansinya dan seringkali bahkan
tidak memilikinya. Menurut Small Business Administration di Amerika
Serikat, ukuran sektor usaha kecil ditentukan berdasarkan jumlah penjualan untuk sektor jasa dan karyawan untuk sektor manufaktur.
Di perancis menggunakan jumlah karyawan dalam mendefinisikan sektor usaha kecil yaitu jika karyawannya kurang dari
10 orang dianggap perusahaan sangat kecil, sedangkan jika memiliki 10-40 karyawan dianggap sebagai perusahaan kecil.
2. Ciri-ciri usaha kecil
Kriteria yang dapat kita pergunakan sebagai ukuran untuk menetapkan besar kecilnya seorang pengusaha sangat tergantung pada
sudut pandang si penilai. Dari berbagai literatur dapat kita temukan bahwa kriteria untuk menentukan besar kecilnya suatu usaha antara
lain besarnya modal yang dimiliki, kapasitas produksi, banyaknya tenaga buruh yang dipekerjakan, hingga berapa jauh dominasi usaha
tersebut pada pasar untuk produk jenis dan sebagainya. Kriteria pengusaha kecil menurut Bank Indonesia adalah
sebagai berikut: a. Pengusaha yang memiliki kekayaan bersih tidak lebih dari
Rp 20.000.000. b. Memiliki modal kerja bersih tidak lebih dari Rp 10.000.000.
c. Untuk satu kali perputaran usahnya membutuhkan pembiayaan tidak lebih dari Rp 5.000.000. Dimaksudkan dengan perputaran
usaha di sini adalah lamanya jangka waktu yang diperlukan dalam satu proses produksi dan proses penjualan.
Kriteria usaha kecil menurut Undang-undang RI No. 9 tahun 1995 adalah sebagai berikut:
a. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
b. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp 1.000.000.000. c. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang
perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha menengah atau usaha besar.
d. Berbentuk usaha perorangan, badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi
Berdasarkan pengertian-pengertian dan kriteria pengusaha kecil diatas, dapat disimpulkan bahwa pengusaha kecil adalah
seseorang yang karena terbatasnya kemampuan mengelola dan berorganisasi, modal serta ketrampilam, hanya mampu melakukan
kegiatan usaha dibidang tertentu dan dengan volume yang sesuai dengan kemampuannya itu.
F. KOPERASI 1. Pengertian Koperasi
Biasanya koperasi dikaitkan dengan upaya kelompok- kelompok individu, yang bermaksud mewujudkan tujuan-tujuan umum
atau sasaran-sasaran konkritnya melalui kegiatan ekonomis yang dilaksanakan secara bersama bagi kemanfaatan bersama. Pengertian
koperasi juga dapat dilakukan dari pendekatan asal yaitu kata koperasi berasal dari bahasa Latin “coopere”, yang dalam bahasa Inggris
disebut cooperation. Co berarti bersama dan operation berarti bekerja, jadi cooperation berarti bekerja sama. Dalam hal ini, kerjasama
tersebut dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai kepentingan dan tujuan yang sama.
Berikut ini pengertian koperasi menurut pendapat beberapa pakar ekonomi, antara lain :
Definisi ILO Cooperative defined as an association of persons usually of limited
means, who have voluntarily joined together to achieve a common economic end through the formation of a democratically controlled
business organization, making equitable contribution to the capital required and accepting a fair share of the risk and benefits of the
undertaking. Dalam definisi ILO tersebut, terdapat 6 elemen yang
dikandung koperasi sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Koperasi adalah perkumpulan orang-orang association of persons.
b. Penggabungan orang-orang tersebut berdasar kesukarelaan voluntarily joined together.
c. Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai to achieve a common economic end.
d. Koperasi yang dibentuk adalah suatu organisasi bisnis badan usaha yang diawasi dan dikendalikan secara demokratis
formation of a democratically controlled business organization. e. Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan
making equitable contribution to the capital required. f. Anggota koperasi menerima risiko dan manfaat secara seimbang
accepting a fair share of the risk and benefits of the undertaking. Definisi Hatta. Koperasi adalah usaha bersama untuk
memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong- menolong.
2. Pengertian koperasi simpan pinjam