Teknik pengujian instrument METODE PENELITIAN

1. Dokumentasi Dokumentasi adalah pengumpulan data dengan cara mengutip data atau keterangan yang ada di koperasi atau dengan mempelajari data-data yang tertulis atau tercatat yang telah ada hubungannya dengan masalah yang diteliti. Dalam penelitian ini dokumentasi digunakan untuk mencari data tentang gambaran umum Koperasi Kredit “ KARSANI ” di Minggir Sleman Yogyakarta. 2. Wawancara Wawancara yaitu cara untuk mengumpulkan data dengan tanya jawab secara langsung dengan objek penelitian. Dalam penelitian ini wawancara digunakan untuk mencari data tentang gambaran umum Koperasi Kredit “ KARSANI ” di Minggir Sleman Yogyakarta. 3. Kuesioner Untuk memperoleh data penelitian maka peneliti akan memberikan pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data tentang motivasi berusaha, Jiwa kewirausahaan, dan tingkat pendidikan dalam kaitannya dengan sikap pengusaha kecil dalam mengambil kredit koperasi Simpan Pinjam.

G. Teknik pengujian instrument

Dalam suatu penelitian perlu dibedakan antara hasil penelitian yang valid dan reliable dengan instrumen yang valid dan reliabel. 1. Uji kesahihan validitas kuesioner Perlu dibedakan antara hasil penelitian yang valid dengan instrumen yang valid. Pengujian validitas dimaksudkan untuk mengukur taraf sampai di mana suatu kuesioner validsah. Suatu kuesioner dikatakan valid jika butir-butir pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur Suharsimi, 2002:146. Dengan kata lain pengujian validitas dimaksudkan untuk mengukur apakah instrument pengukurannya dapat mengukur apa yang hendak kita ukur. Rumus korelasi yang digunakan adalah korelasi Product Moment dari Pearson, adapun rumus korelasinya menurut Suharsimi Arikunto 1989:138 adalah sebagai berikut: = rxy { } { } 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N ∑ − ∑ ∑ − ∑ ∑ ∑ − ∑ Keterangan : rxy = Koefisien korelasi antar variabel X dan Y ∑ X = Jumlah skor total dari setiap butir item ∑ Y = Jumlah skor total XY = Jumlah perkalian skor dengan skor total ∑ ∑ X = Jumlah X dikuadratkan 2 ∑ Y = Jumlah Y dikuadratkan 2 N = Jumlah subjek responden Besarnya nilai koefisien r dapat dihitung dengan menggunakan korelasi dengan signifikansi 5. Jika nilai koefisien r lebih besar dari pada r tabel , maka butir soal tersebut dapat dikatakan valid. Jika sebaliknya maka butir soal tersebut tidak valid. hitung Berdasarkan hasil pengukuran validitas dari setiap item, memperlihatkan bahwa r lebih besar dari r . Adapun rangkuman dari hasil pengukuran validitas tampak dari tabel berikut ini: hitung tabel Tabel III.5 Rangkuman Uji Validitas Motivasi Usaha No. Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,510 0,239 Valid 2 0,614 0,239 Valid 3 0,496 0,239 Valid 4 0,669 0,239 Valid 5 0,633 0,239 Valid 6 0,666 0,239 Valid 7 0,580 0,239 Valid 8 0,745 0,239 Valid 9 0,720 0,239 Valid 10 0,752 0,239 Valid 11 0,675 0,239 Valid 12 0,707 0,239 Valid 13 0,435 0,239 Valid Tabel III.6 Rangkuman Uji Validitas Jiwa Kewirausahaan No. Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,460 0,239 Valid 2 0,555 0,239 Valid 3 0,620 0,239 Valid 4 0,354 0,239 Valid 5 0,293 0,239 Valid 6 0,242 0,239 Valid 7 0,469 0,239 Valid 8 0,276 0,239 Valid 9 0,492 0,239 Valid 10 0,689 0,239 Valid 11 0,550 0,239 Valid 12 0,487 0,239 Valid 13 0,550 0,239 Valid 14 0,528 0,239 Valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15 0,530 0,239 Valid 16 0,471 0,239 Valid 17 0,538 0,239 Valid 18 0,331 0,239 Valid 19 0,436 0,239 Valid 20 0,468 0,239 Valid 21 0,518 0,239 Valid 22 0,361 0,239 Valid 23 0,459 0,239 Valid 24 0,501 0,239 Valid 25 0,331 0,239 Valid 26 0,410 0,239 Valid 27 0,281 0,239 Valid 28 0,478 0,239 Valid 29 0,402 0,239 Valid 30 0,303 0,239 Valid 31 0,572 0,239 Valid 32 0,323 0,239 Valid 33 0,633 0,239 Valid 34 0,577 0,239 Valid Tabel III.7 Rangkuman Uji Validitas Sikap Pengusaha kecil No. Item r hitung r tabel Keterangan 1 0,544 0,239 Valid 2 0,487 0,239 Valid 3 0,611 0,239 Valid 4 0,680 0,239 Valid 5 0,403 0,239 Valid 6 0,637 0,239 Valid 7 0,295 0,239 Valid 8 0,330 0,239 Valid 9 0,428 0,239 Valid 10 0,520 0,239 Valid 11 0,611 0,239 Valid 12 0,548 0,239 Valid 13 0,474 0,239 Valid 14 0,539 0,239 Valid 15 0,357 0,239 Valid 16 0,481 0,239 Valid 17 0,309 0,239 Valid 18 0,358 0,239 Valid 19 0,568 0,239 Valid 20 0,401 0,239 Valid 21 0,486 0,239 Valid 22 0,451 0,239 Valid 23 0,308 0,239 Valid 24 0,322 0,239 Valid 25 0,521 0,239 Valid 26 0,539 0,239 Valid 27 0,330 0,239 Valid 28 0,403 0,239 Valid 29 0,243 0,239 Valid 30 0,305 0,239 Valid 31 0,259 0,239 Valid 2. Uji keandalan reliabilitas kuesioner Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabelhandal bila jawaban atas pernyataan adalah konsistenstabil dari waktu ke waktu. Untuk mengetahui koefisien reliabilitas digunakan rumus Koefisien Alpha Cronbach dengan taraf signifikansi 5 Suharsimi Arikunto, 2002:171. ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ − = ∑ 2 2 11 1 1 t b k k r σ σ Keterangan: = reliabilitas instrumen 11 r k = banyaknya butir pertanyaan ∑ 2 b σ = jumlah varians butir = varians total 2 t σ Dengan taraf signifikan sebesar α = 5, jika nilai r hitung lebih besar dari pada r tabel , maka butir soal tersebut dapat dikatakan reliabel, begitu juga sebaliknya jika r hitung lebih kecil dari r tabel maka soal tersebut PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI tidak reliabel. Berikut ini interpretasi koefisiensi korelasi nilai r Sugiono, 2001:193: Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat kuat Dari hasil pengujian instrumen menunjukkan bahwa koefisien alpha untuk variabel Motivasi Usaha sebesar 0,9063. Harga selanjutnya dibandingkan dengan harga r tabel 0,60. Mengingat nilai berada pada taraf 0,80 – 1,000 maka dapat dikatakan bahwa variabel Motivasi Usaha ini mempunyai taraf reliabilitas sangat kuat. 11 r 11 r 11 r Dari hasil pengujian instrumen menunjukkan bahwa koefisien alpha untuk variabel Jiwa Kewirausahaan sebesar 0,9072 . Harga selanjutnya dibandingkan dengan harga r tabel 0,60. Mengingat nilai berada pada taraf 0,80 – 1,000 maka dapat dikatakan bahwa variabel Jiwa Kewirausahaan ini mempunyai taraf reliabilitas sangat kuat. 11 r 11 r 11 r Dari hasil pengujian instrumen menunjukkan bahwa koefisien alpha untuk variabel Sikap Pengusaha kecil sebesar 0,8934. Harga selanjutnya dibandingkan dengan harga r tabel 0,60. Mengingat nilai berada pada taraf 0,80 – 1,000 maka dapat dikatakan bahwa variabel Sikap Pengusaha kecil ini mempunyai taraf reliabilitas sangat kuat. 11 r 11 r 11 r

H. Teknik analisis data

Dokumen yang terkait

Analisis Peranan Koperasi Simpan Pinjam Terhadap Pengembangan usaha Mikro dan Kecil di Kota Padangsidimpuan.

30 148 79

Analisis Pengaruh Kredit Perbankan, Lama Usaha Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Omset Pengusaha Kecil Rotan Di Kecamatan Medan Barat Medan

0 16 96

Tinjauan Hukum Terhadap Pemberian Kredit Kepada Pengusaha Kecil Dan Koperasi Di Pertamina UPPDN I Medan

0 17 129

Sintesis Kebijakan Pengembangan Pengusaha Kecil dan Koperasi

0 5 5

Profil Kewirausahaan Pengusaha Kecil Batik, Resiko Usaha dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketersediaan Pengusaha dalam Mengambil Resiko

1 33 195

ANALISA PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PENGUSAHA Analisa Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Pengusaha Mikro Di Surakarta (Pada Koperasi Simpan Pinjam Lumbung Artha).

0 4 13

ANALISA PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PENGUSAHA Analisa Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Pengusaha Mikro Di Surakarta (Pada Koperasi Simpan Pinjam Lumbung Artha).

0 2 12

ANALISIS PEMBERIAN KREDIT TERHADAP TINGKAT KEUNTUNGAN PENGUSAHA KECIL ANALISIS PEMBERIAN KREDIT TERHADAP TINGKAT KEUNTUNGAN PENGUSAHA KECIL (Survey Pada Nasabah PD. BPR- BKK se-Kabupaten Rembang).

0 1 14

PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PEDAGANG KECIL KOPERASI SIMPAN PINJAM Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Pedagang Kecil Koperasi Simpan Pinjam Putri Manunggal Kecamatan Pulokarto di Kabuapten Sukoharjo.

0 11 14

Pengaruh motivasi usaha, jiwa kewirausahaan dan tingkat pendidikan terhadap sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam : studi kasus pada pengusaha kecil di Koperasi Kredit ``Karsani`` Minggir Sleman Yogyakarta - USD Repository

0 3 193