b. SA.Bratanata dkk Pendidikan adalah usaha yang sengaja diadakan baik langsung
maupun dengan cara yang tidak langsung untuk membantu anak dalam perkembangannya mencapai kedewasaannya.
c. Rousseau Pendidikan adalah memberi kita perbekalan yang tidak ada pada
masa anak-anak, akan tetapi kita membutuhkannya pada waktu dewasa.
d. GBHN Pendidikan adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian
dan kemampuan di dalam dan diluar sekolah dan berlangsung seumur hidup.
2. Jenis-jenis pendidikan
Pendidikan itu ada berbagai jenis. Jenis pendidikan itu dapat dibeda-bedakan atau digolong-golongkan sebagai berikut
H.Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati, 2001:69: a. Menurut tingkat dan sistem persekolahan
Setiap Negara mempunyai sistem persekolahan yang berbeda-beda, baik mengenai tingkat maupun jenis sekolah. Pada
saat ini jenis dan tingkat persekolahan di Negara kita dari Pra sekolah sampai Perguruan Tinggi ada dua macam yaitu tingkat pra
sekolah dan tingkat sekolah dasar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Menurut tempat berlangsungnya pendidikan Menurut Ki Hajar Dewantara dalam H.Abu Ahmadi dan
Nur Uhbiyati, 2001:96 pendidikan menurut tempatnya dibedakan menjadi 3 tiga dan disebut tripusat pendidikan, yaitu: pendidikan
di dalam keluarga, pendidikan di dalam sekolah dan pendidikan di dalam masyarakat
c. Menurut sifatnya pendidikan Menurut sifatnya pendidikan, dibedakan menjadi 3 tiga
macam yaitu: 1 Pendidikan informal, yaitu pendidikan yang diperoleh
seseorang dari pengalaman sehari-hari dengan sadar atau tidak sadar sepanjang hayat. Pendidikan ini dapat berlangsung dalam
keluarga pergaulan sehari-hari maupun dalam pekerjaan, masyarakat, keluarga, dan organisasi.
2 Pendidikan formal, yaitu pendidikan yang berlangsung secara teratur, bertingkat dan mengikuti syarat-syarat tertentu secara
ketat. Pendidikan ini berlangsung di sekolah. 3 Pendidikan non formal, yaitu pendidikan yang dilaksanakan
secara tertentu dan sadar tetapi tidak terlalu mengikuti peraturan yang ketat.
3. Arti penting pendidikan
Maju mundurnya suatu bangsa sebagian besar ditentukan oleh maju mundurnya pendidikan di Negara itu. Mengingat sangat
pentingnya pendidikan itu bagi kehidupan bangsa dan negara, maka hampir seluruh negara di dunia ini menangani secara langsung
masalah-masalah yang berhubungan dengan pendidikan. Dalam hal ini masing-masing negara itu menentukan sendiri dasar dan tujuan
pendidikan di negaranya H.Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati, 2001:98 . Masing-masing negara mempunyai pandangan hidup
sendiri-sendiri, yang berbeda satu dengan yang lain. Demikian juga masing-masing orang mempunyai bermacam-macam tujuan
pendidikan, yaitu melihat kepada cita-cita, kebutuhan dan keinginan H.Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati, 2001:98.
4. Tujuan pendidikan menurut para pakar