Manfaat Motivasi Pengaruh motivasi usaha, jiwa kewirausahaan dan tingkat pendidikan terhadap sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam : studi kasus pada pengusaha kecil di Koperasi Kredit ``Karsani`` Minggir Sleman Yogyakarta.

Mereka cenderung ingin benar-benar memahami dan mempertimbangkan segala sesuatu sebelum mengambil tindakan. Ini adalah orang yang percaya sekali pada kesempatan dan keberuntungan. Kendati demikian, mereka adalah orang yang cakap dalam membuat analisa, sabar dan cermat dalam mengumpulkan informasi. Orang reaktif merasa tertekan dan cemas bila disuruh mengambil inisiatif. Mereka terlalu lama mempertimbangkan dan menganalisa segala sesuatunya, kadang tanpa disertai tindakan apapun. Kata yang memotivasi seseorang dengan tingkat motivasi reaktif misalnya memakai kata pertimbangan ini, mari kita pikirkan, anda harus memahaminya, anda boleh mempertimbangkan, ini akan memperjelas anda, dan keberuntungan sedang mendekati anda. Sedangkan ciri komunikasinya yaitu memakai kalimat sering tidak lengkap, subyek atau kata kerja sering hilang, penuh kata-kata infinitas, nanti, besok, kapan-kapan, kalimatnya panjang dan berbelit-belit, sangat hati-hati dan butuh memahami serta menganalisa, bahasa tubuh, dan mampu duduk untuk jangka waktu yang lama.

4. Manfaat Motivasi

Secara singkat, manfaat motivasi yang utama adalah menciptakan gairah kerja, sehingga produktivitas kerja kerja meningkat.Sesuatu yang dikerjakan karena ada motivasi yang mendorongnya akan membuat orang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI senang mengerjakannya. Orangpun akan merasa dihargaidiakui. Hal ini terjadi karena pekerjaannya itu betul-betul berharga bagi orang yang termotivasi. Ciri orang yang termotivasi adalah bekerja sesuai standar, senang bekerja, merasa berharga, bekerja keras, sedikit pengawasan, dan semangat juang tinggi.

B. JIWA KEWIRAUSAHAAN 1. Pengertian Kewirausahaan entrepreneurship

Secara epistimologi, kewirausahaan merupakan suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha start-up phase atau suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru creative dan sesuatu yang berbeda innovative. Secara definitif kewirausahaan diartikan oleh para tokoh kewirausahaan, sebagai berikut Suryana,2000:4: a. Peter F. Drucker Meskipun sampai sekarang ini belum ada terminologi yang persis sama tentang kewirausahaan entrepreneurship, akan tetapi pada umumnya memiliki hakikat yang hampir sama yaitu merujuk pada sifat, watak dan cirri-ciri yang melekat pada seseorang yang mempunyai kemauan keras untuk mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia usaha yang nyata dan dapat mengembangkan dengan tangguh. Menurut Drucker, kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda ability to create the new and different. b. Thomas W Zimmerrer Kewirausahaan adalah “applying creativity and innovation to solve the problems and to exploit opportunities that people face everyday”. Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya untuk memanfaatkan peluang yang dihadapi setiap hari. Kewirausahaan merupakan gabungan dari kreativitas, keinovasian, dan keberanian menghadapi risiko yang dilakukan dengan cara kerja keras untuk membentuk dan memelihara usaha baru. c. Harvard’s Theodore Levitt yang dikutip Zimmerer Kreativitas adalah “ thinking new things ” berfikir sesuatu yang baru, sedangkan keinovasian adalah “ doing new things” melakukan sesuatu yang baru. Keberhasilan wirausaha akan tercapai apabila berfikir dan melakukan sesuatu yang baru atau sesuatu yang lama yang dilakukan dengan cara baru “thinking and doing new things or old thing in new ways”. Dari pandangan para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan entrepreneurship adalah kemampuan ability dalam berfikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga pengerak, tujuan siasat, kiat dan proses dalam menghadapi tantangan hidup.

2. Pengertian wirausaha entrepreneur

Dokumen yang terkait

Analisis Peranan Koperasi Simpan Pinjam Terhadap Pengembangan usaha Mikro dan Kecil di Kota Padangsidimpuan.

30 148 79

Analisis Pengaruh Kredit Perbankan, Lama Usaha Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Omset Pengusaha Kecil Rotan Di Kecamatan Medan Barat Medan

0 16 96

Tinjauan Hukum Terhadap Pemberian Kredit Kepada Pengusaha Kecil Dan Koperasi Di Pertamina UPPDN I Medan

0 17 129

Sintesis Kebijakan Pengembangan Pengusaha Kecil dan Koperasi

0 5 5

Profil Kewirausahaan Pengusaha Kecil Batik, Resiko Usaha dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketersediaan Pengusaha dalam Mengambil Resiko

1 33 195

ANALISA PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PENGUSAHA Analisa Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Pengusaha Mikro Di Surakarta (Pada Koperasi Simpan Pinjam Lumbung Artha).

0 4 13

ANALISA PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PENGUSAHA Analisa Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Pengusaha Mikro Di Surakarta (Pada Koperasi Simpan Pinjam Lumbung Artha).

0 2 12

ANALISIS PEMBERIAN KREDIT TERHADAP TINGKAT KEUNTUNGAN PENGUSAHA KECIL ANALISIS PEMBERIAN KREDIT TERHADAP TINGKAT KEUNTUNGAN PENGUSAHA KECIL (Survey Pada Nasabah PD. BPR- BKK se-Kabupaten Rembang).

0 1 14

PENGARUH PEMBERIAN KREDIT TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PEDAGANG KECIL KOPERASI SIMPAN PINJAM Pengaruh Pemberian Kredit Terhadap Peningkatan Pendapatan Pedagang Kecil Koperasi Simpan Pinjam Putri Manunggal Kecamatan Pulokarto di Kabuapten Sukoharjo.

0 11 14

Pengaruh motivasi usaha, jiwa kewirausahaan dan tingkat pendidikan terhadap sikap pengusaha kecil untuk mengambil kredit koperasi simpan pinjam : studi kasus pada pengusaha kecil di Koperasi Kredit ``Karsani`` Minggir Sleman Yogyakarta - USD Repository

0 3 193