Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengujian Instrumen Penelitian

Pengukuran variabel kesiapan mahasiswa menggunakan skala 14 item, maka kesiapan mahasiswa dikatakan tinggi apabila skor total tiap individu ditunjukkan oleh makin mendekatnya angka 56 dan kesiapan mahasiswa untuk berwirausaha rendah jika skor total mendekati angka 14.

F. Teknik Pengumpulan Data

Jenis data dalam penelitian adalah data primer. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden melalui daftar pernyataan atau kuesioner. Data ini meliputi data responden tentang mata kuliah kewirausahaan, status sosial ekonomi orang tua dan kesiapan mahasiswa Universitas Sanata Dharma yang dikhususkan yang telah mengambil mata kuliah kewirausahaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti yaitu: 1. Kuesioner Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal- hal yang ia ketahui. 2. Dokumentasi Teknik dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tentang mahasiswa angkatan 2003 dan 2004 Universitas Sanata Dharma khususnya mahasiswa yang telah mengambil mata kuliah Kewirausahaan, sebagai populasi dan sampel dalam penelitian ini.

G. Teknik Pengujian Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas Hasil Uji Coba Instrumen Validitas instrumen adalah taraf sampai dimana suatu instrumen mampu mengukur apa yang seharusnya diukur Masidjo, 1995: 242. Untuk menguji kesahihan butir dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor butir dengan skor total. Rumus yang digunakan adalah rumus korelasi Product Moment Suharsimi Arikunto,1989, sebagai berikut: { } { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = 2 2 2 2 Y Y n X X n Y X XY n xy r Keterangan: xy r : koefisien korelasi antara x dan y n : jumlah subjek X : skor butir Y : skor total sampel uji coba SX : jumlah harga dari skor butir SY : jumlah harga total SXY : jumlah hasil perkalian dari skor butir dan skor total SX 2 : jumlah hasil kuadrat dari hasil harga skor butir SY 2 : jumlah hasil kuadrat dari harga total butir sampel uji coba Koefisien korelasi yang diperoleh perlu diuji signifikannya dengan cara membandingkan harga koefisien korelasi ini dengan harga r korelasi Product Moment pada taraf signifikan 5. Kriteria keputusan adalah sebagai berikut: Jika r xy r tabel maka butir soal dikatakan valid. Jika r xy r tabel maka butir soal dikatakan tidak valid. Pengujian validitas dimaksudkan untuk menguji apakah item- item kuesioner penelitian ini sungguh-sungguh dapat mengukur variabel yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI diteliti. Pengujian validitas dilakukan pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi angkatan 2001 dan 2002 Universitas Sanata Dharma yang telah mengambil mata kuliah kewirausahaan sebagai responden. Pengujian ini dilakukan sebelum peneliti mengadakan penelitian. Terdapat 40 pertanyaan untuk variabel pengetahuan dari mata kuliah kewirausahaan, dan 14 pertanyaan untuk variabel kesiapan mahasiswa. Pengujian validitas dihitung dengan bantuan komputer program SPSS for windows versi 12 lampiran II, halaman 102 dan105. Hasil Pengujian validitas variabel adalah sebagai berikut: Tabel. 3.5 Hasil Pengujian Validitas Variabel Mata Kuliah Kewirausahaan X1 No. Butir Corrected Item Total Correlation r tabel Keterangan X1.1 0,715 0,339 Valid X1.2 0,715 0,339 Valid X1.3 0,368 0,339 Valid X1.4 0,498 0,339 Valid X1.7 0,424 0,339 Valid X1.8 0,421 0,339 Valid X1.10 0,530 0,339 Valid X1.11 0,511 0,339 Valid X1.12 0,496 0,339 Valid X1.13 0,496 0,339 Valid X1.14 0,635 0,339 Valid X1.15 0,480 0,339 Valid X1.18 0,487 0,339 Valid X1.19 0,557 0,339 Valid X1.20 0,472 0,339 Valid X1.21 0,608 0,339 Valid X1.22 0,482 0,339 Valid X1.23 0,466 0,339 Valid X1.25 0,431 0,339 Valid X1.27 0,524 0,339 Valid X1.28 0,525 0,339 Valid X1.30 0,336 0,339 Valid X1.31 0,657 0,339 Valid X1.34 0,392 0,339 Valid X1.35 0,551 0,339 Valid X1.36 0,499 0,339 Valid X1.39 0,424 0,339 Valid X1.40 0,512 0,339 Valid Tabel. 3.6 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kesiapan Mahasiswa untuk menjadi Wirausahawan yang Unggul X3 No. Butir Corrected Item Total Correlation r tabel Keterangan X2.1 0,356 0,339 Valid X2.2 0,629 0,339 Valid X2.3 0,390 0,339 Valid X2.4 0,404 0,339 Valid X2.5 0,696 0,339 Valid X2.6 0,413 0,339 Valid X2.8 0,657 0,339 Valid X2.9 0,490 0,339 Valid X2.10 0,547 0,339 Valid X2.12 0,555 0,339 Valid X2.14 0,521 0,339 Valid Tabel 3.7 Sebaran Item Valid dan Tidak Valid Variabel Mata Kuliah Kewirausahaan Nomor Item Variabel Item Positif Item Negatif Gugur Valid Mata Kuliah Kewirausahaan 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 22, 23, 24, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 39, 40 4, 21, 25, 37, 38 12 28 Total 35 5 12 28 Keterangan: Nomor dalam tanda kurung merupakan item yang tidak valid. Tabel 3.8 Sebaran Item Valid dan Tidak Valid Variabel Kesiapan Mahasiswa untuk menjadi Wirausahawan yang Unggul Nomor Item Variabel Item Positif Item Negatif Gugur Valid Kesiapan Mahasiswa untuk menjadi Wirausahawan yang Unggul 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14 4 3 11 Total 13 1 3 11 Keterangan: Nomor dalam tanda kurung merupakan item yang tidak valid. 2. Pengujian Kendala Uji Reliabilitas Reabilitas berarti tetap, mantap, dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik Suharsimi Arikunto, 2002: 142. Taraf reliabilitas suatu tes dinyatakan dalam suatu koefisien yang disebut koefisien reabilitas. Koefisien reliabilitas dalam suatu bilangan koefisien antara – 1,00 sampai dengan 1,00. Teknik yang digunakan untuk mengitung koefisien reliabilitas adalah dengan uji Statistik Cronbach Alpha a. rii = 2 2 1 1 t b k k σ σ ∑ − − Keterangan: rii : reliabilitas instrumen K : banyaknya item b ∑ 2 σ : jumlah varians butir 2 t σ : jumlah varians total PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Setelah koefisien reliabilitas instrumen diperoleh lalu dibandingkan dengan tabel harga kritik dari product moment pada taraf signifikan 0,05. Kriteria keputusan adalah sebagai berikut: Jika r ii = r tabel maka instrumen reliabel dapat dipercaya. Jika r ii = r tabel maka instrumen tidak reliabel tidak dapat dipercaya. Setelah koefisien reliabilitas diperoleh, selanjutnya penginterpretasian sebagai berikut: Tabel 3.9 Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Reliabilitas Suharsimi Arikunto,1990: 71 No Koefisien Korelasi Interprestasi 1 2 3 4 5 0,08 – 1,000 0,60 – 0,799 0,40 – 0,599 0,20 – 0,399 0,00 – 0,199 Sangat Tinggi Tinggi Cukup atau Sedang Rendah Sangat Rendah Untuk mengetahui reliabilitas instrumen dalam penelitian ini, terlebih dahulu item instrumen ini diuji cobakan kepada responden. Dalam hal ini peneliti menguji coba kepada 36 responden. Perhitungan reliabilitas instrumen penelitian dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS for windows versi 12 lampiran II, halaman 101 dan 104. Tabel. 3.10 Hasil Pengujian Reliabilitas No. Variabel r alpha Tingkat Keandalan Keterangan 1. Mata Kuliah Kewirausahaan 0,915 Sangat Tinggi Reliabel 2. Kesiapan Mahasiswa untuk menjadi Wirausahawan yang Unggul 0,836 Sangat Tinggi Reliabel Tabel. 3.10 menunjukkan bahwa nilai koefisien Alpha Cronbach untuk variabel Mata Kuliah Kewirausahaan r alpha = 0,915 lebih besar dari pada 0,050, demikian juga pada variabel Kesiapan Mahasiswa untuk menjadi Wirausahawan yang Unggul dengan r alpha = 0,836 lebih besar daripada 0,050. Dengan demik ian dapat disimpulkan kedua instrumen penelitian tersebut adalah reliabel.

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Kontribusi partisipasi mahasiswa dalam program kreativitas mahasiswa -kewirausahaan, status sosial ekonomi orang tua, akses media massa terhadap minat berwirausaha mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 4 132

Hubungan antara pengalaman mengambil mata kuliah PPL I, jenis pekerjaan orang tua, dan IPK makasiswa dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 199

Hubungan jenis kelamin, prestasi mahasiswa tentang profesi guru, dan status sosial ekonomi orang tua dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 3 109

Pengaruh prestasi PPL dan aspek sosial terhadap minat mahasiswa FKIP menjadi guru : studi kasus mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

0 2 166

Minat mahasiswa untuk menjadi guru ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan perbedaan etnis : studi kasus pada mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 128

Jiwa kewirausahaan mahasiswa Universitas Sanata Dharma ditinjau dari kultur keluarga, program studi, dan jenis pekerjaan orang tua : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma.

0 0 144

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

MANAJEMEN WAKTU UNTUK MAHASISWA Ulama Salaf

0 0 4

Pengaruh mata kuliah kewirausahaan dan status sosial ekonomi orang tua terhadap kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul : studi kasus mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 174

Hubungan jenis kelamin, prestasi mahasiswa tentang profesi guru, dan status sosial ekonomi orang tua dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 107