Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

memperoleh penghasilan tambahan guna memenuhi kebutuhan hidup sehari- hari. Sifat pekerjaan sambilan ini adalah melengkapi pekerjaan pokok. Tidak dapat dipungkiri bahwa jenis pekerjaan berpengaruh terhadap penghasilan dan kekayaan seseorang, kemudian juga berpengaruh terhadap status sosial ekonomi orang tua dan akhirnya juga berpengaruh pada anaknya dalam pemilihan pekerjaan . Dr. James J.Spillane SJ 1982: 46 membuat tabel tentang jenis pekerjaan orang tua menjadi 25 pekerjaan. Dalam penelitian ini, penulis membedakan jenis pekerjaan menjadi lima jenis berdasarkan prestise dalam masyarakat: 1 Tidak bekerja 2 Lain- lain 3 Petani pengrajinburuh 4 Pedagang wiraswasta 5 Pegawai Swasta 6 Pegawai Negeri

D. Kerangka Berpikir

Pengaruh Mata Kuliah Kewirausahaan terhadap Kesiapan Mahasiswa untuk menjadi Wirausahawan yang Unggul. Pengangguran merupakan masalah sosial yang masih dihadapi oleh bangsa Indonesia. Hal ini tampak dari data tahun 2003 yang diperoleh yang menunjukkan jumlah pencari kerja di Daerah Istimewa Yogyakarta DIY adalah 99.370 orang, sedangkan lowongan kerja yang tersedia hanya 13.288. Pencari kerja didominasi oleh lulusan SMA sebanyak 46.711 dan sarjana sebanyak 12.899 Kompas, 21 Oktober 2004. Keterbatasan lowongan kerja yang tersedia saat ini, membuka tantangan baru bagi Perguruan Tinggi yang ada untuk mengatasinya. Perguruan Tinggi akhirnya membuat suatu program pendidikan yang dikenal dengan Mata Kuliah Kewirausahaan. Mata Kuliah ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa agar memiliki bekal pengetahuan dan pengalaman yang cukup luas mengenai dunia bisnis. Dengan demikian mahasiswa dapat menciptakan lapangan kerja bagi dirinya sendiri maupun orang lain dan tidak tergantung pada instansi atau lembaga yang menawarkan pekerjaan. Seperti hasil penelitian Rubiyatno 2006: 66 menyatakan bahwa sebagian besar mahasiswa Program Studi Manjemen 69 telah memperoleh pendidikan kewirausahaan dan sebesar 42 mahasiswa diluar Program Studi Manajemen memperoleh pengetahuan tentang kewirausahaan dari keluarga atau sanak saudaranya yang berprofesi sebagai pengusaha. Dengan adanya pendidikan kewirausahaan tersebut, mahasiswa Program Studi Manajemen sangat terbantu pada saat menjalankan praktik nyata dalam Kuliah Kerja Profesi di perusahaan-perusahaan yang telah dipilih. Kegiatan ini dapat memotivasi mereka untuk terjun kedalam dunia wirausaha meskipun tidak semua dari responden yang diteliti. Hal ini pun dipertegas dari hasil penelitian V. Rachmadi Parnomo 2005 yang menyimpulkan bahwa mahasiswa yang mengambil mata kuliah kewirausahaan akan memperoleh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pengetahuan dan keterampilan secara abstrak dan konkrit melalui kegiatan praktik lapangan sehingga menimbulkan minat serta motivasi di dalam diri mahasiswa. Tumbuhnya minat dan motivasi dari dalam diri mahasiswa, juga dipengaruhi adanya kebutuhan akan suatu pekerjaan, kebutuhan dalam pemenuhan kehidupan sehari- hari, serta keinginan untuk berkembang dan berkreasi. Mata kuliah kewirausahaan ini sangat diperlukan oleh mahasiswa yang berkeinginan untuk terjun kedalam dunia wirausaha. Berdasarkan hasil dari beberapa penelitian di atas maka penulis pun akhirnya menyimpulkan bahwa mata kuliah kewirausahaan dapat memberikan kesiapan bagi mahasiswa untuk terjun dalam bidang wirausaha. Pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul. Status sosial ekonomi orang tua merupakan salah satu faktor yang mampu mempengaruhi mahasiswa untuk terjun dalam dunia wirausaha dan mempengaruhi kesiapan bagi mahasiswa. Keadaan status sosial ekonomi orang tua dapat mempengaruhi berhasil tidaknya seseorang yang terjun dalam dunia pekerjaan Kartono, 1985: 27. Orang tua bertanggung jawab memberi dukungan dan pengarahan kepada anaknya dalam memilih karir. Dengan keadaan tersebut anak akan lebih termotivasi dan cenderung untuk memilih karir yang diarahkan oleh orang tua. Orang tua yang memiliki status sosial menengah keatas biasanya memberikan fasilitas lebih dalam hal pendidikan dengan tujuan agar anaknya memperoleh pekerjaan yang layak. Lain halnya dengan orang tua yang memiliki penghasilan kelas bawah, mereka menganggap pendidikan sebagai sesuat hal yang mewah. Dengan keadaan yang seperti ini anak tidak memiliki motivasi yang tinggi karena keterbatasan dana. Pendidikan yang mereka tempuh pun hanya seadanya dengan demikian anak pun memiliki keterbatasan dalam hal pemilihan karir apalagi pemilihan karir di bidang wirausaha. Mahasiswa mengalami kurangnya kesiapan baik dari segi permodalan bahkan dorongan orang tua. Maka dapat disimpulkan bahwa status sosial ekonomi orang tua sangat berpengaruh pada kesiapan yang dimiliki mahasiswa untuk terjun dalam dunia wirausaha. Pengaruh mata kuliah kewirausahaan dan status sosial ekonomi orang tua terhadap kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul. Mata Kuliah ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena mahasiswa akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan abstrak dan konkrit melalui kegiatan praktik lapangan secara langsung, sehingga dapat menimbulkan minat serta motivasi di dalam diri mahasiswa. Selain itu, juga bermanfaat sebagai bekal bagi mahasiswa untuk terjun dalam dunia bisnis. Mahasiswa yang telah mengikuti mata kuliah kewirausahaan akan memiliki kesiapan yang lebih matang baik dari segi pengetahuan maupun keterampilan untuk bersaing dalam dunia bisnis. Mahasiswa akan memiliki kesiapan yang lebih matang dan tinggi apabila didukung dari status sosial ekonomi orang tua PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mereka. Mahasis wa yang berada pada status sosial ekonomi orang tua yang tergolong tinggi akan memperoleh fasilitas yang lebih, baik berupa material maupun dukungan. Mahasiswa tersebut akan lebih memiliki kesiapan yang tinggi, baik dari segi permodalan dan dapat menciptakan lapangan kerja bagi dirinya sendiri maupun orang lain sehingga tidak tergantung pada instansi atau lembaga yang menawarkan pekerjaan dan sebaliknya. Dengan demikian dapat disimpulkan mata kuliah kewirausahaan dan status sosial ekonomi orang tua mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul.

E. Hipotesis

Dokumen yang terkait

Kontribusi partisipasi mahasiswa dalam program kreativitas mahasiswa -kewirausahaan, status sosial ekonomi orang tua, akses media massa terhadap minat berwirausaha mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 4 132

Hubungan antara pengalaman mengambil mata kuliah PPL I, jenis pekerjaan orang tua, dan IPK makasiswa dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 199

Hubungan jenis kelamin, prestasi mahasiswa tentang profesi guru, dan status sosial ekonomi orang tua dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 3 109

Pengaruh prestasi PPL dan aspek sosial terhadap minat mahasiswa FKIP menjadi guru : studi kasus mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

0 2 166

Minat mahasiswa untuk menjadi guru ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan perbedaan etnis : studi kasus pada mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 128

Jiwa kewirausahaan mahasiswa Universitas Sanata Dharma ditinjau dari kultur keluarga, program studi, dan jenis pekerjaan orang tua : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma.

0 0 144

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

MANAJEMEN WAKTU UNTUK MAHASISWA Ulama Salaf

0 0 4

Pengaruh mata kuliah kewirausahaan dan status sosial ekonomi orang tua terhadap kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul : studi kasus mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 174

Hubungan jenis kelamin, prestasi mahasiswa tentang profesi guru, dan status sosial ekonomi orang tua dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 107