halaman 127. Deskripsi mengenai kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul menunjukkan bahwa sebagian besar
mahasiswa memiliki kesiapan yang dikategorikan tinggi. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean kesiapan mahasiswa untuk
menjadi wirausahawan yang unggul sebesar 33,078 dan nilai standar deviasi sebesar 3,012 lampiran V, halaman 127.
2. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua terhadap Kesiapan
Mahasiswa untuk menjadi Wirausahawan yang Unggul
Dari hasil analisis diketahui bahwa koefisien korelasi antara status sosial ekonomi orang tua dengan kesiapan mahasiswa untuk menjadi
wirausahawan yang unggul sebesar 0,228 dan ? sebesar 0,001 a 0,005 lampiran VII, halaman 133. Dari hasil analisis tersebut menunjukkan
bahwa pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul sangat rendah dan
signifikan. Hal ini sejalan dengan dugaan awal dari penelitian yang menduga bahwa tingkat status sosial ekonomi orang tua berpengaruh
terhadap kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahwan yang unggul, meskipun pengaruhnya sangat rendah. Pengaruh yang sangat rendah ini
diperoleh dan ditentukan dari berapa persen variabel X
2
status sosial ekonomi orang tua berpengaruh atau menentukan perubahan terhadap
variabel Y kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul dapat dilihat melalui koefisien determinasi r
2
sebesar 0,052. Hal ini berarti variabel status sosial ekonomi orang tua akan
mempengaruhi sebesar 0,052 atau sebesar 5,2 terhadap kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul dan sisanya
1 – 0,052 = 0,948 atau 94,8 dipengaruhi faktor lain. Berbagai faktor yang menyebabkan rendahnya kesiapan yang dimiliki mahasiswa seperti:
mahasiswa tidak mampu memanfaatkan peluang yang ada, mahasiswa tidak memperoleh dukungan dari orang tua, dll. Hasil penelitian yang
pengaruhnya sangat rendah ini diduga juga karena adanya kelemahan dalam penelitian, diantaranya adalah dalam penyusunan kuesioner yang
masih belum memenuhi standar, pengisian kuesioner kondisi responden ketika mengisi kuesioner tidak mendukung, sehingga data yang diperoleh
tidak mencerminkan ya ng sesungguhnya. Pengaruh yang positif antara status sosial ekonomi orang tua dengan
kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul menunjukkan bahwa, semakin tinggi status sosial ekonomi orang tua
maka semakin tinggi pula kesiapan yang dimiliki mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul. Sebaliknya, jika status sosial
ekonomi orang tuanya rendah maka tingkat kesiapan yang dimiliki oleh mahasiswa tersebut rendah Dengan demikian diharapkan dapat menjadi
pemicu bagi mahasiswa agar memiliki kesiapan dalam terjun di dunia wirausaha. Mahasiswa diharapkan mampu berpikir positif dengan
memperhatikan kondisi sosial ekonomi orang tuanya. Bagi mahasiswa yang berada dalam kondisi sosial ekonomi orang
tua yang lemah diharapkan mereka tetap semangat dan tidak takut dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
memilih karir sebagai wirausaha karena adanya keterbatasan dalam segi permodalan. Dalam hal ini mahasiswa dapat menyiasatinya dengan
meminta pinjaman dari bank, bekerjasama dengan teman dalam membuka usaha kecil, dll. Untuk mahasiswa yang kedua orang tuanya
berstatus sosial ekonomi tinggi diharapkan jangan semaunya sendiri meskipun orang tua mampu membiayai kehidupan sehari- hari yang
dibutuhkan, mahasiswa harus tetap akan memilih karir dalam kelangsungan hidupnya karena tidak selama mahasiswa menggantungkan
dirinya dengan orang tua. Untuk orang tua yang berstatus sosial ekonomi rendah diharapkan tidak takut mengarahkan anaknya dalam memilih
karir di bidang wirausaha karena adanya keterbatasan dana. Selain itu juga orang tua seharusnya ma mpu melihat peluang dan situasi dunia
kerja yang ada saat ini dimana lapangan pekerjaan sudah semakin terbatas. Sedangkan untuk orang tua yang berstatus sosial ekonomi tinggi
diharapkan jangan terlalu memanjakan anak. Sebagai orang tua harus tetap mengarahkan anaknya dalam memilih karir demi kelangsungan
hidup. Sebagai orang tua harus memiliki wawasan yang lebih mengenai karir yang ada dan tidak menganggap bahwa terjun dalam dunia
wirausaha merupakan pekerjaan yang rendah, melainkan orang tua memberi dukungan bagi anaknya untuk terjun dalam dunia
kewirausahaan karena semakin terbatasnya lapangan pekerjaan yang ada saat ini.
Deskripsi mengenai status sosial ekonomi orang tua menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa berada pada status sosial ekonomi
orang tua yang dikategorikan sangat tinggi. Hal tersebut didukung oleh hasil perhitungan nilai mean status sosial ekonomi sebesar 25,302 dan
nilai standar deviasi sebesar 6,167 lampiran V, halaman 127. Deskripsi mengenai kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul
menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki kesiapan yang dikategorikan tinggi. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean
kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul sebesar 33,078 dan nilai standar deviasi sebesar 3,012 lampiran V, halaman
127.
3. Pengaruh mata kuliah kewirausahaan dan status sosial ekonomi