Analisis Data ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Tabel 5.3 Penilaian Kesiapan Mahasiswa untuk menjadi Wirausahawan yang Unggul Skor Frekuensi Frekuensi relatif Penilaian 38 – 44 14 6,83 Sangat Tinggi 33 – 37 104 50,73 Tinggi 29 – 32 77 37,56 Sedang 26 – 28 8 3,90 Rendah 26 2 0,98 Sangat Rendah Perhitungan kecenderungan ini secara lengkap dapat dilihat pada lampiran IV, halaman 124 dan 125. Dengan melihat mean data variabel lampiran V, halaman 127 yaitu sebesar 33,078 maka nampak bahwa kecenderungan untuk variabel Kesiapan Mahasiswa untuk menjadi Wirausahawan yang Unggul yang peroleh mahasiswa dari keenam 6 Program Studi Universitas Sanata Dharma termasuk dalam kategori tinggi.

B. Analisis Data

1. Uji Prasyarat Penelitian Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis yang meliputi uji normalitas dan uji linearitas. a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah kondisi masing- masing variabel yang didistribusikan normal atau tidak. Uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan Program SPSS for windows versi 12 lampiran V, halaman 127. Dari hasil analisis pertama diperoleh hasil kolmogorov-smirnov hitung 0 ,772 dengan asimtot signifikan 0,590 karena 0,590 0,05 maka distribusi variabel mata kuliah kewirausahaan X 1 normal. Dari hasil analisis kedua diperoleh kolmogorov-smirnov hitung sebesar 1,205 dengan asimtot signifikan 0,109, karena 0,109 0,05 maka distribusi variabel status sosial ekonomi orang tua X 2 normal. Dari hasil analisis ketiga diperoleh hasil kolmogorov-smirnov hitung sebesar 1,023 dengan asimtot signifikan 0,246 karena 0,246 0,05 maka distribusi variabel kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul X 3 normal. b. Uji Linearitas Uji linieritas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data masing- masing variabel bebas mempunyai hubungan linier atau tidak dengan variabel terikat. Uji linearitas dilakukan dengan bantuan komputer Program SPSS for windows versi 12 menggunakan statistik uji F dengan taraf signifikan 5. Kriteria pengambilan kesimpulan linear jika F hitung lebih kecil dari F tabel dan tidak linear jika F hitung lebih besar dari F tabel . Dari uji linearitas regresi antara mata kuliah kewirausahaan diperoleh F hitung sebesar 1,462 sedangkan F tabel pada df pembilang 32 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dan df penyebut 172 dengan taraf signifikan 5 diperoleh F sebesar 1,5111 lampiran X, halaman 141. Dari keterangan tersebut dapat diketahui bahwa F hitung F tabel atau 1,462 1,5111 maka hubungannya linear. Dari uji linearitas regresi antara status sosial ekonomi orang tua diperoleh F hitung sebesar 1,559 sedangkan F tabel pada df pembilang 26 dan df penyebut 178 dengan taraf signifikan 5 diperoleh F sebesar 1,5591 lampiran X, halaman 141. Dari keterangan tersebut dapat diketahui bahwa F hitung F tabel atau 1,559 1,5591 maka hubungannya linear. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hubungan antara mata kuliah kewirausahaan dan status sosial ekonomi orang tua mempunyai hubungan yang linier terhadap kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul. 2. Pengujian Hipotesis Penelitian Pada penelitian ini ada 3 yang diuji. Hipotesis pertama dan kedua di uji dengan menggunakan analisis regresi linear. Sedangkan hipotesis ketiga di uji dengan menggunakan analisis regresi ganda.

a. Pengujian Hipotesis I

1 Perumusan Hipotesis: H : Tidak ada pengaruh antara mata kuliah kewirausahaan terhadap kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausaha yang unggul. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI H 1 : Ada pengaruh antara mata kuliah kewirausahaan terhadap kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul. 2 Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis penelitian menggunakan model persamaan regresi linier sederhana Sugiyono, 2005:244. Berdasarkan data pada lampiran uji regresi linier dan diproses dengan menggunakan Progaram SPSS for windows versi 12, maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut lampiran VII, halaman 132: Y = 23,593 + 0,108X 1 Keterangan: Y = variabel kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul X1 = variabel mata kuliah kewirausahaan Nilai koefisien korelasi r y,1 antara mata kuliah kewirausahaan X 1 terhadap kesiapan mahasiswa untuk menjadi mahasiswa yang unggul Y sebesar 0,269 lampiran VII, halaman 131. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengaruh antara mata kuliah kewirausahaan X 1 dengan kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul Y terkategori positif dan rendah. Berdasarkan lampiran VII, halaman 131, dapat diketahui bahwa nilai Significance adalah 0,000. Karena nilai Significance 0,000 0,05, maka H ditolak atau hasil pengujian signifikan. Hasil pengujian regresi tersebut di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi dari interaksi variabel mata kuliah kewirausahaan X 1 terhadap kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul Y adalah 0,108. Dari nilai ini dapat dikatakan bahwa variabel mata kuliah kewirausahaan X 1 berpengaruh terhadap kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul. Nila i regresi dari variabel mata kuliah kewirausahaan X 1 terhadap kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausaha yang unggul Y menunjukkan nilai yang lebih rendah dari nilai alpha yang digunakan. Dalam pengujian ini diperoleh nilai probabilitas ρ = 0,000 a = 0,05 lampiran VII, halaman130, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengaruh mata kuliah kewirausahaan terhadap kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul adalah positif dan signifikan. Dengan demikian, hipotesis I yang menyatakan bahwa ada pengaruh antara mata kuliah kewirausahaan X 1 terhadap kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul Y diterima.

b. Pengujian Hipotesis II

1 Perumusan Hipotesis: H : Tidak ada pengaruh antara antara status sosial ekonomi orang tua terhadap kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausaha yang unggul. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI H 1 : Ada pengaruh antara antara status sosial ekonomi orang tua terhadap kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul. 2 Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis penelitian menggunakan model persamaan regresi linier sederhana Sugiyono, 2005:244. Berdasarkan data pada lampiran uji regresi linier dan di proses dengan menggunakan Program SPSS for windows versi 12, maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut lampiran VII, halaman 133: Y = 30,257 + 0,112X 2 Keterangan: Y = variabel kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul X 2 = variabel status sosial ekonomi orang tua Nilai koefisien korelasi r y,2 antara status sosial ekonomi orang tua X 2 terhadap kesiapan mahasiswa untuk menjadi mahasiswa yang unggul Y sebesar 0,228 lampiran VIII, halaman138. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pengaruh antara antara status sosial ekonomi orang tua X 2 dengan kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul Y terkategori positif dan rendah. Pengujian ini dilakukan satu sisi. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai Significance sebesar 0,001 a 0,05, maka H ditolak atau hasil pengujian signifikan lampiran VII, halaman 133. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis II yang menyatakan bahwa ada pengaruh antara antara status sosial ekonomi orang tua X 2 terhadap kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul Y diterima. Hasil pengujian regresi tersebut di atas juga menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi dari interaksi variabel antara status sosial ekonomi orang tua X 2 terhadap kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul Y adalah 0,112. maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengaruh mata kuliah kewirausahaan terhadap kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul adalah positif dan signifikan.

c. Pengujian Hipotesis III

1 Perumusan Hipotesis: H : Tidak ada pengaruh antara mata kuliah kewirausahaan dan status sosial ekonomi orang tua terhadap kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausaha yang unggul. H 1 : Ada pengaruh antara mata kuliah kewirausahaan dan status sosial ekonomi orang tua terhadap kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 Pengujian Asumsi Klasik a Uji Multikolinieritas Pengujian multikolinieritas diproses dengan menggunakan Program SPSS for windows versi 12, maka diperoleh lampiran VIII, halaman 135: • Nilai R 2 yang diperoleh 0,100 rendah • Nilai koefisien matriks korelasi tidak melebihi 0,9 • Nilai variance inflation factor VIF tidak melebihi 10 • Nilai coditional index CI tidak melebihi 30 Maka dapat disimpulkan bahwa di antara variabel- variabel bebas dalam model regrasi tidak ada gejala multikolinieritas. b Uji Heteroskedastisitas Gambar 5.1 Uji Heteroskedastisitas -3 -2 -1 1 2 3 Regression Standardized Predicted Value -3 -2 -1 1 2 3 Regression Studentized Residual Dependent Variable: KMUMWYU Scatterplot Berdasarkan grafik plot diatas maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak ada gejala heteroskedastisitas lampiran VIII, halaman136. Berdasarkan hasil uji asumsi klasik yang ada, diketahui bahwa tidak terjadi penyimpangan satu atau lebih uji asumsi klasik maka akan dilanjutkan dengan regresi ganda. 3 Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis penelitian menggunakan model persamaan regresi linier sederhana Sugiyono, 2005:244. Berdasarkan data pada lampiran IX dan diproses dengan menggunakan Progaram SPSS for windows versi 12, maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut la mpiran IX, halaman 139: Y = 22,956 + 0,091 X 1 + 0,084 X 2 Keterangan: Y = variabel kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul X 1 = variabel mata kuliah kewirausahaan X 2 = variabel status sosial ekonomi orang tua Nilai koefisien korelasi ga nda R y,12 antara mata kuliah kewirausahaan X 1 dan status sosial ekonomi orang tua X 2 terhadap kesiapan mahasiswa untuk menjadi mahasiswa yang unggul Y sebesar 0,317 Lampiran IX, halaman 138. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hubungan antara mata kuliah kewirausahaan X 1 dan status sosial ekonomi orang tua X 2 dengan kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul Y terkategori positif dan rendah. Berdasarkan lampiran X, dapat diketahui bahwa nilai Significance adalah 0,000. Karena nilai Significance 0,000 a 0,05, maka H ditolak atau hasil pengujian signifikan. Hasil pengujian regresi tersebut di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi dari interaksi variabel mata kuliah kewirausahaan X 1 dan status sosial ekonomi orang tua X 2 terhadap kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul Y menunjukkan nilai lebih rendah dari nilai alpha yang digunakan dalam penelitian ini ? = 0,001, ? = 0,013 a = 0,050 lampiran IX, halaman 138, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh mata kuliah kewirausahaan X 1 dan status sosial ekonomi orang tua X 2 terhadap kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul adalah signifikan. Dengan demikian, hipotesis III yang menyatakan bahwa ada pengaruh antara mata kuliah kewirausahaan X 1 dan status sosial ekonomi orang tua X 2 terhadap kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul Y diterima.

C. Pembahasan hasil penelitian

Dokumen yang terkait

Kontribusi partisipasi mahasiswa dalam program kreativitas mahasiswa -kewirausahaan, status sosial ekonomi orang tua, akses media massa terhadap minat berwirausaha mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 4 132

Hubungan antara pengalaman mengambil mata kuliah PPL I, jenis pekerjaan orang tua, dan IPK makasiswa dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 199

Hubungan jenis kelamin, prestasi mahasiswa tentang profesi guru, dan status sosial ekonomi orang tua dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 3 109

Pengaruh prestasi PPL dan aspek sosial terhadap minat mahasiswa FKIP menjadi guru : studi kasus mahasiswa FKIP Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

0 2 166

Minat mahasiswa untuk menjadi guru ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan perbedaan etnis : studi kasus pada mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 128

Jiwa kewirausahaan mahasiswa Universitas Sanata Dharma ditinjau dari kultur keluarga, program studi, dan jenis pekerjaan orang tua : studi kasus pada mahasiswa Universitas Sanata Dharma.

0 0 144

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

MANAJEMEN WAKTU UNTUK MAHASISWA Ulama Salaf

0 0 4

Pengaruh mata kuliah kewirausahaan dan status sosial ekonomi orang tua terhadap kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul : studi kasus mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 174

Hubungan jenis kelamin, prestasi mahasiswa tentang profesi guru, dan status sosial ekonomi orang tua dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 107