lampiran X, dapat diketahui bahwa nilai Significance adalah 0,000. Karena nilai Significance 0,000 a 0,05, maka H
ditolak atau hasil pengujian signifikan. Hasil pengujian regresi tersebut di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi dari
interaksi variabel mata kuliah kewirausahaan X
1
dan status sosial ekonomi orang tua X
2
terhadap kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul Y menunjukkan
nilai lebih rendah dari nilai alpha yang digunakan dalam penelitian ini ? = 0,001, ? = 0,013 a = 0,050 lampiran IX,
halaman 138, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh mata kuliah kewirausahaan X
1
dan status sosial ekonomi orang tua X
2
terhadap kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul adalah signifikan. Dengan demikian, hipotesis III
yang menyatakan bahwa ada pengaruh antara mata kuliah kewirausahaan X
1
dan status sosial ekonomi orang tua X
2
terhadap kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul Y diterima.
C. Pembahasan hasil penelitian
1. Pengaruh Mata Kuliah Kewirausahaan terhadap Kesiapan
Mahasiswa untuk menjadi Wirausahawan yang Unggul
Dari hasil ana lisis diketahui bahwa koefisien korelasi antara mata kuliah kewirausahaan dengan kesiapan mahasiswa untuk menjadi
wirausahawan yang unggul sebesar 0,269 dan ? sebesar 0,000 a 0,005 lampiran VII, halaman131. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa
pengaruh mata kuliah kewirausahaan terhadap kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul sangat rendah dan signifikan. Hal ini
sejalan dengan dugaan awal dari penelitian yang menduga bahwa mata kuliah kewirausahaan berpengaruh terhadap kesiapan mahasiswa untuk
menjadi wirausahwan yang unggul, meskipun pengaruhnya sangat rendah. Pengaruh yang sangat rendah ini diperoleh dan ditentukan dari
berapa persen variabel X
1
mata kuliah kewirausahaan berpengaruh terhadap variabel Y kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan
yang unggul dapat dilihat melalui koefisien determinasi r
2
sebesar 0,072. Hal ini berarti variabel mata kuliah kewirausahaan akan
mempengaruhi sebesar 0,072 atau sebesar 7,2 terhadap kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul dan sisanya
1 – 0,072 = 0,928 atau 92,8 dipengaruhi faktor lain. Berbagai faktor yang menyebabkan rendahnya kesiapan yang dimiliki mahasiswa seperti:
mahasiswa tidak mampu memanfaatkan dan mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh dari mata kuliah kewirausahaan dalam
kehidupannya dan bahkan menganggap pengetahuan yang diperoleh hanya sebatas pengetahuan yang tidak berarti. Hasil penelitian yang
pengaruhnya sangat rendah ini diduga juga karena adanya kelemahan dalam penelitian, diantaranya adalah dalam penyusunan kuesioner yang
masih belum memenuhi standar, saat pengisian kuesioner kondisi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
responden ketika mengisi kuesioner tidak mendukung, sehingga data yang diperoleh tidak mencerminkan yang sesungguhnya.
Pengaruh yang positif antara mata kuliah kewirausahaan dengan kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul
menunjukkan bahwa, semakin tinggi pengetahuan yang diperoleh dari mata kuliah kewirausahaan maka semakin tinggi pula kesiapan yang
dimiliki mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul dan sebaliknya. Dengan demikian, maka diharapkan dapat menjadi
pertimbangan dan masukan bagi para dosen yang mengampu mata kuliah kewirausahaan. Para dosen diharapkan dapat mengajarkan mata kuliah
kewirausahaan dengan lebih detail atau mendalam, baik dari segi materi maupun praktik lapangan secara langsung. Hal ini merupakan faktor
yang sangat penting karena pengetahuan yang diperoleh mahasiswa akan menjadi bekal bagi mahasiswa dalam memilih karir untuk kelangsungan
hidupnya dikemudian hari. Selain itu, dengan adanya mata kuliah kewirausahaan mahasiswa akan memperoleh pengalaman dari kegiatan
praktik lapangan secara langsung dimana mahasiswa dihadapkan pada situasi bisnis yang nyata.
Deskripsi mengenai mata kuliah kewirausahaan menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memiliki pengetahuan yang diperoleh
dari mata kuliah kewirausahaan dikategorikan tinggi. Hal tersebut didukung oleh hasil perhitungan nilai mean mata kuliah kewirausahaan
sebesar 88,004 dan nilai standar deviasi sebesar 7,521 lampiran V, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
halaman 127. Deskripsi mengenai kesiapan mahasiswa untuk menjadi wirausahawan yang unggul menunjukkan bahwa sebagian besar
mahasiswa memiliki kesiapan yang dikategorikan tinggi. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean kesiapan mahasiswa untuk
menjadi wirausahawan yang unggul sebesar 33,078 dan nilai standar deviasi sebesar 3,012 lampiran V, halaman 127.
2. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua terhadap Kesiapan