D:\DWI.DOC\011334092.rtf
Berbagai fasilitas ini memudahkan guru dalam menyampaikan materi yang kontekstual. Siswa dapat melihat secara langsung contoh-contoh yang
divisualisasikan lewat VCD ataupun televisi. Proses pembelajarannya pun bisa dibuat lebih bervariasi untuk menghindarkan siswa dari rasa bosan.
a. Bimbingan dan Konseling Salah satu tujuan diadakannya layanan Bimbingan dan Konseling
adalah untuk menyelaraskan kebutuhan jasmani dan rohani sehingga perkembangannya dapat sejalan, yang pada akhirnya proses belajar
mengajar dapat berjalan dengan efektif. b. UKS Usaha Kesehatan Sekolah
UKS dimaksudkan untuk menjaga kesehatan dan memberikan pertolongan pertama bagi seluruh warga sekolah. Siswa dapat
berpartisipasi dalam usaha menjaga kesehatan sekolah melalui kegiatan Palang Merah Remaja PMR.
G. Kurikulum
Berganti-gantinya kurikulum pendidikan di Indonesia adalah sebuah bentuk usaha pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan. Kurikulum
SMA dirancang secara dinamis dan lebih fleksibel untuk mengantisipasi dan mengikuti berbagai perkembangan yang terjadi di masyarakat.
SMA Pangudi Luhur Sedayu menggunakan kurikulum terbaru, yaitu kurikulum 2006. Kurikulum 2006 atau yang lebih dikenal dengan kurikulum
KTSP diterapkan sebagai pengganti kurikulum KBK 2004. Kurikulum 2006 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D:\DWI.DOC\011334092.rtf
lebih menonjolkan kreatifitas guru dalam mengajar dan kompetensi serta peran aktif siswa dalam memahami suatu materi. Kurikulum 2006 lebih
mengarahkan lulusan SMA untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi. Selain kegiatan intrakurikuler, SMA Pangudi Luhur Sedayu memiliki
beragam kegiatan ekstrakurikuler yang dapat dijadikan pilihan oleh siswa. Kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMA Pangudi Luhur Sedayu diantaranya
adalah Peleton Inti TONTI, Palang Merah Remaja PMR, Pecinta Alam, Cheerleader, Jurnalistik, Sepak Bola, Volley, dan Basket. Dengan bergabung
dalam kegiatan ekstrakurikuler ini diharapkan dapat mengasah kemampuan siswa dalam berorganisasi dan bekerja di dalam tim.
H. Majelis Sekolah Dewan Sekolah
SMA Pangudi Luhur Sedayu memiliki susunan dewan sekolah seperti tersaji pada bagan berikut:
Bagan Dewan Sekolah SMA Pangudi Luhur Sedayu
Bruder FIC
Yayasan Pangudi Luhur
Yayasan Pangudi Luhur YPL
Cabang Yogyakarta
YPL Cabang Boro
YPL Cabang Yogya
YPL Cabang Sedayu
SD Pangudi Luhur
SMA PL Sedayu
SMP PL Sedayu
SMP PL Moyudan
D:\DWI.DOC\011334092.rtf
I. Hubungan Antara Sekolah Dengan Masyarakat
Hubungan Antara SMA Pangudi Luhur Sedayu dengan pihak lain merupakan sebuah sinergi yang saling memberi manfaat. Sinergi ini
berpengaruh terhadap kelangsungan hidup dan perkembangan sekolah di masa yang akan datang. Hubungan ini tercipta karena adanya ikatan saling percaya
dan memang harus dijaga agar dapat mendukung tercapainya tujuan sekolah. Beberapa hubungan SMA Pangudi Luhur Sedayu dengan pihak luar
sekolah diantaranya adalah: 1. Korps Sukarela dan Diklat PMI
2. MAPASADHA Universitas Sanata Dharma 3. MAPALA GALAXY UP ‘45
4. Warga masyarakat dusun Gubug, Goser, Ngingas, dan sekitarnya 5. Kongregasi Suster-suster Hati Kudus
6. Universitas Sanata Dharma, Universitas Atma Jaya Yogyakarta 7. Para alumni
J. Usaha-Usaha Penempatan Lulusan
Selain dipersiapkan untuk melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi, para siswa di SMA Pangudi Luhur Sedayu juga dibekali dengan ketrampilan kerja.
Salah satu contohnya adalah dengan diadakannya mata pelajaran ketrampilan menjahit. Dengan adanya pelajaran ini diharapkan lulusan SMA Pangudi
Luhur Sedayu memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan dengan lulusan SMA yang lain.
D:\DWI.DOC\011334092.rtf
Siswa-siswi SMA Pangudi Luhur Sedayu juga memperoleh pelajaran Bahasa Jawa. Ini diharapkan dapat mengajak siswa untuk menghargai dan
melestarikan budaya daerah. Berkaitan dengan kepribadian siswa, SMA Pangudi Luhur Sedayu memiliki agenda live in bagi pengurus OSIS yang rutin
diadakan setiap tahun. Untuk memperbesar prosentase kelulusan siswa di akhir tahun, SMA
Pangudi Luhur Sedayu memberikan pelajaran tambahan bagi kelas XII sebagai persiapan menghadapi ujian akhir. Latihan-latihan soal yang up to
date dapat mengasah kemampuan siswa sehingga nantinya diharapkan mereka
siap dan mampu menghadapi ujian akhir. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D:\DWI.DOC\011334092.rtf
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Berikut ini disajikan data tentang status sosial ekonomi orang tua, faktor lingkungan belajar, prestasi belajar dan minat studi melanjutkan ke perguruan
tinggi. Adapun bentuk pendiskripsian data tersebut menggunakan daftar tabulasi distribusi frekuensi untuk masing-masing variabel menggunakan
Penilaian Patokan Acuan PAP II sebagai berikut :
1. Status Sosial Ekonomi Orang Tua
Data penelitian
variabel status
sosial ekonomi
orang tua
menunjukkan bahwa skor tertinggi yang dicapai sebesar 141 dan skor terendah 20. Hasil perhitungan mean sebesar 76,5; median sebesar 79,3;
modus 87,5 dan standar deviasi sebesar 29,6 lampiran 3, hal 115 a. Komposisi responden berdasarkan tingkat pendidikan orang tua
1 Ayah
Tabel 5.1 Deskripsi Tingkat Pendidikan Ayah
Tingkat pendidikan Jumlah
Persentase Lulus SD
Lulus SMP Lulus SMA
Lulus D III Lulus PT
11 6
31 14
18 13,75
7,5 38,75
17,5 22,5
Total 80
100 Sumber : Data penelitian