Prestasi Belajar Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, aktor lingkungan belajar, dan prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

D:\DWI.DOC\011334092.rtf belajar keras agar tidak ketinggalan dengan teman-temannya. Apabila teman-teman di sekitarnya itu teman sekelasnya, anak dapat mengadakan belajar bersama. Belajar bersama ini dimaksudkan agar ketinggalan mata pelajaran di kelas dapat diatasi.

4. Prestasi Belajar

Seseorang di dunia pada dasarnya mempunyai tujuan yang jelas di dalam mengarungi kehidupannya, diantara tujuan yang dicapai tersebut antara lain adalah keinginan untuk berprestasi. Prestasi dalam hal belajar adalah penguasaan pengetahuan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya hal ini ditunjukan dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru Mulyono, 1990:30. Senada dengan penulis ini, W.S Winkel 1989:100 mendefinisikan prestasi belajar sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari mata pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes, mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu. Sementara W.S Winkel 1991:39, menyatakan bahwa prestasi belajar adalah hasil usaha yang dapat dicapai siswa setelah melakukan proses belajar yang berlangsung dalam interaksi subyek dengan lingkungannya yang akan di simpan atau dilaksanakan menuju kemajuan. Prestasi merupakan kemampuan nyata seseorang sebagai hasil dari melakukan atau usaha kegiatan tertentu dan dapat diukur hasilnya. Sehingga jika dihubungkan atau dikaitkan dengan prestasi belajar maka PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI D:\DWI.DOC\011334092.rtf definisi dari prestasi belajar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1990:700 adalah : Penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. Berdasarkan pendapat di atas maka pengertian prestasi belajar adalah hasil usaha yang dicapai siswa setelah melakukan proses belajar dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes. Apabila prestasi dikaitkan dengan belajar maka mengenal apa yang dinamakan dengan prestasi belajar. Hal ini menyatakan seberapa jauh hasil yang telah dicapai atau dibuktikan oleh seseorang. Belajar sendiri merupakan suatu aktivitas yang menghasilkan perubahan dengan didapatkannya kemampuan baru yang disebabkan usaha Sumadi Suryobroto, 1984:324. Sehubungan dengan prestasi belajar maka ia mengemukakan bahwa nilai rapor merupakan perumusan terakhir yang diberikan guru mengenai kemajuan siswa atau prestasi siswa selama masa tertentu. Dari beberapa pengertian tentang prestasi tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar merupakan perubahan kemampuan yang dinyatakan dalam nilai rapornya, setelah siswa tersebut selesai mengikuti pelajaran selama jangka waktu tertentu. Dengan demikian prestasi belajar merupakan hasil setelah proses belajar menyatakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI D:\DWI.DOC\011334092.rtf mengukur tingkat keberhasilan seseorang dalam mengikuti proses belajar. Apabila seseorang belajar, maka ia akan memperoleh hasilnya. Hasil belajar adalah perubahan di dalam diri si pelajar, dimana ia dapat mempunyai hasil yang berbeda-beda dan apa yang telah diketahui. Keberhasilan siswa dalam kegiatan belajar dapat dilihat dari prestasi belajarnya. Evaluasi adalah usaha penilaian terhadap suatu hal, bisa dari segi tujuan yang ingin dicapai, gagasan, cara kerja, metode pemecahan Nana Sudjana, 1990:28.

B. Kajian Hasil Penelitian Yang Relevan

Wahyu Yuniarti 1997:11, dalam penelitiannya yang berjudul “Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi Orang Tua dan Prestasi Belajar dengan Minat Siswa Melanjutkan ke Perguruan Tinggi” menunjukan bukti bahwa ada hubungan positif dan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan minat melanjutkan ke perguruan tinggi. Siswa yang memiliki status sosial ekonomi orang tua tinggi maka memiliki status sosial ekonomi orang tua rendah maka minat utuk melanjutkan ke perguruan tinggi juga rendah. Maria Ewaldina 2000:19, dalam penelitiannya yang berjudul “Hubungan Antara Lingkungan belajar Siswa, Dorongan Orang Tua dan Minat Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Siswa” menyatakan bahwa lingkungan belajar di keluarga dapat memberikan sumbangan positif terhadap prestasi belajar siswa, karena adanya dukungan orang tua dan dan penyediaan fasilitas belajar. D:\DWI.DOC\011334092.rtf Dalam penelitian tersebut juga menyatakan bahwa lingkungan belajar di sekolah juga perpengaruh terhadap prestasi siswa, karena adanya penyediaan fasilitas belajar sekolah seperti buku-buku pelajaran, laboratorium, dan perpustakaan.

C. Kerangka Berpikir 1. Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua dengan minat

melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Minat merupakan faktor psikologi yang dapat menentukan suatu pilihan pada seorang, selain itu minat merupakan salah satu faktor psikologi yang sangat kuat dan penting untuk kemajuan dan keberhasilan seseorang yang mengerjakan disertai minat sebelumnya pada umumnya akan memperoleh hasil yang lebih dari pada mereka yang tidak berminat sebelumnya. Status sosial mencakup pendidikan orang tua, jenis pekerjaan dan pendapatan orang tua. Pendidikan merupakan usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, danatau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang. Pada umumnya orang-orang sependapat bahwa dengan semakin tinggi tingkat pendidikan yang dicapai oleh seseorang, maka semakin luas wawasan serta pengetahuannya dalam berbagai bidang. Dengan tingkat pendidikan orang tua yang tinggi maka orang tua tersebut akan mempunyai wawasan D:\DWI.DOC\011334092.rtf yang luas sehingga cenderung akan mengarahkan anaknya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Jenis pekerjaan merupakan suatu bentuk kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memperoleh penghasilan. Jenis pekerjaan berhubungan dengan tingkat pendapatan seseorang. Jenis pekerjaan yang semakin baik maka pendapatan seseorang akan tinggi pula. Kedua ini diduga hal ini akan mempengaruhi minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Dengan semakin tingginya status sosial ekonomi orang tua, maka minat siswa untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi juga tinggi. Lain halnya dengan status sosial ekonomi orang tua yang rendah maka minat untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi juga rendah. Siswa yang orang tuanya berstatus sosial ekonomi rendah cenderung akan langsung bekerja setelah tamat dari sekolahnya. 2. Hubungan antara faktor lingkungan belajar siswa dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Lingkungan belajar siswa adalah keseluruhan keadaan yang melingkupi siswa atau keadaan yang dengan kehadirannya memberi pengaruh pada perkembangan siswa Winkel, 2004:108. Dengan adanya pengaruh lingkungan belajar yang baik akan diikuti oleh prestasi yang semakin baik pula. Siswa yang berasal dari lingkungan belajar yang baik akan mempunyai prestasi belajar yang lebih baik dari pada siswa yang berasal dari lingkungan belajar yang buruk. Siswa yang mempunyai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI D:\DWI.DOC\011334092.rtf prestasi belajar yang baik akan mempunyai minat yang tinggi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Oleh sebab siswa tersebut mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi. Terkategorikan sebagai lingkungan belajar adalah lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Lingkungan keluarga yang baik akan membuat siswa dapat belajar dengan kondusif di rumah sehingga prestasi belajar yang dicapai akan lebih baik dibandingkan dengan siswa yang berasal dari lingkungan keluarga yang kurang baik. Lingkungan sekolah yang dicirikan sarana dan prasarana yang memadai akan mendukung siswa dapat belajar dengan optimal, sehingga prestasi belajar yang dicapai siswa akan baik pula. Lingkungan masyarakat adalah lingkungan dimana siswa menjalin hubungan atau berinteraksi dengan anggota masyarakat lain. Oleh karena itu perlu siswa menjalin hubungan dengan masyarakat lainnya. Dalam menjalin hubungan dengan anggota masyarakat tersebut perlu juga dijaga jangan sampai mendapat teman bergaul yang buruk. Oleh karena itu perlu mengontrol dengan siapa mereka bergaul. Siswa yang hidup di lingkungan masyarakat yang kumuh dan serta kekurangan dan terdapat anak-anak pengangguran dapat mempengaruhi aktivitas belajar mereka. Jika tidak hati-hati dalam bergaul di lingkungan seperti itu anak dapat melupakan tugasnya sebagai pelajar. Sebaliknya siswa yang hidup di lingkungan masyarakat yang anak-anaknya rajin dapat menjadi daya dorong terhadap siswa yang lain untuk belajar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI D:\DWI.DOC\011334092.rtf Siswa akan memiliki motivasi untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi lain halnya dengan kondisi masyarakat yang kurang kondusif.

3. Hubungan antara prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

Dokumen yang terkait

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Prestasi Belajar, Motivasi Belajar, Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua

0 1 19

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Prestasi Belajar, Motivasi Belajar, Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua

0 1 15

Hubungan status sosial ekonomi dan prestasi belajar siswa dengan minat siswa melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.

1 6 153

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, motivasi belajar, prestasi belajar, dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

1 9 151

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, prestasi belajar dan motivasi belajar dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

0 3 152

Hubungan antara tingkat pendidikan orang tua, pendapatan orang tua, lingkungan sosial, dan prestasi belajar siswa dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

0 1 139

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, aktor lingkungan belajar, dan prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi - USD Repository

0 0 186

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, PRESTASI BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 150

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN MINAT SISWA UNTUK MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 158

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, PRESTASI BELAJAR, DENGAN MINAT MELAJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 149