D:\DWI.DOC\011334092.rtf
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini dapat dikategorikan sebagai penelitian deskriptif, penelitian studi kasus, dan penelitian ex post facto.
1. Studi kasus Penelitian tentang hubungan antara status sosial ekonomi orang tua faktor
lingkungan belajar dan prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi ini dibatasi ruang lingkupnya, yaitu mengambil kasus
pada SMA Pangudi Luhur Sedayu. 2. Studi ex post facto
Studi ex post facto yaitu penyelidikan empiris yang sistematis dimana ilmuwan tidak mengendalikan variabel bebas secara langsung karena
perwujudan variabel tersebut telah terjadi, atau karena variabel tersebut pada dasarnya memang tidak dapat dimanipulasi. Kesimpulan tentang
hubungan di antara variabel-variabel itu dilakukan, tanpa intervensi langsung, berdasarkan perbedaan yang mengiringi variabel bebas dan
variabel terikat itu Furchan, 1982:382-383. Jadi dalam penelitian ini peneliti tidak mengendalikan variabel bebas secara langsung karena
perwujudan variabel tersebut telah terjadi sebelumnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D:\DWI.DOC\011334092.rtf
B. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu Penelitian Penelitian lapangan dilakukan pada bulan Januari - Februari 2007
2. Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi di SMA Pangudi Luhur
Sedayu.
C. Populasi
Populasi adalah keseluruhan dari obyek yang di teliti. Dalam penelitian ini, populasinya adalah siswa-siswi kelas XI SMA Pangudi Luhur Sedayu yang
berjumlah 80 siswa.
D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya
1. Variabel Bebas independent variable a. Status sosial ekonomi orang tua
1 Variabel tingkat pendidikan orang tua Yang dimaksud tingkat pendidikan orang tua adalah tingkat
pendidikan tertinggi yang berhasil diselesaikan oleh orang tua siswa dalam hal ini tingkat pendidikan orang tua dikelompokan
sebagai berikut : a Lulus SD skor 1
b Lulus SMP skor 2 c Lulus SMA skor 3
d Lulus D III skor 4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D:\DWI.DOC\011334092.rtf
e Lulus PT skor 5 2 Jenis pekerjaan orang tua
Jenis pekerjaan orang tua yaitu bidang pekerjaan pokok yang ditekuni orang tua setiap harinya. Dalam hal ini, penulis
menggolongkan jenis
pekerjaan menurut
pendapat Spillane
1982:14. Penulis memodifikasi jenis pekerjaan orang tua menjadi 8 golongan dan memberikan penskoran, sebagai berikut :
a Ibu RT skor 1
b Pensiunan skor 2
c Buruh tani skor 3
d Petani skor 4
e Karyawan skor 5
f PNS skor 6
g Guru skor 7
h Wiraswasta skor 8
3 Pendapatan Pendapatan adalah penghasilan rata-rata yang diterima orang tua
setiap bulan. Dalam penelitian penghasilan diukur dari tinggi rendahnya pengasilanpendapatan yang diberikan 5 alternatif awal
tentang pengeluaran dengan beberapa orang tua siswa. Adapaun pedoman untuk memberikan alternatif jawaban adalah :
a Penghasilan kurang dari 500.000 diberi skor 1 b Penghasilan antara 500.000
≤ 1.500.000 diberi skor 2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D:\DWI.DOC\011334092.rtf
c Penghasilan antara 1.500.000 ≤ 2.000.000 di beri skor 3
d Penghasilan antara 2.000.000 ≤ 2.500.000 di beri skor 4
e Penghasilan antara 2.500.000 ke atas di beri skor 5 4. Fasilitas khusus yang dimiliki keluarga
Fasilitas diukur dari banyak sedikitnya fasilitas khusus, benda dan barang yang dimiliki keluarga responden. Untuk mempermudah
pengukuran, maka masing-masing fasilitas benda dan barang yang dimiliki kelarga responden di beri skor sebagai berikut :
No Jenis Fasilitas
Skor 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 Mobil Kendaraan. Roda 4
Sepeda Motor Video
TV Berwarna TV Hitam Putih
Tape Recorder Radio
Kulkas Mesin Cuci
Pesawat Telepon Telpon Genggam HP
Pager VCD Player
Komputer 16
15 6
10 9
4 3
11 12
5 14
7 8
13 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D:\DWI.DOC\011334092.rtf
15 16
17 18
Langganan Surat Kabar Langganan majalah
Rumah Tidak punya
1 2
17
2. Faktor lingkungan belajar Lingkungan belajar merupakan keseluruhan keadaan yang melingkupi
siswa atau keadaan yang dengan kehadirannya memberikan pengaruh pada perkembangan siswa. Dalam lingkungan belajar diberi penskoran dari skor
1 sampai skor 4. Tabel Operasionalisasi Variabel
No butir Variabel
Indikator Positif
Negatif Faktor Lingkungan Belajar
a. Lingkungan belajar di keluarga
b. Lingkungan belajar di sekolah
1. Perhatian keluarga 2. Perhatian saudara
3. Fasilitas kesediaan
belajar 4. Kedisiplinan dalam
belajar 1. Motivasi guru
2. Hubungan Guru dan murid
3. Fasilitas sekolah 4. Kelompok belajar di
sekolah 1,2,4
5,6 7,8,9
10,11
12 15,16
17,18,19 20,21
3
13,14 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D:\DWI.DOC\011334092.rtf
c. Lingkungan belajar di masyarakat
1. Hubungan dengan
masyarakat 2. Kegiatan
di masyarakat
3. Fasilitas di
masyarakat 22,24,25
26,27
28,29 23
Pengukuran lingkungan belajar menggunakan skala likert. Yang disajikan dalam empat pertanyaan alternatif jawaban yang diberi tanda V pada
lembar yang telah disediakan yaitu sering, pernah dan tidak pernah. Bobot yang diberikan untuk alternatif jawaban adalah :
Sangat setuju diberi skor 4 Setuju diberi skor 3
Tidak setuju diberi skor 2 Sangat tidak setuju diberi skor 1
3. Prestasi belajar Prestasi belajar adalah sejauh mana anak menguasai dan memahami
materi pelajaran yang ditunjukkan dengan adanya nilai yang berhasil dicapai siswa, yang tampak dari nilai rapor.
4. Minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi Minat studi ke perguruan tinggi adalah kecenderungan-kecenderungan
mengarah siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi sebagai kelanjutan pendidikan mereka setelah tamat dari SMA, yang ditandai dengan
perasaan senang, tertarik, perhatian dan perasaan bahwa perguruan tinggi bersangkut paut dengan kebutuhannya.
D:\DWI.DOC\011334092.rtf
Tabel Operasionalisasi Variabel No butir
Variabel Indikator
Positif Negatif
Minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi
1. Perhatian terhadap
Perguruan tinggi 2. Perhatian
terhadap bimbingan belajar
3. Motivasi diri 1,2
3,4
5,6
Untuk mengukur minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi, cara yang digunakan penulis adalah dengan kuesioner tentang pilihan yang disusun
seperti model Likert dengan tiga alternatif jawaban. Skor bergerak dari 1 sampai dengan 3. Adapun pedoman untuk memberikan skor pada
alternatif jawaban adalah : 1. Jawaban a diberi skor 1
2. Jawaban b diberi skor 2 3. Jawaban c diberi skor 3
E. Teknik Pengumpulan Data