D:\DWI.DOC\011334092.rtf
Tabel Operasionalisasi Variabel No butir
Variabel Indikator
Positif Negatif
Minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi
1. Perhatian terhadap
Perguruan tinggi 2. Perhatian
terhadap bimbingan belajar
3. Motivasi diri 1,2
3,4
5,6
Untuk mengukur minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi, cara yang digunakan penulis adalah dengan kuesioner tentang pilihan yang disusun
seperti model Likert dengan tiga alternatif jawaban. Skor bergerak dari 1 sampai dengan 3. Adapun pedoman untuk memberikan skor pada
alternatif jawaban adalah : 1. Jawaban a diberi skor 1
2. Jawaban b diberi skor 2 3. Jawaban c diberi skor 3
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner Kuesioner yaitu metode pengumpulan data yang menggunakan sejumlah
daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk diisi dengan keadaan responden sebenarnya. Dengan maksud untuk memperoleh data
D:\DWI.DOC\011334092.rtf
tentang status sosial ekonomi orang tua, faktor lingkungan belajar, dan prestasi belajar dengan minat melanjutkan ke perguruan tinggi.
2. Wawancara Wawancara yaitu pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan
secara langsung atau lisan dengan kepala sekolah dan guru untuk melengkapi data tentang gambaran umum sekolah.
3. Dokumentasi Metode pengumpulan data dengan cara menyalin data yang berhubungan
dengan masalah yang diteliti, khususnya mengenai minat melanjutkan ke perguruan tinggi.
F. Teknik Pengujian Kuesioner
Untuk mengenai apakah setiap item kuesioner yang digunakan sudah valid atau belum, maka dilakukan uji statistik untuk mengukur kesahihan butir dan
keandalan butir dengan menggunakan analisis validitas dan reliabilitas. 1. Analisis validitas
Analisis validitas digunakan untuk menunjukan tingkat validitas atau kesahihan butir dengan menggunakan rumus koefisien product moment
dari Pearson. Penulis menggunakan taraf signifikan alpha 0,05 atau 5. Uji validitas menggunakan sejumlah populasi berukuran n=80 dari 80
kuesioner yang dijawab oleh responden dengan dk=n-2. Setiap item di dalam uji validitas ini dikatakan valid jika r hitung lebih besar dari r tabel.
D:\DWI.DOC\011334092.rtf
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
Keterangan :
xy
r
= koefisien korelasi antara x dan y
X = jumlah skor butir genap
Y = jumlah skor butir ganjil
XY = Jumlah kali x dan y
N = banyaknya sampel yang diuji
Dalam pengujian koefisien ini digunakan taraf signifikansi 5. Jika r hitung r tabel, maka suatu butir instrumen mampu mengukur apa yang
diinginkan valid. Sebaliknya, jika r hitung r tabel maka suatu butir instrumen adalah tidak valid atau sahih.
Pelaksanaan uji coba instrumen penelitian ini dilakukan pada SMK Tamansiswa Nanggulan dengan jumlah responden 80 orang. Dari hasil uji
coba tersebut diketahui derajat kebebasan sebesar 78 80-2, dengan harga kritik product moment tabel r tabel sebesar 0,151 dengan taraf
signifikansi 5. Adapun rangkuman hasil penelitian uji coba validitas sebagai berikut lampiran 2, hal 97:
Tabel 3.1 Rangkuman hasil pengukuran validitas
X
1
X
2
y No
item r
hit
r
tabel
ket r
hit
r
tabel
ket r
hit
r
tabel
ket 1
2 3
4 5
6 7
8 0,3999
0,5012 0,2214
0,2800 0,6261
0,3476 0,2000
0,4455 0,151
0,151 0,151
0,151 0,151
0,151 0,151
0,151 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid 0,4960
0,5899 -0,0329
0,4758 0,5357
0,5361 0,5424
0,5523 0,151
0,151 0,151
0,151 0,151
0,151 0,151
0,151 Valid
Valid Tidak
Valid Valid
Valid Valid
Valid 0,3781
0,3874 0,3399
0,1861 0,2594
0,3550 0,151
0,151 0,151
0,151 0,151
0,151 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid
D:\DWI.DOC\011334092.rtf 9
10 11
12 13
14 15
16 17
18 19
20 21
22 23
24 25
26 27
28 29
0,3904 0,3319
-0,0854 0,3596
0,2255 0,6115
0,4978 0,4031
0,4517 0,0441
0,5245 0,4953
0,2455 0,3564
-0,0144 0,151
0,151 0,151
0,151 0,151
0,151 0,151
0,151 0,151
0,151 0,151
0,151 0,151
0,151 0,151
Valid Valid
Tidak Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid
Tidak Valid
Valid Valid
Valid
Tidak 0,5374
0,6053 0,6470
0,5125
-0,2645 -0,2412
0,4989 0,5793
0,5179 0,6027
0,5320 0,4558
0,6178 0,6670
0,0957 0,5249
0,1242 0,4368
0,4994 0,3998
0,6526 0,151
0,151 0,151
0,151 0,151
0,151 0,151
0,151 0,151
0,151 0,151
0,151 0,151
0,151 0,151
0,151 0,151
0,151 0,151
0,151 0,151
Valid Valid
Valid Valid
Tidak Tidak
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Tidak Valid
Tidak Valid
Valid Valid
Valid
Sumber : Data Prapenelitian 2. Analisis reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data
karena instrumen tersebut sudah baik. Untuk menghitung reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini menggunakan Koefisien Alpha Cronbach
dengan taraf signifikan 5 Suharsimi Arikunto, 1987:236. Rumus Alpha:
11
r =
1 k
k
2 2
1
b b
Keterangan:
11
r : Reliabilitas instrumen
k : Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
2
b
: Jumlah varians butir
2 t
: Varians total
D:\DWI.DOC\011334092.rtf
Reliabilitas kuesioner pada penelitian ini menggunakan teknik Alpha Cronbach
. Jika koefisien alpha lebih besar dari r tabel dengan taraf signifikan 5 maka data kuesioner tersebut reliabel. Sebaliknya
jika koefisien alpha lebih kecil dari r tabel dengan taraf signifikan 5 maka data kuesioner tersebut tidak reliabel.
Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach-Alpha
dan dikerjakan dengan program SPSS for Windows versi 11.5
dengan koefisien r tabel pada n = 80 adalah sebesar 0,151 Hasil pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut lampiran 2,
hal 97:
Tabel 3.2 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Variabel Nilai r hitung
Nilai r tabel Status
Status sosial ekonomi orang tua
0,7604 0,151
Andal Faktor lingkungan belajar
0,8810 0,151
Andal Minat melanjutkan studi
ke perguruan tinggi 0,5542
0,151 Andal
Dengan demikian berdasarkan perhitungan validitas dan reliabilitas tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian tersebut
dianggap sudah memenuhi persyaratan sebagai alat ukur pengumpulan data.
D:\DWI.DOC\011334092.rtf
G. Teknik Analisis Data