Faktor Lingkungan Belajar Prestasi Belajar

D:\DWI.DOC\011334092.rtf Tabel 5.8 menunjukkan fasilitas yang dimiliki keluarga. Sebagian besar keluarga yakni 79 keluarga atau 98,75 termasuk memiliki fasilitas keluarga sangat minim sedangkan 1 keluarga atau 1,25 memiliki fasilitas keluarga minim. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar siswa SMA Pangudi luhur Sedayu kelas XI IPA, XI IPS I, XI IPS II, fasilitas yang dimiliki keluarga dalam kategori sangat minim.

2. Faktor Lingkungan Belajar

Data penelitian variabel lingkungan belajar menunjukkan bahwa skor tertinggi yang dicapai sebesar 96 dan skor terendah 56. Hasil perhitungan mean sebesar 78,1; median sebesar 78,5; Modus 79,1, dan standar deviasi sebesar 8,7 lampiran 3, hal 117 Tabel 5.9 Deskripsi Lingkungan Belajar No Skor Frek Persentase Interprestasi 1 82 - 96 30 37,5 Sangat Kondusif 2 72 - 81 33 41,25 Kondusif 3 64 - 71 14 17,5 Cukup Kondusif 4 57 - 63 2 2,5 Tidak Kondusif 5 24 - 56 1 1,25 Sangat Tidak Kondusif 80 100 Sumber : Data Primer Tabel 5.9 menunjukkan bahwa lingkungan belajar yang terkategorikan sangat kondusif sebanyak 30 orang atau 37,5, terkategorikan kondusif sebanyak 33 orang atau 41,25, terkategorikan cukup kondusif sebanyak 14 orang atau 17,5, terkategorikan tidak kondusif sebanyak 2 orang atau 2,5, dan terkategorikan sangat tidak kondusif sebanyak 1 orang atau 1,25. Hal ini menunjukan bahwa D:\DWI.DOC\011334092.rtf sebagian besar siswa SMA Pangudi luhur Sedayu kelas XI IPA, XI IPS I, XI IPS II, lingkungan belajar dalam kategori kondusif.

3. Prestasi Belajar

Data penelitian variabel prestasi belajar menunjukkan skor tertinggi yang dicapai sebesar 79 dan skor terendah 55. Hasil perhitungan mean sebesar 66,575; median sebesar 66,9; modus 68,2, dan standar deviasi sebesar 5,3 lampiran 3, hal 119 Tabel 5.10 Deskripsi Prestasi Belajar No Skor Frek Persentase Interprestasi 1 81 – 100 Sangat tinggi 2 66 – 80 49 61,25 Tinggi 3 56 – 65 30 37,5 Cukup 4 46 – 55 1 1,25 Rendah 5 0 – 45 Sangat rendah Jumlah 80 100 Sumber : Data Primer Tabel 5.10 menunjukkan bahwa prestasi belajar yang terkategorikan sangat tinggi sebanyak 0 orang atau 0, terkategorikan tinggi sebanyak 49 orang atau 61,5, terkategorikan cukup sebanyak 30 orang atau 37,5, terkategorikan rendah sebanyak 1 orang atau 1,25, dan terkategorikan sangat rendah sebanyak 0 orang atau 0. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar siswa SMA Pangudi luhur Sedayu kelas XI IPA, XI IPS I, XI IPS II, prestasi belajar dalam kategori tinggi.

4. Minat melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi

Dokumen yang terkait

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Prestasi Belajar, Motivasi Belajar, Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua

0 1 19

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Prestasi Belajar, Motivasi Belajar, Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua

0 1 15

Hubungan status sosial ekonomi dan prestasi belajar siswa dengan minat siswa melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.

1 6 153

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, motivasi belajar, prestasi belajar, dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

1 9 151

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, prestasi belajar dan motivasi belajar dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

0 3 152

Hubungan antara tingkat pendidikan orang tua, pendapatan orang tua, lingkungan sosial, dan prestasi belajar siswa dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

0 1 139

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, aktor lingkungan belajar, dan prestasi belajar dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi - USD Repository

0 0 186

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, PRESTASI BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 150

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DENGAN MINAT SISWA UNTUK MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 158

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, PRESTASI BELAJAR, DENGAN MINAT MELAJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 149