Belanja Tidak Langsung pada Belanja Tidak Langsung pada
Pemerintah Kabupaten Sleman juga menyusun APBD setiap tahunnya. Selain itu pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah DPKAD juga menyusun anggaran dan realisasi fungsi pendidikan. Peneliti melakukan evaluasi implementasi anggaran pendidikan.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti untuk melakukan analisis anggaran dan realisasi pendidikan di Kabupaten Sleman tahun anggaran 2009-2014:
a. Peneliti mengelompokkan anggaran belanja langsung pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DISDIKPORA
Belanja langsung yang disusun oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga merupakan belanja langsung yang digunakan untuk membiayai
program-program kerja yang dijalankan. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga membuat anggaran serta realisasi belanja langsung yang terdiri dari
belanja honorariumupah, barang dan jasa, serta belanja modal. Berikut ini merupakan analisis anggaran belanja langsung:
1 Anggaran Belanja Langsung Tahun Anggaran 2009 Total anggaran belanja langsung tahun anggaran 2009 sebesar
Rp92.982.328.850,00 dari total belanja daerah. Pada tahun 2009 anggaran belanja langsung digunakan untuk membiayai sebelas jenis program. Tabel
5.3 berisi mengenai program-program yang telah dijalankan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga pada tahun 2009. Dari sebelas program
yang dijalankan pada tahun anggaran 2009 ini, program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun merupakan program yang jumlah
anggarannya sangat banyak. Besar kecilnya anggaran yang dialokasikan untuk masing-masing program tergantung dari besarnya prioritas pemerintah
untuk menjalankan program-program ini. Program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun menjadi prioritas utama Pemerintah Kabupaten Sleman
pada tahun 2009. Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Sleman memberikan perhatian lebih terhadap program ini dan diberikan anggaran
yang besar. 2 Anggaran Belanja Langsung Tahun Anggaran 2010
Total anggaran belanja langsung pada tahun anggaran 2010 sebesar Rp126.502.903.665,00
dari total belanja daerah. Total anggaran belanja langsung mengalami peningkatan dari tahun anggaran 2009 karena adanya
peningkatan untuk biaya program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun. Pada tahun anggaran 2010 ini anggaran belanja langsung terbesar
digunakan untuk membiayai program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun yaitu sebesar Rp112.708.318.715,00 sehingga total belanja
tahun anggaran 2010 menjadi meningkat. 3 Anggaran Belanja Langsung Tahun Anggaran 2011
Pada tabel 5.5 menunjukkan total anggaran belanja langsung pada tahun anggaran 2011 sebesar Rp154.959.019.131,00 dari total belanja daerah.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari tahun anggaran 2010 karena biaya untuk program wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun
bertambah dan kenaikanpenurunan biaya juga terjadi pada program-