sektor jasa-jasa mengalami peningkatan dari 18,80 menjadi 18,48 pada tahun 2011 dan sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 22,76 menjadi
23,16 pada tahun 2011. Berdasarkan data PDRB Atas Dasar Harga Konstan ADHK mengalami peningkatan dari tahun 2010 sebesar Rp6.373.200
menjadi Rp6.681.917 pada tahun 2011.
G. Gambaran Umum Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah DPKAD Kabupaten Sleman
1. Tugas dan Fungsi DPKAD Kabupaten Sleman Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sleman
mempunyai tugas melaksanakan urusan rumah tangga Pemerintah Daerah dan tugas pembantuan di bidang pengelolaan keuangan dan aset-aset yang
dimiliki daerah. DPKAD mempunyai fungsi perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan keuangan dan aset; penyelenggaraan urusan
pemerintahan dan tugas pembantuan di bidang pengelolaan keuangan dan aset; pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pengelolaan keuangan dan
aset; pelaksanaan kesekretariatan dinas; dan pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugasnya.
2. Visi dan Misi a. Visi
Terwujudnya dinas pengelolaan keuangan dan aset daerah sebagai institusi yang profesional dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah.
b. Misi 1 Menyelenggarakan pelayanan pemerintahan di bidang pengelolaan
keuangan dan aset daerah. 2 Mewujudkan penyelenggaraan pelayanan pemerintahan di bidang
pengelolaan keuangan dan aset daerah yang berkualitas, efektif dan efisien.
3 Meningkatkan kemampuan keuangan daerah. 3. Tujuan
a. Terwujudnya sistem kerja yang profesional dengan didukung oleh sarana, prasarana dan SDM yang berkualitas.
b. Terwujudnya sistem dan prosedur pengelolaan keuangan dan aset daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan.
c. Terwujudnya pengeloaan keuangan dan aset daerah yang akuntabel, transparan, fungsional, kepastian hukum, kepastian nilai, profesional
dan bertanggungjawab. d. Terwujudnya peningkatan kualitas laporan keuangan daerah, dan
e. Terwujudnya sistem pengelolaan keuangan dan aset daerah yang berbasis teknologi informasi.
4. Sasaran a. Meningkatkan kapasitas pembiayaan pembangunan daerah
b. Meningkatkan efektivitas APBD c. Mewujudkan peningkatan kualitas penilaian atas laporan keuangan
daerah d. Mewujudkan peningkatan sistem penganggaran secara ekonomis
e. Mewujudkan pengelolaan keuangan dan aset daerah berbasis teknologi informasi yang terintegerasi
f. Mengupayakan terwujudnya sistem dan prosedur pengelolaan keuangan dan aset daerah yang berkualitas