Data  rasio  ini  digunakan  dengan  cara  menghitung  tingkatan  data dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, anggaran pendidikan
dan laporan realisasi anggaran pendidikan pada tahun  anggaran 2009- 2014.
F. Teknik Analisis Data
Hasil  penelitian  yang  diperoleh  menggunakan  metode  analisis deskriptif  yaitu suatu penelitian yang menjabarkan data dan informasi
yang  diperoleh  berdasarkan  norma  atau  aturan  secara  teoritis  maupun praktis  untuk  kemudian  dianalisis.  Metode  analisis  deskriptif  ini
digunakan untuk menganalisis suatu permasalahan dan mengklarifikasi fenomena  yang  terjadi,  dalam  hal  ini  peneliti  mengambil  data  APBD
tahun anggaran 2009-2014. Data  APBD  pada  periode  ini  dapat  dilihat  besarnya  fungsi
anggaran  pendidikan  dalam  Surat  Edaran  SE  Menteri  nomor 903270653  pada  tanggal  8  September  2008  tentang  Pendanaan
Pendidikan  dalam  APBD  tahun  2009.  Surat  Edaran  ini  ditujukan kepada  Gubernur,  Bupati,  Walikota  dan  Ketua  DPRD  di  seluruh
Indonesia.  Surat  Edaran  ini  berisi  tentang  perhitungan  mengenai alokasi fungsi anggaran pendidikan. Tujuan dibuatnya perhitungan ini
untuk  menyamakan  persepsi  terhadap  alokasi  belanja  fungsi pendidikan  dalam  Anggaran  Pendapatan  Belanja  Daerah  APBD.
Teknik Analisis  data
yang  digunakan  untuk mengevaluasi
implementasi anggaran pendidikan 20 sebagai berikut :
1.  Peneliti  menghitung  anggaran  pendidikan  di  Pemerintah  Daerah Kabupaten  Sleman  periode  tahun  anggaran  2009-2014.  Analisis
anggaran pendidikan dilakukan untuk mengetahui besarnya alokasi anggaran  untuk  pendidikan.  Langkah-langkah  yang  dilakukan
peneliti untuk menganalisa data adalah sebagai berikut : a.  Mengelompokkan  anggaran  belanja  langsung  pada  Dinas
Pendidikan  untuk  kegiatan  fungsi  pendidikan  belanja honorariumupah, barang dan jasa dan belanja modal tahun
anggaran  2009-2014,  pada  Dinas  Pendidikan  tidak termasuk  belanja  untuk  pendidikan  kedinasan.  Disamping
itu  peneliti  juga  mengelompokkan  jumlah  dana  yang digunakan untuk membiayai belanja kegiatan pada masing-
masing Dinas. b.  Mengelompokkan  anggaran  belanja  tidak  langsung  pada
Dinas Pendidikan tahun anggaran 2009-2014. Data belanja tidak  langsung  adalah  data  gaji  dan  tunjangan  untuk  para
tenaga  kependidikan  serta  pegawai  negeri  yang  bekerja Guru,  Pamong  Belajar,  Fasilitator,  Penilik,  Pengawas
Sekolah  dan  Pengawas  Mata  Pelajaran  dan  sebutan  lain yang sesuai dengan kekhususannya.
c.   Mengelompokkan  belanja  tidak  langsung  pada  Satuan Kerja  Pengelola  Keuangan  Daerah  SKPKD  tahun
anggaran 2009-2014. Belanja tidak langsung pada SKPKD
adalah jumlah dana  yang dibagikan oleh pemerintah untuk siswa-siswa  kurang  mampu,  dana  ini  berupa  dana  bantuan
sosial.  Belanja  tidak  langsung  pada  SKPKD  juga  dapat berupa dana hibah kepada sekolah.
d.  Menjumlahkan  total  anggaran  belanja  langsung  dan  tidak langsung pendidikan tahun anggaran 2009-2014.
Penjumlahan  dari  anggaran  belanja  langsung  dan  tidak langsung pada dinas pendidikan ditambah dengan anggaran
belanja tidak langsung pada SKPKD. e.    Menjumlahkan  anggaran  total  belanja  daerah  tahun
anggaran  2009-2014.  Belanja  daerah  digunakan  untuk membiayai  seluruh  belanja  yang  terkait  dengan  urusan
pemerintah.  Belanja  tidak  langsung  terdiri  dari  belanja pegawai,  belanja  subsidi,  belanja  bantuan  keuangan,  dan
belanja tidak terduga.  Belanja langsung terdiri  dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa, dan belanja modal.
f.    Menghitung  rasio  anggaran  pendidikan  tahun  anggaran 2009-2014.  Rasio  anggaran  pendidikan  dihitung  sesuai
dengan ketentuan yang tercantum dalam Surat Edaran SE Menteri Dalam Negeri Nomor 9032706SJ.
Rasio akan dihitung dengan cara rumus perhitungan :