Realisasi Anggaran Pendidikan 20 Dua Puluh Persen

34

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis Penelitian ini adalah studi kasus. Penelitian studi kasus ini akan dilakukan di Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi implementasi anggaran pendidikan tahun anggaran 2009-2014. Data yang diambil berupa distribusi anggaran dan realisasi belanja langsung dan tidak langsung pada anggaran pendidikan di Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman tahun anggaran 2009-2014. Data anggaran dan realisasi anggaran pada periode ini akan dianalisis secara mendalam kemudian akan dibandingkan dengan keputusan Mahkamah Konstitusi No.13PUU- VI2008.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Secara spesifik penelitian ini mengambil tempat di wilayah Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya di Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, sedangkan waktu penelitian dapat saya batasi selama 1 satu hingga 3 tiga bulan dalam tahun berjalan.

C. Jenis Data dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian data yang bersifat kuantitatif. Jenis data yang akan dipergunakan dalam penelitian merupakan data primer dan data sekunder : 1. Data Primer : Data yang diperoleh langsung dari narasumber berupa hasil wawancara dengan menggunakan pertanyaan mengenai kebijakan-kebijakan yang diambil dalam menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD terutama pada anggaran pendidikan 20. 2. Data Sekunder : Data yang diperoleh melalui data yang telah diteliti dan dikelompokan oleh pihak lain yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Data ini umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip data dokumenter yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan. Data ini berupa : a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman tahun anggaran 2009-2014. b. Anggaran Pendidikan Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman tahun anggaran 2009-2014. c. Laporan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman tahun anggaran 2009- 2014. d. Laporan realisasi anggaran pendidikan Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman tahun anggaran 2009-2014.

D. Teknik Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini diperoleh dari berbagai sumber penelitian lapangan dengan cara berpedoman pada wawancara dan dokumentasi. a. Wawancara Wawancara yaitu teknik pengumpulan data yang diperlukan secara face to face dengan informan yang sesuai dengan bidang penelitian. Data ini diambil dengan cara melakukan dialog langsung dengan narasumber dan peneliti mempersiapkan daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya yang bersifat semi struktural yaitu kombinasi antara pedoman wawancara yang disusun secara terperinci dan disusun secara garis besarnya saja untuk mendapatkan data berupa penjelasan komponen-komponen anggaran pendidikan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD tahun anggaran 2009- 2014. b. Dokumentasi Dokumentasi adalah mencari data mengenai berupa dokumen. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan berbagai informasi khususnya untuk melengkapi data yang tidak diperoleh dalam observasi dan wawancara. Dokumentasi yang diperlukan dalam penelitian adalah data pengelolaan keuangan mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD, anggaran pendidikan, dan laporan realisasi anggaran pendidikan tahun anggaran 2009-2014. Data tersebut diambil dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman.

E. Variabel Operasional

Pelaksanaan anggaran pendidikan 20 pada Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman sangat penting untuk pemerintah mengeluarkan perincian lebih lanjut yang dipakai sebagai dasar pelaksanaan distribusi anggaran dan realisasi belanja langsung dan tidak langsung pada anggaran pendidikan yang merupakan dokumen dasar pelaksanaan tersebut. Keputusan untuk pelaksanaan anggaran pendidikan 20 merupakan tahapan kegiatan yang dibuat oleh Pemerintah Pusat sebagai pelaksana anggaran pendidikan sangat penting dalam rangka penyelenggaraan kegiatan pada Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman, maka anggaran pendidikan 20 berarti bahwa program dan rencana operasional tahunan yang dianggarkan sudah dilaksanakan. Definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa anggaran pendidikan merupakan suatu rencana manajemen mengenai perolehan dan penggunaan sumber daya yang dinyatakan secara terperinci dalam bentuk kuantitatif dan dalam suatu periode tertentu. Anggaran pendidikan 20 ini termasuk serangkaian tindakan antisipasi untuk menyesuaikan dimasa yang akan datang dengan rencana yang telah ditetapkan karena itu anggaran pendidikan dipakai sebagai alat koordinasi dan implementasi antara rencana awal dengan aktivitas yang sedang berlangsung. Penyusunan anggaran pendidikan yang dibuat oleh masing-masing pelaksana anggaran merupakan dokumen untuk melaksanakan rencana anggaran pendidikan 20 yang sudah dibuat sebelumnya sangat penting dalam rangka penyelenggaran kegiatan Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman, maka dengan disusunnya penyusunan anggaran berarti bahwa program operasional tahunan yang dianggarkan untuk pendidikan telah dilaksanakan selama 5 tahun terakhir ini. Anggaran Pendapatan Belanja Daerah cenderung konsisten dengan realisasi anggaran pendidikan 20 disektor pendidikan pemerintah Kabupaten Sleman pada tahun anggaran 2009-2014 yang dilihat dari aspek finansial dan tata kelola anggaran pendidikan di sektor pendidikan yang teralokasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang dilihat dari realisasi anggaran pendidikan Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman pada tahun anggaran 2009- 2014 cenderung efektif dan efisien. Definisi Operasional Variabel Penelitian, ada beberapa variabel yang menjadi pertimbangan dalam mengukur efisiensi APBD terhadap anggaran pendidikan dan realisasi anggaran pendidikan Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman. Variabel-variabel yang digunakan terdiri atas: 1. APBD merupakan suatu rencana keuangan tahunan daerah yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah tentang APBD. 2. Realisasi anggaran pendidikan merupakan perwujudan dari rencana strategi dalam anggaran pendidikan yang termuat dalam Rencana Kinerja Tahunan Dinas Pendidikan.