Pemerintahan Kabupaten Sleman 1. Visi dan Misi Kabupaten Sleman

Tabel 4.2 : Proporsi Penduduk Kabupaten Sleman yang Bekerja Per Lapangan Usaha Tahun 2011 No. Lapangan Pekerjaan Utama Persentase 1. Pertanian 28,26 2. Pertambangan dan Penggalian 2,47 3. Industri 11,24 4. Listrik, Gas Air 2,06 5. Bangunan 11,47 6. Perdagangan 10,53 7. Angkutan dan Komunikasi 4,23 8. Keuangan 4,8 9. Jasa-jasa 24,95 Jumlah 100,00 Sumber : www.slemankab.go.id 3. Pendidikan Pendidikan adalah suatu pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Pendidikan merupakan komponen yang sangat penting bagi setiap masyarakatnya. Pemerintah sebagai pelaksanaan tugas dalam suatu pembangunan untuk memprioritaskan pendidikan bagi seluruh penduduknya. Pemerintah Kabupaten Sleman juga melaksanakan tugas untuk pembangunan demi tercapainya tujuan negara tersebut, maka pemerintah membangun sekolah-sekolah sebagai sarana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Tabel 4.3 : Kondisi Pendidikan Kabupaten Sleman Tahun 2010 dan 2011 No. Jenjang Tahun 2010 Tahun 2011 Jumlah Sekolah Jumlah Siswa Jumlah Sekolah Jumlah Siswa 1 TKRA 519 26.356 521 27.141 2 SDMI 519 89.335 521 90.622 3 SMPMTs 121 39.519 123 39.857 4 SMASMKMA 110 33.257 110 34.195 Sumber : www.slemankab.go.id Berdasarkan data persentase penduduk untuk warga belajar yang tidak dapat mengakses pendidikan formal telah dilaksanakan kelompok belajar paket A setara dengan SD, kelompok belajar paket B setara dengan SMP dan kelompok belajar paket C setara dengan SMA. Pada tahun 2011 kelompok belajar kejar paket jumlahnya berkurang sehingga dapat disimpulkan bahwa Kabupaten Sleman kualitas pendidikannya mengalami peningkatan karena masyarakat semakin lebih memahami pendidikan yang mereka dapatkan sangat penting. Tabel 4.4 : Kondisi Pendidikan Luar Sekolah Kabupaten Sleman Tahun 2010 dan 2011 Sumber : www.slemankab.go.id

E. Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Luas Hutan Rakyat di Kabupaten Sleman pada tahun 2009 mengalami peningkatan sebesar 2,18 menjadi 4167,41 ha. Pengurangan lahan sangat kritis 2,59 dan pengurangan lahan kritis sebesar 6,17 ha. Penanaman No. Jenjang Tahun 2010 Tahun 2011 Warga Belajar Warga Belajar 1 Kejar Paket A Setara SD 60 2 Kejar Paket B Setara SMP 2.620 360 3 Kejar Paket C Setara SMA 1.040 400 perindang jalan 5.000 batang. Hasil produksi kehutanan adalah kayu bundar 9.422,22 m3, kayu olahan adalah 4.044,27 m3, bambu 691.244 batang, dan madu 4.030 kg. Pembangunan taman kota meningkat tajam dari 37.838 m 2 pada tahun 2008 menjadi 56.562 m 2 pada tahun 2009. Luasa hutan kota di Kabupaten Sleman dapat dipertahankan 1,5 hektar dan secara kumulatif telah dilakukan perlindungan terhadap 138 mata air. Dibidang energi alternatif, sampai dengan tahun 2009 telah dibangun 181 unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS, 3 unit Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro PLTMH, dan 105 unit instalasi biogas limbah ternak.

F. Ekonomi dan Keuangan

Kondisi perekonomian suatu wilayah dapat dilihat dari neraca perekonomiannya yang tercermin dalam Produk Domestik Regional Bruto PDRB. Data peningkatan PDRB dapat menunjukkan kondisi makro ekonomi suatu daerah. Data PDRB Kabupaten Sleman juga menunjukkan kondisi ekonomi di Kabupaten Sleman. Berdasarkan PDRB Atas Dasar Harga Berlaku ADHB mengalami peningkatan dari tahun 2010 sebesar Rp13.611.725 menjadi Rp14.975.573 pada tahun 2011. Terdapat empat sektor yang mempunyai kontribusi tertinggi terhadap pertumbuhan PDRB yaitu sektor pertanian yang mengalami penurunan dari 13,02 pada tahun 2010 menjadi 12,56 pada tahun 2011, sektor industri pengolahan sebesar 14,16 pada tahun 2010 menjadi 13,84 pada tahun 2011, sektor jasa-jasa mengalami peningkatan dari 18,80 menjadi 18,48 pada tahun 2011 dan sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 22,76 menjadi 23,16 pada tahun 2011. Berdasarkan data PDRB Atas Dasar Harga Konstan ADHK mengalami peningkatan dari tahun 2010 sebesar Rp6.373.200 menjadi Rp6.681.917 pada tahun 2011.

G. Gambaran Umum Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah DPKAD Kabupaten Sleman

1. Tugas dan Fungsi DPKAD Kabupaten Sleman Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sleman mempunyai tugas melaksanakan urusan rumah tangga Pemerintah Daerah dan tugas pembantuan di bidang pengelolaan keuangan dan aset-aset yang dimiliki daerah. DPKAD mempunyai fungsi perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan keuangan dan aset; penyelenggaraan urusan pemerintahan dan tugas pembantuan di bidang pengelolaan keuangan dan aset; pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pengelolaan keuangan dan aset; pelaksanaan kesekretariatan dinas; dan pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugasnya. 2. Visi dan Misi a. Visi Terwujudnya dinas pengelolaan keuangan dan aset daerah sebagai institusi yang profesional dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah.