Deskripsi Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

belanja daerah sebesar Rp909.074.256.758,05. Tahun anggaran 2012 sebesar Rp1.077.495.829.077,60. Pada tahun anggaran 2013 belanja daerah sebesar Rp1.215.579.447.776,32 dan tahun anggaran 2014 belanja daerah sebesar Rp1.321.166.036.239,10. Berikut ini merupakan uraian komponen belanja tidak langsung : 1 Belanja Pegawai Belanja pegawai merupakan jenis belanja yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan penggajian Pegawai Negeri Sipil Daerah PNSD, pengangkatan calon PNSD, kebutuhan kenaikan gaji berkala, kenaikan pangkat, tunjangan keluarga dan mutasi pegawai, asuransi kesehatan yang dibebankan pada APBD. 2 Belanja Bunga Belanja bunga merupakan belanja yang digunakan untuk memenuhi kewajiban pembayaran bunga pinjaman baik jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang. 3 Belanja Subsidi Belanja subsidi diberikan kepada perusahaan atau lembaga tertentu agar harga jual dari hasil produksinya terjangkau oleh masyarakat yang daya belinya terbatas. Produk yang diberi subsidi merupakan kebutuhan dasar dan menyangkut kebutuhan hidup yang diperlukan orang banyak. 4 Belanja Hibah Belanja hibah ini untuk mendukung fungsi penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dilakukan oleh Pemerintah instansi vertikal seperti TMMD dan KPUD; semi pemerintah seperti PMI, KONI, Pramuka, KORPRI dan PKK; Pemerintah Daerah lainnya, perusahaan daerah, serta masyarakat dan organisasi kemasyarakatan. 5 Belanja Bantuan Sosial Pemerintah Daerah menjalankan fungsinya di bidang kemasyarakatan dan guna memelihara kesejahteraan masyarakatnya dalam skala tertentu. Pemerintah Daerah dapat memberikan suatu bantuan sosial kepada kelompokanggota masyarakat yang telah dilakukan secara selektif. 6 Belanja Bagi Hasil kepada Pemerintah ProvinsiKabupaten Kota dan Desa Dana Bagi Hasil ini merupakan dana yang diberikan kepada Pemerintah KabupatenKota atau pendapatan Pemerintah KabupatenKota diberikan kepada Pemerintah Desa. 7 Belanja Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Provinsi Pemerintah Daerah dan Pemerintah Bawahan Belanja Bantuan Keuangan ini untuk mengatasi kesenjangan fiskal, membantu pelaksanaan urusan pemerintah daerah yang tidak tersedia alokasi dananya sesuai kemampuan keuangan pada masing-masing daerah. Pemberian bantuan keuangan dapat bersifat umum dan bersifat khusus. Bantuan keuangan yang bersifat umum ini digunakan untuk mengatasi kesenjangan fiskal dengan menggunakan formula antara lain variabel pendapatan daerah dan jumlah penduduk. Sedangkan Bantuan keuangan yang bersifat khusus digunakan untuk membantu pencapaian kinerja program prioritas pemerintah daerahdesa penerima bantuan keuangan sesuai dengan urusan pemerintahan yang telah menjadi kewenangan penerima bantuan tersebut. 8 Belanja Tidak Terduga Belanja tidak terduga ini dilakukan karena adanya kegiatan- kegiatan yang bersifat tidak dapat diprediksi sebelumnya, diluar kendali dan pengaruh pemerintah daerah. Belanja tidak terduga merupakan belanja untuk mendanai kegiatan yang sifatnya tidak biasa atau tidak diharapkan terjadi berulang, seperti kebutuhan tanggap darurat bencana, penanggulangan bencana alam dan bencana sosial yang tidak tertampung dalam bentuk program dan kegiatan pada tahun anggaran tertentu, termasuk pengembalian atas kelebihan penerimaan daerah tahun-tahun sebelumnya. b. Belanja Langsung Belanja Langsung digunakan untuk pelaksanaan urusan pemerintahan daerah. Belanja langsung dituangkan dalam bentuk program dan kegiatan yang manfaat pencapaian kinerjanya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik dan keberpihakan pemerintah daerah kepada kepentingan publik. Berikut ini merupakan komponen dari belanja langsung : 1. Belanja Pegawai Belanja pegawai pada komponen belanja langsung digunakan untuk memenuhi honorarium bagi PNSD dan non PNSD memperhatikan asas kepatutan, kewajaran dan rasionalitas dalam pencapaian sasaran program dan kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan waktu pelaksanaan kegiatan dalam rangka mencapai target kinerja kegiatan. 2. Belanja Barang dan Jasa Belanja Barang dan Jasa digunakan untuk belanja barang pakai habis disesuaikan dengan kebutuhan nyata yang didasarkan atas pelaksanaan tugas dan fungsi SKPKD, jumlah pegawai dan volume pekerjaan serta memperhitungkan sisa persediaan barang tahun anggaran tertentu. Selain itu digunakan untuk membiayai perjalanan dinas dalam rangka kunjungan kerja dan studi banding, baik perjalanan dinas dalam negeri maupun perjalanan dinas diluar negeri, biaya untuk menghadiri pendidikan, bimbingan teknis dan sejenisnya, pelatihan dan penyelenggaraan rapat. 3. Belanja Modal Belanja Modal ini akan digunakan untuk pengadaan kebutuhan barang milik daerah menggunakan dasar perencanaan kebutuhan barang milik daerah.

2. Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung Dinas Pendidikan

Pemuda dan Olahraga DISDIKPORA Tahun Anggaran 2009-2014 Surat Edaran SE yang dikeluarkan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 9032706SJ tahun 2008 menyebutkan bahwa belanja langsung merupakan belanja untuk kegiatan fungsi pendidikan seperti belanja honorariumupah, barang dan jasa dan belanja modal pada dinas pendidikan, tidak termasuk belanja untuk pendidikan kedinasan. Belanja langsung pada dinas pendidikan digunakan untuk membiayai program-program kerja. Berikut ini merupakan anggaran belanja langsung Dinas Pendidikan Tahun Anggaran 2009-2014: Tabel 5.3 : Belanja Langsung Kegiatan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tahun Anggaran 2009 dalam rupiah No. Jenis Kegiatan Anggaran Realiasasi 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 5.153.897.500,00 4.987.657.000,00 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1.507.334.000,00 1.457.983.000,00 3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 115.400.000,00 115.400.000,00 4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 450.890.000,00 325.986.000,00 5 Program Pendidikan Anak Usia Dini PAUD 642.900.000,00 598.850.000,00 6 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 55.960.300.000,00 35.800.000.000,00 7 Program Pendidikan Menengah 3.830.967.000,00 2.567.000.000,00 8 Program Peningkatan Kualitas Pendidikan Non Formal 518.897.000,00 506.897.000,00 9 Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan 20.450.500.000,00 14.705.800.000,00 10 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 2.453.700.350,00 2.264.950.000,00 11 Program Pengembangan Kreatifitas Siswa dan Guru 1.897.543.000,00 1.625.400.250,00 Jumlah Belanja Langsung Kegiatan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tahun Anggaran 2009 92.982.328.850,00 64.955.923.250,00 Sumber : DPKAD Kabupaten Sleman Tabel 5.4 : Belanja Langsung Kegiatan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tahun Anggaran 2010 dalam rupiah No. Jenis Kegiatan Anggaran Realiasasi 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 4.875.900.000,00 4.875.900.000,00 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1.102.183.000,00 1.102.183.000,00 3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 137.050.000,00 137.050.000,00 4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 341.650.000,00 341.650.000,00 5 Program Pendidikan Anak Usia Dini PAUD 627.127.350,00 513.127.350,00 6 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 112.708.318.715,00 34.376.920.465,00 7 Program Pendidikan Menengah 2.097.739.750,00 2.417.739.750,00 8 Program Peningkatan Kualitas Pendidikan Non Formal 394.050.000,00 394.050.000,00 9 Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan 402.300.100,00 381.300.100,00 10 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 2.477.650.000,00 2.477.650.000,00 11 Program Pengembangan Kreatifitas Siswa dan Guru 1.338.934.750,00 1.338.934.750,00 Jumlah Belanja Langsung Kegiatan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tahun Anggaran 2010 126.502.903.665,00 48.356.505.415,00 Sumber : DPKAD Kabupaten Sleman Tabel 5.5 : Belanja Langsung Kegiatan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tahun Anggaran 2011 dalam rupiah No. Jenis Kegiatan Anggaran Realiasasi 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 4.748.828.000,00 4.743.823.000,00 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1.187.183.000,00 1.177.183.000,00 3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 142.500.000,00 142.500.000,00 4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 390.809.000,00 390.809.000,00 5 Program Pendidikan Anak Usia Dini PAUD 589.751.000,00 449.751.000,00 6 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 140.754.179.130,00 50.283.202.700,00 7 Program Pendidikan Menengah 2.526.840.000,00 2.690.550.000,00 8 Program Peningkatan Kualitas Pendidikan Non Formal 405.000.000,00 405.000.000,00 9 Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan 586.300.100,00 586.300.100,00 10 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 3.072.805.000,00 2.494.325.100,00 11 Program Pengembangan Kreatifitas Siswa dan Guru 1.135.261.000,00 1.135.261.000,00 Jumlah Belanja Langsung Kegiatan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tahun Anggaran 2011 155.539.456.230,00 64.498.704.900,00 Sumber : DPKAD Kabupaten Sleman Tabel 5.6 : Belanja Langsung Kegiatan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tahun Anggaran 2012 dalam rupiah No. Jenis Kegiatan Anggaran Realiasasi 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 5.658.538.600,00 5.421.240.600,00 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1.406.662.000,00 1.326.558.000,00 3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 112.500.000,00 112.500.000,00 4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 405.380.000,00 297.500.000,00 5 Program Pendidikan Anak Usia Dini PAUD 769.921.000,00 604.171.000,00 6 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 68.304.758.054,00 26.385.644.425,00 7 Program Pendidikan Menengah 3.341.466.000,00 2.390.125.000,00 8 Program Peningkatan Kualitas Pendidikan Non Formal 617.400.000,00 608.400.000,00 9 Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan 22.660.200.000,00 15.706.700.000,00 10 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 2.673.391.700,00 2.434.136.350,00 11 Program Pengembangan Kreatifitas Siswa dan Guru 1.469.936.000,00 1.360.177.000,00 Jumlah Belanja Langsung Kegiatan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tahun Anggaran 2012 107.420.153.354,00 56.647.152.375,00 Sumber : DPKAD kabupaten Sleman Tabel 5.7 : Belanja Langsung Kegiatan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tahun Anggaran 2013 dalam rupiah No. Jenis Kegiatan Anggaran Realiasasi 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 7.020.625.400,00 6.999.685.400,00 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1.564.253.000,00 1.564.253.000,00 3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 91.547.000,00 91.547.000,00 4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 384.204.000,00 384.204.000,00 5 Program Pendidikan Anak Usia Dini PAUD 1.708.259.000,00 1.708.259.000,00 6 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 60.412.291.200,00 36.634.315.100,00 7 Program Pendidikan Menengah 3.542.737.300,00 3.669.824.800,00 8 Program Peningkatan Kualitas Pendidikan Non Formal 631.623.000,00 631.623.000,00 9 Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan 21.687.804.000,00 21.570.916.500,00 10 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 1.324.510.000,00 1.324.510.000,00 11 Program Pengembangan Kreatifitas Siswa dan Guru 1.563.642.950,00 1.449.002.000,00 Jumlah Belanja Langsung Kegiatan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tahun Anggaran 2013 99.931.496.850,00 76.028.139.800,00 Sumber : DPKAD Kabupaten Sleman Tabel 5.8 : Belanja Langsung Kegiatan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tahun Anggaran 2014 dalam rupiah No. Jenis Kegiatan Anggaran Realiasasi 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 7.271.084.500,00 7.416.845.000,00 2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1.811.130.000,00 1.811.130.000,00 3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 304.000.000,00 304.000.000,00 4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 560.000.000,00 560.000.000,00 5 Program Pendidikan Anak Usia Dini PAUD 2.428.831.000,00 2.278.831.000,00 6 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 54.562.705.706,00 45.578.615.750,00 7 Program Pendidikan Menengah 12.156.619.250,00 13.336.132.250,00 8 Program Peningkatan Kualitas Pendidikan Non Formal 835.000.000,00 835.000.000,00 9 Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan 24.663.785.000,00 24.081.600.000,00 10 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 4.985.313.000,00 5.117.011.000,00 11 Program Pengembangan Kreatifitas Siswa dan Guru 1.942.515.000,00 1.793.180.000,00 Jumlah Belanja Langsung Kegiatan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tahun Anggaran 2014 111.520.983.456,00 103.112.345.000,00 Sumber : DPKAD Kabupaten Sleman Alokasi belanja langsung pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dituangkan ke dalam program-program kerja. Program-program kerja ini terdiri dari program administrasi perkantoran. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, program peningkatan pengembangan sistem pelaporan pencapaian kinerja dan keuangan, program wajib belajar pendidikan sembilan tahun, dan lain-lain. Belanja langsung terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa serta belanja modal. Belanja pegawai terdiri dari honorarium PNS, honorarium non PNS, honorarium pegawai honorer atau tidak tetap, honorarium panitia pelaksana kegiatan, uang lembur, uang lembur PNS, dll. Belanja barang dan jasa terdiri dari belanja bahan pakai habis, belanja perangko, materai dan benda pos lainnya, belanja telepon, belanja air dan listrik, belanja perawatan kendaraan bermotor, belanja surat tanda nomor kendaraan, dll. Belanja modal terdiri dari belanja modal pengadaan instalasi listrik dan telepon, belanja modal pengadaan alat-alat komunikasi, pengadaan peralatan hotspot, dll.

3. Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Langsung Dinas

Pendidikan Pemuda dan Olahraga DISDIKPORA Tahun Anggaran 2009-2014 Menurut Surat Edaran SE Menteri Dalam Negeri Nomor 9032706SJ tahun 2008, selain belanja langsung juga terdapat komponen lain untuk belanja pendidikan yaitu belanja tidak langsung. Belanja tidak langsung terdiri dari gaji tenaga kependidikan yaitu guru, pamong belajar, fasilitator, pengawas sekolah dan pengawas mata pelajaran. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga membuat anggaran dan realisasi anggaran belanja tidak langsung. Anggaran dan realisasi anggaran belanja tidak langsung terdiri dari belanja pegawai. Belanja pegawai seperti gaji dan tunjangan, tambahan penghasilan PNS. Gaji dan tunjangan merupakan terdiri dari gaji pokok PNSuang representasi, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan, tunjangan fungsional, tunjangan PPh. Tambahan penghasilan PNS terdiri dari tunjangan profesi guru PNSD, tambahan penghasilan guru PNSD. Berikut ini merupakan anggaran dan realiasasi anggaran belanja tidak langsung pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DISDIKPORA : Tabel 5.9 : Anggaran Belanja Tidak Langsung Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DISDIKPORA Tahun Anggaran 2009-2014 dalam rupiah Uraian 2009 2010 2011 2012 2013 2014 BELANJA TIDAK LANGSUNG 323.615.809.809,99 487.900.617.227,68 692.181.369.703,61 874.212.888.491,13 981.004.363.855,95 829.992.292.028,49 BELANJA PEGAWAI 323.615.809.809,99 487.900.617.227,68 692.181.369.703,61 874.212.888.491,13 981.004.363.855,95 829.992.292.028,49 Gaji dan Tunjangan 323.365.309.809,99 381.088.748.227,68 404.079.796.983,61 462.144.800.491,13 484.679.718.755,95 528.191.484.820,49 Gaji Pokok PNSUang Representasi 232.665.123.080,00 298.461.271.719,68 307.349.563.376,00 356.596.647.503,20 378.653.449.013,27 415.865.328.404,73 Tunjangan Keluarga 20.604.069.743,53 23.151.792.869,00 26.787.585.334,00 31.072.125.258,44 31.227.485.884,29 36.487.102.833,25 Tunjangan Jabatan 258.303.000,00 263.025.000,00 494.213.000,00 1.010.000.000,00 1.013.030.000,00 1.588.650.000,00 Tunjangan Fungsional 45.980.099.000,00 3.610.890.000,00 40.664.867.000,00 41.410.000.000,00 41.617.050.000,00 39.497.902.500,00 Tunjangan Fungsional Umum 3.854.495.000,00 36.327.118.750,00 3.017.672.000,00 2.020.000.000,00 2.022.020.000,00 2.123.121.000,00 Tunjangan Beras 13.186.330.658,27 12.303.438.860,00 17.487.814.410,00 17.720.764.257,20 17.809.368.078,29 22.899.836.482,20 Tunjangan PPhTunjangan Khusus 6.811.667.211,35 6.965.444.067,00 8.271.751.716,00 12.307.433.510,90 12.329.446.670,02 9.721.281.034,73 Pembulatan Gaji 5.222.116,84 5.766.962,00 6.330.147,61 7.829.961,39 7.869.110,08 8.262.565,58 Tambahan Penghasilan PNS 250.500.000,00 106.811.869.000,00 288.101.572.720,00 412.068.088.000,00 496.324.645.100,00 301.800.807.208,00 Tunjangan Profesi Guru PNSD 250.500.000,00 106.811.869.000,00 139.769.286.360,00 203.581.544.000,00 241.083.783.000,00 301.800.807.208,00 Tambahan Penghasilan Guru PNSD - - 148.332.286.360,00 208.486.544.000,00 255.240.862.100,00 - Sumber : DPKAD Kabupaten Sleman Tabel 5.10 : Realisasi Belanja Tidak Langsung Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DISDIKPORA Tahun Anggaran 2009-2014 dalam rupiah Uraian 2009 2010 2011 2012 2013 2014 BELANJA TIDAK LANGSUNG 320.529.288.797,99 367.087.196.294,64 535.743.742.123,61 817.937.024.583,34 902.821.054.999,80 748.579.764.675,14 BELANJA PEGAWAI 320.529.288.797,99 367.087.196.294,64 535.743.742.123,61 817.937.024.583,34 902.821.054.999,80 748.579.764.675,14 Gaji dan Tunjangan 320.299.138.797,99 346.443.796.294,64 404.079.796.983,61 465.890.120.383,34 482.373.176.879,80 478.108.604.976,14 Gaji Pokok PNSUang Representasi 232.665.123.080,00 263.816.319.786,64 307.349.563.376,00 328.375.631.994,84 376.825.023.893,80 374.653.449.013,27 Tunjangan Keluarga 20.604.069.743,53 23.151.792.869,00 26.787.585.334,00 42.026.677.230,32 31.072.125.258,00 31.227.485.884,29 Tunjangan Jabatan 201.200.000,00 263.025.000,00 494.213.000,00 1.295.328.000,00 1.010.000.000,00 1.513.000.000,00 Tunjangan Fungsional 43.980.099.000,00 3.610.890.000,00 40.664.867.000,00 55.801.449.000,00 41.410.000.000,00 37.617.050.000,00 Tunjangan Fungsional Umum 2.845.495.000,00 36.327.118.750,00 3.017.672.000,00 3.639.075.000,00 2.020.000.000,00 2.022.020.000,00 Tunjangan Beras 13.186.330.658,27 12.303.438.860,00 17.487.814.410,00 22.559.113.486,00 17.720.764.257,00 21.809.368.078,29 Tunjangan PPhTunjangan Khusus 6.811.667.211,35 6.965.444.067,00 8.271.751.716,00 12.185.577.733,56 12.307.433.510,00 9.258.362.890,21 Pembulatan Gaji 5.154.104,84 5.766.962,00 6.330.147,61 7.267.938,62 7.829.961,00 7.869.110,08 Tambahan Penghasilan PNS 230.150.000,00 20.643.400.000,00 131.663.945.140,00 352.046.904.200,00 420.447.878.120,00 270.471.159.699,00 Tunjangan Profesi Guru PNSD 230.150.000,00 20.643.400.000,00 131.413.945.140,00 203.964.617.840,00 216.856.635.220,00 270.471.159.699,00 Tambahan Penghasilan Guru PNSD - - 250.000.000,00 148.082.286.360,00 203.591.242.900,00 - Sumber : DPKAD Kabupaten Sleman

4. Anggaran dan Realisasi Bantuan Pendidikan Kabupaten

Sleman Tahun Anggaran 2009-2014 Menurut Surat Edaran SE Menteri Dalam Negeri Nomor 9032706SJ tahun 2008 menyebutkan salah satu komponen belanja tidak langsung dibagi menjadi dua bagian yaitu terdiri dari belanja tidak langsung pada dinas pendidikan dan belanja tidak langsung pada SKPKD. Belanja tidak langsung pada SKPKD terdiri dari bantuan keuangan kabupaten atau kota berfungsi untuk dana pendidikan, hibah untuk fungsi pendidikan, bantuan sosial seperti beasiswa pendidikan untuk masyarakat dan otonomi khusus untuk pendidikan NAD dan Papua. Tabel 5.11 : Anggaran dan Realisasi Bantuan Pendidikan Kabupaten Sleman Tahun Anggaran 2009-2014 dalam rupiah Tahun Anggaran Realisasi 2009 7.100.400.000,00 7.048.230.000,00 2010 7.150.350.000,00 7.066.200.000,00 2011 6.644.820.000,00 6.576.400.000,00 2012 10.178.200.000,00 7.313.160.000,00 2013 11.456.680.000,00 7.913.670.000,00 2014 12.219.000.000,00 12.218.450.000,00 Sumber : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman Pencairan dana bantuan pendidikan dilakukan berdasarkan keputusan Bupati. Setelah dana bantuan sosial diberikan langsung kepada siswa apabila jumlah dana melebihi jumlah siswa yang terdapat pada proposal maka Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DISDIKPORA wajib mengembalikan kelebihan itu kepada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah DPKAD.

B. Analisis Data

1. Analisis Anggaran Pendidikan Kabupaten Sleman Tahun

Anggaran 2009-2014 Amandemen IV UUD 1945 pasal 31 ayat 4 menyebutkan negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20 dari APBN serta dari APBD. Pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri juga menerbitkan Surat Edaran SE nomor 9032706SJ tahun 2008. Surat Edaran ini berisi tentang pendanaan pada pendidikan sebesar 20 dari APBN dan APBD. Surat Edaran yang diterbitkan oleh Menteri Dalam Negeri juga menuliskan penjelasan perhitungan belanja pendidikan dan pemahaman terhadap total belanja daerah sebagai dasar dalam penetapan besaran alokasi 20. Belanja Langsung ini tidak termasuk di dalamnya belanja untuk pendidikan kedinasan, Sedangkan belanja tidak langsung terdiri dari gaji tenaga kependidikan, gaji PNS dinas pendidikan pemuda dan olahraga, bantuan keuangan kabupatenkota untuk fungsi pendidikan, hibah untuk fungsi pendidikan, bantuan sosial dan otonomi khusus untuk fungsi pendidikan. Peneliti juga membuat perhitungan yang sama dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri. Data yang dikumpulkan oleh peneliti berupa data belanja langsung Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, belanja tidak langsung pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga dan belanja tidak langsung pada Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah SKPKD. Data ini kemudian dijumlahkan supaya peneliti dapat mengetahui jumlah belanja untuk pendidikan. Berikut ini merupakan hasil pengolahan data anggaran pendidikan sesuai dengan Surat Edaran nomor 9032706SJ tahun 2008: Tabel 5.12 : Anggaran Belanja Pendidikan Tahun Anggaran 2009-2014 Sesuai Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 9032706SJ tahun 2008 dalam rupiah No Komponen Perhitungan 2009 2010 2011 1 Belanja Langsung Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga 92.982.328.850,00 126.502.903.665,00 154.959.019.131,00 2

A. Belanja Tidak Langsung pada

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga 323.615.809.809,99 487.900.617.227,68 692.181.369.703,61

B. Belanja Tidak Langsung pada

SKPKD 7.100.400.000,00 7.150.350.000,00 6.644.820.000,00 a. Bantuan Pendidikan bagi warga tidak mampu 7.100.400.000,00 7.150.350.000,00 6.644.820.000,00 JUMLAH A+B 330.716.209.809,99 495.050.967.227,68 698.826.189.703,61 3 Anggaran Fungsi Pendidikan termasuk Gaji Pendidik 1+2 423.698.538.659,99 621.553.870.892,68 853.785.208.834,61 4 Total Belanja Daerah 1.228.530.332.845,17 1.244.286.348.597,65 1.376.859.030.800,05 5 Ratio Anggaran Pendidikan Terhadap Total Belanja Daerah 3:4x100 34,48 49,95 62 Tabel 5.13 : Anggaran Belanja Pendidikan Tahun Anggaran 2009-2014 Sesuai Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 9032706SJ tahun 2008 Lanjutan dalam rupiah No Komponen Perhitungan 2012 2013 2014 1 Belanja Langsung Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga 107.420.153.354,00 99.931.496.850,00 111.520.983.456,00 2

A. Belanja Tidak Langsung pada

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga 874.212.888.491,13 981.004.363.855,95 829.992.292.028,49

B. Belanja Tidak Langsung pada

SKPKD 10.178.200.000,00 11.456.680.000,00 12.219.000.000,00 a. Bantuan Pendidikan bagi warga tidak mampu 10.178.200.000,00 11.456.680.000,00 12.219.000.000,00 JUMLAH A+B 884.391.088.491,13 992.461.043.855,95 842.211.292.028,49 3 Anggaran Fungsi Pendidikan termasuk Gaji Pendidik 1+2 991.811.241.845,13 1.092.392.540.705,95 953.732.275.484,49 4 Total Belanja Daerah 1.595.739.879.570,00 1.946.380.363.064,13 2.288.645.856.460,56 5 Ratio Anggaran Pendidikan Terhadap Total Belanja Daerah 3:4x100 62,15 56,12 42 Sumber : Data Diolah Tabel 5.14 : Realisasi Anggaran Belanja Pendidikan Tahun Anggaran 2009-2014 Sesuai Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 9032706SJ tahun 2008 dalam rupiah No Komponen Perhitungan 2009 2010 2011 1 Belanja Langsung Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga 64.955.923.250,00 48.356.505.415,00 64.498.704.900,00 2

A. Belanja Tidak Langsung pada

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga 320.529.288.797,99 367.087.196.294,64 535.743.742.123,61

B. Belanja Tidak Langsung pada

SKPKD 7.048.230.000,00 7.066.200.000,00 6.576.400.000,00 a. Bantuan Pendidikan bagi warga tidak mampu 7.048.230.000,00 7.066.200.000,00 6.576.400.000,00 JUMLAH A+B 327.577.518.797,99 374.153.396.294,64 542.320.142.123,61 3 Anggaran Fungsi Pendidikan termasuk Gaji Pendidik 1+2 392.533.442.047,99 422.509.901.709,64 606.818.847.023,61 4 Total Belanja Daerah 958.045.675.886,63 1.028.576.356.891,85 1.073.315.161.014,51 5 Ratio Anggaran Pendidikan Terhadap Total Belanja Daerah 3:4x100 40,97 41,07 56,53