Deskripsi Subjek Deskripsi Data Tiap Aspek Konformitas

55 Tinggi Teknik Nasional, dan Universitas Gadjah Mada. Setelah diseleksi, terdapat 60 data yang layak dianalisis karena terdapat kesalahan pada salah satu data hasil pengetesan subtes informasi.

C. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Subjek

Berikut adalah deskripsi 60 subjek yang layak dianalisis dalam penelitian ini. Tabel 14 Deskripsi Jenis Kelamin Subjek Penelitian Jenis Kelamin Jumlah Persentase Laki-laki 22 36.67 Perempuan 38 63.33 Total 60 100 Tabel 15 Deskripsi Tahun Angkatan Subjek Penelitian Tahun Angkatan Jumlah Persentase 2011 32 53.33 2012 28 46.67 Total 60 100 Tabel 16 Deskripsi UsiaSubjek Penelitian Usia Jumlah Persentase 17 tahun 2 3.33 18 tahun 7 11.67 19 tahun 29 48.33 20 tahun 22 36.67 Total 60 100 56

2. Deskripsi Data Tiap Aspek Konformitas

Berikut ini adalah deskripsi data hasil penelitian pada masing- masing aspek konformitas yang diperoleh dari skala konformitas. Tabel 17 Deskripsi Data pada Tiap Aspek Konformitas Aspek Konformitas Data Min Maks Mean SD Normatif Empiris 23 47 35.35 4.487 Teoretik 12 48 30 6 Informasional Empiris 26 41 35.117 3.294 Teoretik 12 48 30 6 Tabel 17 menampilkan data empiris dan data teoretik pada masing- masing aspek konformitas. Data empiris adalah data penelitian yang hasilnya diperoleh dari angka yang merupakan hasil penelitian, sedangkan data teoretik adalah data ideal hasil penelitian. Berdasarkan tabel tersebut, diketahui bahwa skor minimum empiris yang diperoleh subjek pada aspek normatif sebesar 23, dan skor maksimal empiris yang diperoleh subjek sebesar 47. Mean empiris yang diperoleh sebesar 35.35 dengan standar deviasi sebesar 4.487. Skor minimum teoretik diperoleh dengan cara mengalikan jumlah seluruh soal dengan skor terendah, yaitu: 12 x 1. Skor maksimal teoretik diperoleh dengan cara mengalikan jumlah seluruh soal dengan skor tertinggi, yaitu: 12 x 4. Mean teoretik sebesar 30 diperoleh dengan rumus: 12 + 28 : 2. 57 Sebagaimana diketahui bahwa suatu distribusi normal terbagi atas enam bagian atau enam satuan deviasi standar Azwar, 2003, maka cara mendapatkan standar deviasi teoretik, yaitu 48 – 12 : 6. Melalui perbandingan antara mean empiris dengan mean teoretik, terlihat jelas bahwa mean empiris lebih tinggi dari pada mean teoretik dengan perbedaan signifikan sebesar 1.513. Hal ini menunjukkan bahwa pada aspek normatif rata-rata subjek penelitian memiliki tingkat konformitas yang tinggi. Pada aspek informasional, skor minimum empiris yang diperoleh subjek penelitian sebesar 26, skor maksimal empiris yang diperoleh sebesar 41. Mean empiris pada skala konformitas yang diperoleh sebesar 35.117, dan standar deviasi empiris yang diperoleh sebesar 3.294. Mean teoretik yang diperoleh sebesar 30, dan standar deviasi teoretik sebesar 6. Melalui perbandingan antara mean empiris dan mean teoretik pada aspek informasional, tampak bahwa mean empiris lebih tinggi daripada mean teoretik dengan perbedaan signifikan sebesar 2.706. Hal tersebut mengindikasikan bahwa pada aspek informasional, konformitas yang terjadi pada rata-rata subjek penelitian tergolong tinggi. 58

3. Deskripsi Data Penelitian