Keluasan Informasi Konformitas Definisi Operasional

36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yang bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana variasi pada suatu faktor variabel berkaitan dengan variasi pada variabel lainnya Azwar, 2004. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara dua variabel, yaitu keluasan informasi dan konformitas.

B. Identifikasi Variabel

Variabel adalah sesuatu yang menjadi objek pengamatan dalam penelitian Suryabrata, 2004. Variabel bebas : Keluasan informasi Variabel tergantung : Konformitas

C. Definisi Operasional

1. Keluasan Informasi

Keluasan informasi adalah jumlah pengetahuan yang dimiliki individu. Pengetahuan yang dimiliki individu dapat berasal dari 37 pembelajaran sebelumnya, pengalaman pribadi, serta informasi-informasi yang diterima dari media massa, buku, dan orang lain Yusup, 2012. Seseorang yang memiliki banyak pengetahuan adalah orang yang memiliki rasa ingin tahu dan minat sosial yang tinggi Groth-Marnat, 2010. Keingintahuan yang semakin tinggi akan membuat individu semakin sering mencari informasi terkait. Informasi yang diperoleh individu itu diolah, disimpan, sehingga menjadi pengetahuan bagi individu Yusup, 2012. Semakin banyak pengetahuan yang dimiliki individu, maka semakin luas informasi yang dimiliki individu tersebut. Bertambahnya pengetahuan juga dapat meningkatkan keterampilan pengambilan keputusan Santrock, 2003. Untuk mengukur keluasan informasi yang dimiliki individu, dapat menggunakan subtes informasi yang merupakan bagian dari WAIS. Soal subtes informasi dalam WAIS berupa pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan pengetahuan umum. Pengetahuan umum ini didapatkan oleh orang kebanyakan dengan tingkat kesempatan rata-rata. Pengetahuan ini didasarkan pada materi habitual dan sudah dikuasai, khususnya pada anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa. 38

2. Konformitas

Konformitas adalah perubahan perilaku atau tindakan yang disebabkan oleh tekanan dari kelompok Myers, 2012. Individu dapat terpengaruh melalui proses yang tidak disadari atau secara langsung melalui tekanan teman sebaya. Berdasarkan penjelasan dari Deutsch dan Gerard dalam Baron et al., 2005 mengenai alasan orang melakukan konformitas, maka aspek konformitas beserta indikatornya dapat dijabarkan sebagai berikut: a. Aspek normatif Aspek normatif mencakup perilaku yang bertujuan untuk memenuhi harapan orang lain, untuk diterima oleh orang lain, dan untuk menghindari penolakan. b. Aspek informasional Aspek informasional mencakup perilaku yang bertujuan untuk benar dan akurat, untuk mencari rujukan dari orang lain ketika berada dalam situasi ambigu, dan untuk memenuhi ketertarikkannya pada dunia sosial.

D. Subjek Penelitian