26
3. Perkembangan Kognitif pada Remaja
Ahli perkembangan kognitif, Piaget, mengemukakan empat tahap perkembangan kognitif, yaitu sensorimotor, praoperasional, operasional
konkret, dan operasional formal. Piaget menggolongkan remaja ke dalam tahap operasional formal. Santrock, 2003
Awalnya, tahap operasional formal diyakini muncul pada sekitar usia 11 sampai dengan 15 tahun. Piaget dalam Santrock 2003 kemudian
menyimpulkan bahwa pemikiran operasional formal akan tercapai sepenuhnya pada masa remaja akhir dengan rentang usia 15 sampai dengan 20 tahun.
Pemikiran operasional formal ini bersifat abstrak, idealistik, dan logis. Remaja yang lebih tua usianya berpikir lebih abstrak daripada yang lebih muda
atau anak-anak. Remaja juga cenderung berpikir mengenai hal-hal yang mungkin akan terjadi. Pada tahap ini, remaja memikirkan karakteristik ideal
dari dirinya sendiri, orang lain, dan dunia. Remaja juga mulai menyusun berbagai rencana untuk memecahkan masalah, dan menguji cara pemecahan
secara sistematis, sedangkan pemecahan masalah memerlukan pemikiran yang kritis. Santrock, 2003
Santrock 2003 berpendapat bahwa berpikir kritis critical thinking meliputi kemampuan individu untuk memahami makna dari suatu masalah,
keterbukaan pikiran terhadap berbagai pendekatan atau pandangan, dan menentukan sendiri hal yang diyakini atau dilakukannya. Perubahan kognitif
27
yang memungkinkan peningkatan pemikiran kritis pada remaja, yaitu: meningkatnya kecepatan, otomatisasi dan kapasitas pemrosesan informasi;
bertambah luasnya isi pengetahuan; meningkatnya kemampuan membangun kombinasi-kombinasi baru dari pengetahuan; semakin bervariasinya strategi
dan spontanitas individu dalam penggunaan strategi. Keating dalam Santrock 2003 menyakini bahwa masa remaja sebagai masa peralihan penting dalam
perkembangan kognitif. Menurut Sternberg dalam Santrock 2003, keterampilan berpikir kritis
yang diperlukan remaja dalam kehidupan sehari-hari adalah: mengetahui adanya masalah, mendefinisikan masalah lebih jelas, mengatasi masalah,
mengambil keputusan mengenai hal-hal pribadi, mendapatkan informasi, berpikir dalam kelompok, dan merancang pendekatan jangka panjang untuk
masalah jangka panjang. Berdasarkan pandangan beberapa tokoh di atas dalam Santrock 2003,
pemikiran operasional formal ini mencakup pengambilan keputusan secara mandiri, sedangkan pengambilan keputusan memerlukan pemikiran kritis. Salah
satu cara meningkatkan pemikiran kritis adalah dengan memperluas pengetahuan. Santrock, 2003
28
4. Karakteristik Remaja